Anda di halaman 1dari 89

Pembahasan Muskulo 2012

1. E. Fleksi, Abduksi dan Eksorotasi


Buku dok syam hal 69
2. E. Os. Scaphoideum dan Lunatum
Buku dok syam hal 55 (proksimal carpales, 2
tulang dari lateral)
3. C. Os Capitatum
D
4. E. Fleksi, Abduksi dan Eksorotasi
5. E. M. Teres minor
Lihat atlas masing-masing
6. E. M. Trapezius pars descenden
Buku dok syam hal 49
7. D. Mencegah Art. Glenohumeralis ikut rotasi
8. C. V S 2
Buku dok syam hal 64
9. B
Buku doksyam hal 64

E
10. C. Vertebra lumbalis
Buku dok syam hal 28

E
11. B. M. Brachialis
Buku dok syam hal 52
12. C. Fleksi, endorotasi, adduksi
Buku dok syam hal 69
13. D. Lengan gaya memendek
Buku dok syam hal 22 dan 70
Pada kehidupan sehari-hari lengan beban dapat diubah tapi
lengan gaya tidak bisa diubah. Saat patella pecah, terjadi
perubahan anatomi yang seharusnya tidak berubah ~
lengan gaya
Lengan gaya dengan adanya patella menjadi panjang,
akibatnya kekuatan lebih besar, sedang saat patella pecah,
lengan gaya jadi memendek sehingga kekuatan berkurang

A
14. A. M. Rectus Femoris
Buku dok syam hal 70
15. A
Buku doksyam hal 27
16. C. Miniscus medialis lebih melekat pada
facies articularis tibia
Adanya di catatan penjelasan doksyam pas di
kelas. Belum nemu sumber lain. Cek lagi ya
Halaman 70-73

D
17. B. M. Peroneus longus
B
Salah satu sistem pulley di tubuh, ada yg dari
ekstremitas atas (oto fleksor dan ekstensor lengan
atas), yg di ekstremitas bawah ada M. peroneus
longus untuk pulley dari plantar fleksi pedis.
18. D. M. Biceps brachii caput longus
19. A. Endorotasi
Ditarik oleh pectoralis mayor. Yang distal ditarik ke
atas oleh deltoideus
20. E. M. Gastrocnemius dan M.
soleus
jelas
21. B
Halaman 94
22. E. Art. Sacroiliaca
Synarthrosis: tidak bergerak sama sekali
1. sutura: sutura sagitalis, lambdoidea
2. Syndesmosis: syndesmosis radio ulnaris, tibio-ulnaris
3. Synchondrosis: symphysis pubis
4. Schindelysis: reosteum sphenoidale masuk ke os. Vomer
5. Gamphosis: gigi geraham
. Ampiarthrosis: bergerak sedikit: art. Sacroiliaca
. Diarthrosis: bisa bergerak. Ada rongga diantara kedua
tulang.
23. E. Luas gerakan
Karena art. Coxae hiperabduksinya tidak bisa lebih
dari 90 derajat.
24. B. 3
Art. Humero-ulnaris, art. Humero-radialis dan art.
Radio-ulnaris
25.
Ini kenapa abdominis deh? Mungkin maksudnya
rectus femoris yang dimana kalo di coxae jadi
flexor tapi di genu jadi ekstensor. Makanya kalo
genu gleksi, gerak coxae lebih luas dan tidak
menjadi insufisiensi aktif.
26. C. Costa 10
Menurut sumber yang terpercaya (pasti taulah)
siapa???
27. B. N. Radialis
Dr pm cu
28. E. Otot jari ke 5 dan setengah jari
ke 4
Karena ini diinervasi N. ulnaris
29. B. Fasciculus Posterior

Plexus brachialis C5-C6: Truncus superior, C7: Truncus


medialis, C8: Truncus Inferior
T. superior + T. Medialis: Fasciculus lateralis, T. Medialis + T.
Superior + T. Inferior: Pasciculus posterior, T. Inferior:
Fasciculus medialis
F. Posterior N. Radialis
F. Lateralis N. muskulocutaneus (otot-otot flexor lengan
atas: deltoid), N. Medianus (+ F. Medialis)
F. Medialis N. Cutaneus Brachii medialis, N. Ulnaris, N.
Cutaneus antebrachii medialis, N. Medianus (+ F. Lateralis)
30. A. N. Ulnaris
Siku ~ olecranon ~ ulna
Medial ~ ulna
31. B. N. Ischiadicus dextra
Sakit bokong kanan sampai kaki bagian belakang
~ ischiadicus dextra
Halaman 24 buku inervasi
32. A. nervus tibialis
Halaman 19 buku inervasi
Atau kalau mau lihat lebih jelas lagi , buka sobotta
yah teman temaaaaan
33. c/d Arteri circumflexa humeri posterior

Lihat di sobotta yah teman teman . No


reply !!!!!!!!!!!!! And no comment di belakang . No
gosipo gossip .

