Anda di halaman 1dari 21

3

2
1
Askep Gawat Darurat
Maternitas
DISUSUN OLEH :

Agung Ahmad Saputra


Aulia Permana Muchtar
Muhamad Dena Nugraha
Muhamad Teguh Malik
Nidi Pratiwi
Noviyanti Lubis
Reni Zulfia Azizah
Rima Oktapia
Rismawati
PEMBAHASAN

PEB

Eklamsia

Embolisme
ketuban

Pendarahan
1. DEFINISI PEB

Berkembangnya hipertensi
dengan proteinuria atau edema
atau kedua dua nya yang
disebabkan oleh kehamilan atau
dipengaruhi oleh kehamilan yang
sekarang
ETIOLOGI PEB

Faktor Trofoblast
Faktor Imunologik
Faktor Hormonal
Faktor Genetik
Faktor Gizi
Manifestasi Klinis
1. Penambahan berat badan yang berlebihan,
terjadi kenaikan 1 kg seminggu beberapa kali.
2. Edema terjadi peningkatan berat badan,
pembengkakan kaki, jari tangan dan muka.
3. Hipertensi (di ukur setelah pasien beristirahat
selama 30 menit)
4. Proteinuria
a. Terdapat protein sebanyak 0,3 g/l dalam urin
24 jam atau pemeriksaan kuwalitatif +1 /
+2.
b. Kadar protein > 1 g/l dalam urine yang di
keluarkan dengan kateter atau urine porsi
tengah, di ambil 2 kali dalam waktu 6 jam.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Urinalisis

Pemeriksaan
darah lengkap
dengan apusan
darah
ASKEP PEB

KL IK
2. EKLAMSIA
Eklampsia seringkali merupakan
kelanjutan dari preeklamsia, yang
ditandai dengan tekanan darah
tinggi setelah minggu ke-20
kehamilan. Jika preeklampsia
memburuk dan mempengaruhi
otak, maka itu bisa menyebabkan
kejang atau koma, dan pada fase ini
seseorang dikatakan eklampsia
ETIOLIGI

Penyebab eklampsia belum


diketahui secara pasti. Salah satu
teori mengemukakan bahwa
eklampsia disebabkan iskemia
rahim dan placenta (ischaemia
uteroplacentae).
Manifestasi klinis
Serangan kejang pada pasien mungkin terlihat
selama fase kejang atau keadaan koma yang
meliputi satu atau lebih kejang, gangguan
lainnya yaitu selama kehamilan trimester
kedua akhir atau trimester ketiga, gejala
gejala yang berikutdapat meramalkan suatu
kejang eklampsia yaitu kenaikan berat badan
akibat retensi cairan, pembengkakan muka
dan tangan, sakit kepala, gangguan visual,
nyeri evigastrium, dengan atyau tanpa nausea
dan vomitus dan keluaran urin yang
berkurang.
ASKEP EKLAMSIA

KL IK
3. EMBOLISM KETUBAN

Embolisme ketuban atau Emboli


cairan ketuban merupakan
komplikasi persalinan dan kelahiran
yang jarang terjadi dan sering fatal.
Bahan-bahan halus dari cairan
amnion akan menyebabkan
obstruksi mekanik pada cabang
paru bagian distal.
ASKEP EMBOLISM KETUBAN

KL IK
4. Pendarahan
Perdarahan pascapersalinan adalah
perdarahan melebihi 500 ml pasca persalinan
setelah bayi lahir. (Ambar Dwi, 2010)
Perdarahan post partum adalah pendarahan
yang terjadi sampai 24 jam setelah kelahiran
dan biasanya melibatkan kehilangan banyak
darah melalui saluran genital. (Vicky
Chapman, 2006)
Hemorargi Post Partum (HPP) adalah
kehilangan darah sebanyak 500cc atau lebih
dari traktus genetalia setelah melahirkan
(Suherni, 2009: 128)
TANDA DAN GEJALA PENDARAHAN

Atonia Uteri

Robekan jalan lahir

Retensio plasenta
Tertinggalnya plasenta (sisa
plasenta)
Inversio uterus
ASKEP PENDARAHAN

KL IK

Anda mungkin juga menyukai