Anda di halaman 1dari 29

BENTUK DAN SYARAT

KOMUNIKASI BISNIS
By :
Dr. Nia Kurniasih
Suryana,SP,MP
Bentuk dasar komunikasi
Komunikasi terjadi dalam
berbagai bentuk.
Komunikasi dapat bersifat formal
atau informal, lisan atau tertulis,
internal atau eksternal, bahkan
dapat hanya berupa senyuman.
KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi non verbal merupakan komunikasi
paling dasar.
Isyarat, ekspresi wajah, sikap memungkinkan
orang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata.
Ahli antropologi mengemukakan teori bahwa
jauh sebelum manusia menggunakan
badannya, mereka menggertakan giginya untuk
menunjukan kemarahan dan tesenyum serta
saling menyentuh untuk menunjukan perhatian.
Komunikasi non verbal tidak terstruktur
sehingga lebih sulit dipelajari (tdk ada kamus,
tdk ada yang mengajarkan menangis dll)
KOMUNIKASI VERBAL
Ada keterbatasan komunikasi tanpa
bantuan bahasa.
Komunikasi verbal terdiri dari kata-kata
yang disusun dalam pola yang mempunyai
arti.
Pelaku bisnis cenderung memilih saluran
komunikasi lisan ketimbang tertulis.
Berbicara dengan seseorang lebih nyaman
dibandingkan menulis memo atau surat.
Meskipun komunikasi lisan merupakan media
yang lebih disukai, ada kalanya menggunakan
komunikasi tertulis lebih tepat, jika :
Informasi yang disampaikan cukup kompleks
Diperlukan untuk referensi masa depan.
Saat menerima berita tidak penting atau tidak
diinginkan.
Bentuk komunikasi tertulis : surat, memo,
laporan n proposal.
Komunikasi elektronik : voice mail,
telekonfrence, e-mail, dll
Selain pentingnya komunikasi lisan,
fakta lain menunjukan ,orang dapat
menghabiskan banyak waktu untuk
menerima informasi dibandingkan
mengirimkannya.
Mendengarkan dan membaca sama
pentingnya dengan berbicara dan
menulis.
Prosentase Waktu Komunikasi yang dihabiskan
pelaku bisnis untuk berbagai saluran komunikasi

1. Mengirim :
. Berbicara : 30%
. Menulis :9%

2. Menerima :
. Mendengar : 45 %
. Membaca : 16 %
Kebanyakan orang bukanlah
pendengar yang baik, hanya
beberapa menit dapat mengingat
apa yang dikatakan.
Kesulitan mendengarkan biasanya
berasal dari pendidikan.
BENTUK KOMUNIKASI
ORGANISASI

1. KOMUNIKASI INTERNAL
2. KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi Internal dalam
Komunikasi Bisnis
Seorang pelaku bisnis dalam kegiatan
bisnisnya harus bisa membina hubungan
yang baik melalui aktivitas komunikasi
dengan :
(1)pemilik,
(2)manajemen, dan
(3)karyawan.
() Ketiga sasaran yang berada di dalam
lingkungan organisasi/lembaga bisnis
tersebut sangat berperan dan
menentukan keberhasilan bisnis.
Cara komunikasi yang digunakan dalam
komunikasi internal, dapat berupa
komunikasi lisan, tulisan, audiovisual atau
gabungan ketiganya.
Sedangkan arus yang terbaik adalah arus
komunikasi 2 arah sehingga pelaku
komunikasi bisnis harus berani untuk
membuka saluran komunikasi baik formal
maupun informal, hal tersebut mengingat
adanya kelemahan komunikasi internal
dalam komunikasi bisnis, yaitu pesan
biasanya didominasi oleh pihak manajemen,
atau bahkan komunikasi berjenjang
sehingga akibatnya pesan komunikasi sering
terjadi pengurangan/penyimpangan.
Komunikasi Eksternal dalam
Komunikasi Bisnis
Ruang lingkup komunikasi eksternal dalam
komunikasi bisnis mencakup komunikasi dengan
pelanggan, penyalur, pemasok, dan agen regulator.
Keempat kelompok yang berada di luar
organisasi/lembaga bisnis memiliki kepentingan untuk
kelangsungan bisnis. Kelompok tersebut selain
menghidupi juga dihidupi oleh organisasi/lembaga
bisnis. Kelompok tersebut menentukan kemajuan
bisnis sehingga hubungan baik dengan kelompok ini
harus dijaga dan dipertahankan dan ditingkatkan,
melalui kualitas dan kuantitas komunikasi.
Kelompok ini memiliki kepentingan yang tidak
sama, misalnya :
pelanggan yang memiliki hak untuk memilih dan
menentukan produk yang akan digunakan.
sedangkan penyalur adalah kelompok yang
memiliki jaringan distribusi mereka hanya mau
menyalurkan produk yang dikehendaki
pelanggan.
Pemasok menginginkan adanya transaksi dengan
organisasi lembaga bisnis yang memuaskan,
sedangkan
agen regulator, menginginkan adanya kepatuhan
terhadap peraturan.
BENTUK KOMUNIKASI BISNIS
MODERN
1.Komunikasi Lisan (oral /verbal
communication)
2.Komunikasi Tertulis (Written
communication)
3.Komunikasi dengan sinyal / alat
peraga (Visual communication)
Komunikasi Lisan (oral /verbal communication)

