Anda di halaman 1dari 17

THE GENETIC CODE

Oleh:
Kelompok 2 / Offering C
Erlinda Eri Palupi (130341614820)
Tia Kusniawati (150341604924)
Tristanti Rakhmaningrum (150341603788)
INISIASI DAN TERMINASI
KODON
Kodon start : AUG------dalam kasus
yang jarang GUG
Kodon stop : UAG, UAA, UGA
Prokariot: inisiator: tRNA, tRNAf
RF-1 : UAA, UAG
RF-2 : UAA, UGA
Eukariot : inisiator: tRNAi
RF tunggal untuk ketiga kodon
Sumber: Snustad &
A NEARLY UNIVERSAL CODE
Kode genetik hampir bersifat
universal kodon memiliki arti yang
sama (dengan sedikit pengecualian)
di semua spesies.
Pengecualian yang paling penting
untuk universalitas kode genetik
terjadi pada mitokondria
mamalia, yeast, dan beberapa
spesies lainnya.
Dalam mitokondria manusia dan mamalia
lainnya,
(1) UGA menentukan triptofan bukan
pemutusan rantai,
(2) AUA adalah kodon metionin, bukan
kodon isoleusin, dan
(3) AGA dan AGG adalah kodon terminasi
rantai, bukan kodon arginin.
Namun, karena pengecualian ini jarang
terjadi, kode genetik dikatakan hampir
bersifat secara universal.
RECOGNITIONMUTATIONS
SUPPRESSOR OF CODONSTHAT
BY tRNAs:
PRODUCE
THE tRNAs
WOBBLEWITH
HYPOTHESIS
ALTERED C
CODON-tRNA INTERACTIONS
Pengenalan Kodon oleh tRNA:
Hipotesis Wobble
Ikatan hidrogen antar basa dalam
antikodon tRNA dan kodon mRNA
aturan ketat pasangan basa hanya
pada dua basa awal dari kodon.
Pasangan basa yang melibatkan
basa ketiga dari kodon bersifat
kurang ketat, memungkinkan peristiwa
apa yang disebut wobble oleh Crick
terjadi pada tempat ini.
Hipotesis Wobble Crick memprediksikan bahwa
ketika inosin hadir pada ujung 5antikodon (posisi
wobble), itu akan memungkinkan pasangan basa
dengan urasil, sitosin, atau adenin di dalam kodon.

Sumber: Snustad & Simmons, 2012


Pada kenyataannya, alanyl-tRNA
yang dimurnikan mengandung
inosine (I) pada posisi 5 dari ikatan
antikodon mengikat ribosom yang
diaktifkan dengan GCU, GCC, atau
trinukleotida GCA.
Dengan demikian, hipotesis wobble Crick tepat
dalam menjelaskan hubungan antara tRNA dgn
degenerasi kodon, perintah, kode genetik.

Sumber: Snustad & Simmons, 2012


Suppressor mutasi yang memproduksi
tRNAs dengan mengubah kodon pengenal
Kode genetik nonmitokondria tidak
bersifat universal, hanya sebagian
kecil dari batas sense hal ini
dikarenakan adanya variasi minor
pada kodon pengenal dan translasi
Bakteri E.coli dan ragi, sebagai
contoh terjadinya mutasi pada gen
tRNA, yang mana mereka
menghasilkan pengubah codon
pengenal dengan antikodon dari
tRNAs
Mutasi tersebut pada awalnya
terdeteksi sebagai suppressor mutasi
Suppressor mutasi yang mengubah
kekhususan tRNA adalah suppressor
dari mutasi yang memproduksi
akhiran-rantai triplet UAG dalam
mengkode rangkaian structural gen
Mutasi tersebut disebut mutasi amber,
yang terjadi akibat dari sintesis dari
akhiran fragmen asam amino yang
menetapkan polipeptida sebagai gen
Mutasi yang menghasilkan triplet
rantai terminasi dengan gen disebut
nonsense mutasi, berkebalikan dengan
mutasi missense yang mengubah
sebuah triplet menjadi triplet lain yang
menghasilkan asam amino berbeda
Mutasi antikodon ini dapat
berpasangan dengan 5-UAG-3 kodon
amber (Berpasangan dengan ujung
yang berlawanan) seperti:
3-AUC-5 (antikodon)
5- UAG-3 (kodon)
Suspensor tRNAs mengizinkan
polipeptida yang telah lengkap untuk
disintesis dari mRNAs yang
mengandung kodon antisense.

Anda mungkin juga menyukai