Yakiin??
34. E. Arteri axilaris
Arteri axilaris ada 3 regio:
Regio 1: cabangnya 1: A. torakalis superior
Regio 2: cabangnya 2: A torakalis lateralis, dan A. torako
akromialis (ramus pectoralis, ramus clavicularis, ramus
acromialis, ramus deltoidea)
Regio 3 cabangnya 3: A. circumflexa humeri anterior
(melingkar dari depan ke belakang), A. circumflexa humeri
posterior (melingkar dari belakang ke depan) dan A.
subscapula (A. torakal dorsalis dan A. circumflexa scapula)
Halaman 2 buku inervasi
35. C arteri femoralis
Menurut sumber terpercaya , yah jawabannya C
insyaallah yah teman teman
36. E. Vena cephalica
37. D. Auricula
Elastin di telinga luar, tuba auditiva, epiglotis.
38. D. Jaringan tersebut mempunyai kelenturan
yang tinggi
39. B. mempunyai serat otot berbentuk
fusiformis
Otot polos ~ fusiformis
40. B. osteoblas
Osteoprogenitor buat jadi osteoblast blm
remodeling
Remodelling dan pembentukan tulangnya
osteoblast
41. B. osteoblast
42. E. Pembentukan pulau-pulau/kelompok dari
sel-sel mesenkim
43. B. serat otot bercabang dan beranastomose

Jantung: bercabang dan saling berhubungan,


memiliki satu inti, letak inti di tengah
44. C. Endomisium
Miofilament.serabut otot dibungkus endomisium
Kumpulan miofilament dibungkus perimisium
fasikulus
Kumpulan fasikulus diungkus epimisium otot
45. d. karena defisiensi ATP
intraseluler
Karena tdak adanya tempat bagi atp ase
46. E . / B
47. E . Peningkatan proses resistesis ATP dalam
otot
Maaf yah teman teman ada di slide faal .
Maaf yahhhhhhhh ..
Jangan coment coment
48. D . Vesikel neurotransmitter
49. C fosfokreatin phospat di dalam sel otot

A . Cadangan atp di otot bukan di hati


50. E jumlah acetyl colin di terminal
Karena ,
51. C . akondroplasia
Kata kunci:
A.Osteogenesis imperfekta : gangguan sintesi kolagen tipe 1
B.Osteoporosis : densitas tulang berkurang
C.Mukopolisakaridosis : penyakit/ kelainan penyimpanan lisosom
(semua tulang rawan hialinnya abnormal, pendek, thorax
abnormal, tulangnyapun malformasi)
D.Penyakit Paget : krn virus, setelah osteoklasnya meningkat,
tulangnya akan seperti pola mosaic berpori, beranyaman, dan
lunak)
52 . Osteogenesis imperfekta
Penjelasannya di slide sebelumnya yaa.
A.Osteoarthritis : osteofit yang nonjol di pinggir sendi, klo
stadium lanjut jadinya eburnasi (tulang rawan ga ada),
nonpannus, asimetris
B.Rheumatoid artritis : pannus, simetris,poli,kebanyakan wanita
C.Gouth artritis : tofus (MTPJ1, cubiti,auricula,interphalang),
as.urat tinggi
D.Osteopetrosis: marble bone disease, khas: fungsi osteoklas
berkurang, tulang tebel tapi rapuh
d. osteoporosis
Densitas tulang berkurang
54. D . kominutif
55. d. osteoporosis
Baik sekali soalnya inini ajaa :D
56. d. osteomalasia
Pada org dewasa. Klo anak2 : rickettsia
Karena kegagalan mineralisasi tulang, osteoid
berlebihan, jadi tulang2 nya bengkok, pigeon
chest, tulang dahi menonjol
57.B. Osteogenik sarchoma
A.Osteokondroma: tumor jinak berkapsul kartilago (cartilage cap), lebih banyak pada metafisis
tulang panjang