Tujuannya :
1. Penyampaian perintah, penjelasan dan
bimbingan tugas kepada bawahan.
2. Presentasi bisnis di depan forum.
3. Presentasi subjek tertentu di dalam rapat
/pertemuan formal lainnya.
4. Berbagai macam wawancara.
5. Pembicaraan bisnis melalui telepon.
Komunikasi Tertulis (Written communication)

Dilakukan untuk :
1. Formulir, memo, surat penugasan
terutama untuk menjalankan kegiatan di
dalam perusahaan.
2. Surat
3. Laporan formal
4. Naskah, handout
5. Sarana promosi (Brosur, spanduk,iklan dll)
PILIHAN BENTUK KOMUNIKASI
1. Verbal, apabila pesan yang disampaikan sangat
penting, rahasia dan membutuhkan tanggapan
yang cepat dari penerima.
2. Tertulis , apabila :
a. Pesan bersifat komplek (butuh penjelasan)
b. Penerima pesan jaraknya jauh )
c. Memerlukan laporan dan dokumen tertulis.
d. Tidak dibutuhkan tanggapan yang cepat dari si
penerima.
Bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Personal [Personal
Communication]
. Komunikasi dengan diri sendiri, mrp
komunikasi yg terjadi di dalam diri
individu.
. Beberapa kalangan menilai bahwa
proses pemberian arti terhadap sesuatu
yang trjdi dalam diri individu blm
dikatakan sbg proses komunikasi.
. Dikaji lbh banyak dalam bidang psikologi.
1. Komunikasi Kelompok [Group
Communication]
Komunikasi kelompok kecil [small group
communication] Ceramah [lecture], diskusi
panel [panel discussion], simposium
[symposium], forum, seminar,curah saran
[brain storming], komunikasi antara
manager dengan sekelompok karyawan,
Komunikasi kelompok besar [large group
communication] Public speaking,Rhetorika
3. Komunikasi Massa [Mass Communications]
Pers cetak [koran, majalah, tabloid]
Pers elektronik [radio, tv, film]
Pers digital [internet : www.detik.com,
www.koridor.com, www.berpolitik.com,
www.kompas.com, www.jawapos.com, ! news
portal
4. Komunikasi media/publik [Medio
communication]
Surat, telepon, e-mail, pamflet, poster,
brosur, spanduk, dll.
Bentuk komunikasi (Menurut Denis
McQuail,) :
Komunikasi intra-pribadi
(intrapersonal communication
Yakni proses komunikasi yang terjadi
dalam diri seseorang, berupa
pengolahan informasi melalui
pancaindra dan sistem syaraf.Contoh
: berpikir, merenung, menggambar,
menulis sesuatu, dll.
Komunikasi antar-pribadi Yakni
kegiatan komunikasi yang dilakukan
secara langsung antara seseorang
dengan orang lainnya.Misalnya
percakapan tatap muka,
korespondensi, percakapan melalui
telepon, dsbnya
Komunikasi dalam kelompok Yakni
kegiatan komunikasi yang berlangsung di
antara suatu kelompok. Pada tingkatan ini,
setiap individu yang terlibat masing-masing
berkomunikasi sesuai dengan peran dan
kedudukannya dalam kelompok. Pesan atau
informasi yang disampaikan juga
menyangkut kepentingan seluruh anggota
kelompok, bukan bersifat pribadi.Misalnya,
ngobrol-ngobrol antara ayah, ibu, dan anak
dalam keluarga, diskusi guru dan murid di
kelas tentang topik bahasan, dsbnya.
Komunikasi antar-
kelompok/asosiasi Yakni kegiatan
komunikasi yang berlangsung antara
suatu kelompok dengan kelompok
lainnya. Jumlah pelaku yang terlibat
boleh jadi hanya dua atau beberapa
orang, tetapi masing-masing
membawa peran dan kedudukannya
sebagai wakil dari
kelompok/asosiasinya masing-masing.
Komunikasi Organisasi Komunikasi
organisasi mencakup kegiatan
komunikasi dalam suatu organisasi
dan komunikasi antar
organisasi.Bedanya dengan
komunikasi kelompok adalah bahwa
sifat organisasi organisasi lebih
formal dan lebih mengutamakan
prinsip-prinsip efisiensi dalam
melakukan kegiatan komunikasinya.
Komunikasi dengan masyarakat
secara luas Pada tingkatan ini
kegiatan komunikasi ditujukan kepada
masyarakat luas. Bentuk kegiatan
komunikasinya dapat dilakukan
melalui dua cara :Komunikasi massa
Yaitu komunikasi melalui media
massa seperti radio, surat kabar, TV,
dsbnya.Langsung atau tanpa melalui
media massa Misalnya ceramah, atau
pidato di lapangan terbuka.
SYARAT-SYARAT KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF :
1. Sikap positif para pemberi pesan :
.Ciri sikap positif berkomunikasi
antara lain kompeten, antusias, dan
penuh perhatian kepada penerima
pesan.
.Misalnya : seorang penulis
/pembicara tidak akan bosan
menjawab pertanyaan yang sama
dari orang yang berbeda.
2. Memenuhi syarat-syarat khusus :
a. Cerdas, kaya bahan pertimbangan
yang sehat dalam memilih topik atau
fakta yang perlu dikemukakan selama
berkomunikasi.
b. Sabar dan penuh pengertian.
c. Jujur
d. Menguasai subjek dan bahasa yang
dipergunakan selama berkomunikasi.
e. Memiliki pengetahuan dasar proses
komunikasi dan metode memberikan
dan menerima pesan secara efektif.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai