2
1
Askep Gawat Darurat
Maternitas
DISUSUN OLEH :
PEB
Eklamsia
Embolisme
ketuban
Pendarahan
1. DEFINISI PEB
Berkembangnya hipertensi
dengan proteinuria atau edema
atau kedua dua nya yang
disebabkan oleh kehamilan atau
dipengaruhi oleh kehamilan yang
sekarang
ETIOLOGI PEB
Faktor Trofoblast
Faktor Imunologik
Faktor Hormonal
Faktor Genetik
Faktor Gizi
Manifestasi Klinis
1. Penambahan berat badan yang berlebihan,
terjadi kenaikan 1 kg seminggu beberapa kali.
2. Edema terjadi peningkatan berat badan,
pembengkakan kaki, jari tangan dan muka.
3. Hipertensi (di ukur setelah pasien beristirahat
selama 30 menit)
4. Proteinuria
a. Terdapat protein sebanyak 0,3 g/l dalam urin
24 jam atau pemeriksaan kuwalitatif +1 /
+2.
b. Kadar protein > 1 g/l dalam urine yang di
keluarkan dengan kateter atau urine porsi
tengah, di ambil 2 kali dalam waktu 6 jam.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Urinalisis
Pemeriksaan
darah lengkap
dengan apusan
darah
ASKEP PEB
KL IK
2. EKLAMSIA
Eklampsia seringkali merupakan
kelanjutan dari preeklamsia, yang
ditandai dengan tekanan darah
tinggi setelah minggu ke-20
kehamilan. Jika preeklampsia
memburuk dan mempengaruhi
otak, maka itu bisa menyebabkan
kejang atau koma, dan pada fase ini
seseorang dikatakan eklampsia
ETIOLIGI
KL IK
3. EMBOLISM KETUBAN
KL IK
4. Pendarahan
Perdarahan pascapersalinan adalah
perdarahan melebihi 500 ml pasca persalinan
setelah bayi lahir. (Ambar Dwi, 2010)
Perdarahan post partum adalah pendarahan
yang terjadi sampai 24 jam setelah kelahiran
dan biasanya melibatkan kehilangan banyak
darah melalui saluran genital. (Vicky
Chapman, 2006)
Hemorargi Post Partum (HPP) adalah
kehilangan darah sebanyak 500cc atau lebih
dari traktus genetalia setelah melahirkan
(Suherni, 2009: 128)
TANDA DAN GEJALA PENDARAHAN
Atonia Uteri
Retensio plasenta
Tertinggalnya plasenta (sisa
plasenta)
Inversio uterus
ASKEP PENDARAHAN
KL IK