B.Kondroma: tumor jinak pembentuk kartilago, bisa nyeri,


deformitas sampai fraktur
C.Osteoblastoma: tumor jinak sering di vertebrae atau tulang
panjang, mirip osteoma tapi tanpa sabuk sklerotik di
sekelilingnya, tak begitu nyeri
D.Osteoid osteoma : tumor jinak sering di ujung tibia&femur, sgt
nyeri, RO:nidus kecil radiolusen di dalam korteks dikelilingi
tulang sklerotik padat
58. d. rheumatoid arthritis
Osteoartritis : di slide 53
Gout Artritis: di slide 53
59. B . Ibu profen
Yang aman untuk anak2 dan ibu hamil menyusui
60. a. prostaglandin
61. D. menghilangkan nyeri ringan dan sedang.
62. C . antiinflamasi
Contoh:
Parasetamol: lebih antipiretik
Asetosal: antipiretik dan analgesik sama
As mefenamat : lebih analgesik
Fenilbutazon: lebih antiinflamasi
63. B. Menghambat sintesis
tromboxan a2
64. E . Na-diklofenak+alopurinol
65. C . Menghambat sintesis asam
urat
66. D . meloksikam
67. B . Cortex tulang radioopak , medulla tulang
radiolusen
68. D . Foto tulang dengan kontras dan
ultrasonografi
69. D . Fraktur transversal femur 1/3 distal
dengan kontraksi
Kontraksi: tulang memendek
70 . C . AP dan lateral dengan melibatkan
artikulatio coxae dan genue
71. A . Fraktur kompresi corpus
Kompresi: pemipihan VL 1
72. D segera setelah mengalami kecelakaan , setelah reposisi dan
selanjjutnya follow up untuk menilai kemungkinan pembentukan callus
atau adanya komplikasi
73. A.dimulai segera setelah terjadi fraktur
74 . C . Sendi metatarsophalangeal 1 , bila
bilateral asimetris
Yg simetris dan poliartritis: Rheumatoid Arthritis
75. D . Overhanging margin tanpa osteoporosis
dan soft tissue swelling yang asimetris
76. E . Foto polos tendon achillesd posisi ap dan
lateral serta pemeriksaan MRI
Tendo bagusnya MRI disbanding USG
77. C. otrang tua dengan tulang yang porotik
78. E . Avascular necrosis
Karena caput femoris biasanya kurang mendapat
perdarahan
79. B . Fractur clavicula
80. C ransel verband
81 . D . osteomalacia
82. A . Osteochondrosis caput femoris
Kata kunci di soal: atrofi otot paha atas dengan
gangguan dan keterbatasan gerakan
83. B fraktur monteggia
84. B . Fraktur monteggia
Fraktur radius ulna
Fraktur Monteggia : fraktur ulna 1/3 proksimal
dan disertai dislokasi sendi radio ulna proksimal
Fraktur Galeazzi : fraktur radius 1/3 distal/tengah
dan disertai dislokasi sendi radio ulna distal
Fraktur Smith : fraktur radius bag distal di mana bag
distal bergeser ke anterior
Fraktur Benetts : fraktur dislokasi basis metakarpal I
85. B fraktur colles
Adalah fraktur radius bag distal di mana bag
distal bergeser ke posterior
86. C . buckle
87. D . Sindaktili
88. C . CTEV
89. D . Debridement
90. D . Repair tendon
91 . B ukuran
93 . Keras dengan permukaan tidak rata
94 . D . Fraktur colles
95 . B . Osteoporosis
92 . A. Thompson test
96. A . 2,5 hidrsivitamin d3
97. A . Defisiensi estrogen
98. B . Aktivitas sebagai petani
Obesitas bisa, tapi lihat yang lebih menonjol apa
dari keseharian pasiennya
99. B . DMOADS
100. A . Artritis pirai
102. E . Artritis rematoid
103 . A. siklosporin A
104 . B . KEPALa di timur
105 . D fase izhoman
perkembangan Janin dan manusia (QS. Nuh 71 :14
Fase pertama : ( tanah) dan nafsiwwahidah
(seorang diri)
Fase ke 2 : nuthfah/Sperma
Fase ke 3 : /segumpal darah yang menempel
Fase ke 4 : /segumpal daging
Fase ke 5 : /tulang
Fase ke 6 : /otot (pembungkusan dengan daging)
Fase ke 7 : /pertumbuhan dan liveable
Fase ke 8 : persalinan/kelahiran
Fase ke 9 : anak-anak
Fase ke 10 : ar-Rusyd /akil baligh
Fase ke 11 : asy-syuyukhah/lanjut usia

Anda mungkin juga menyukai