Anda di halaman 1dari 26

Lengkapi Paribahasa ini

Berakit-rakit ke hulu, Berenang


ketepian.............

Muda hura hura, Tua foya- foya, Mati


masuk neraka.
MEKANIKA FLUIDA
Fuida adalah Zat yang dapat mengalir, lingkup pembahasannya
adalah zat cai dan gas.

Tinjauan Mekanika Fuida terdiri atas FUIDA STATIS dan FLUIDA


DINAMIS,

Dalam bab ini kita mempelajari Hukum hukum Fisika dalam


konteks Fluida HIDROSTATIS

Prasyarat :
1. Mengapa Minyak dan air jika dicampur didalam suatu tempat
tidak bisa bercampur?
2. Mengapa seseorang yang menyelam makin dalam terasa
semakin sesak nafas?
FLUIDA
STATIS
Lingkup Pembahasan
Kita
Massa Jenis/Berat Jenis

Tekanan/Tekanan
Hidrostatis
(Hk.Pascal, Archimedes)
Penerapan Hk. Pascal
dan Archimedes dalam
Kehidupan
Tegangan Permukaan
dan Viskositas Fluida
MEKANIKA FLUIDA
A. MASSA JENIS/BERAT JENIS

Massa Jenis adalah nilai kerapatan massa suatu benda


dimana dapat dihitung dengan jalan massa zat persatuan
volume dari benda itu sendiri

massa benda (m)


Massa jenis ( )
volume benda (V ) g

Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000
kg/m3

berat benda ( w)
Berat jenis ( )
volume benda (V )
dalam dalam
Nama zat
kg/m3 gr/cm3
Air (4C) 1.000 kg/m3 1 gr/cm3
Alkohol 800 kg/m3 0,8 gr/cm3
Air raksa 13.600 kg/m3 13,6 gr/cm3
Aluminium 2.700 kg/m3 2,7 gr/cm3
Besi 7.900 kg/m3 7,9 gr/cm3
Emas 19.300 kg/m3 19,3 gr/cm3
Kuningan 8.400 kg/m3 8,4 gr/cm3
Perak 10.500 kg/m3 10,5 gr/cm3
Platina 21.450 kg/m3 21,45 gr/cm3
Seng 7.140 kg/m3 7,14 gr/cm3
Udara (27 C) 1,2 kg/m3 0,0012 gr/cm3
Es 920 kg/m3 0,92 gr/cm3
B. TEKANAN/TEKANAN
HIDROSTATIS
TEKANAN adalah Gaya Normal yang bekerja pada suatu bidang
dibagi dengan luas bidang tersebut.

TEKANAN HIDROSTATIS adalah tekanan zat cair yang hanya


disebabkan oleh beratnya sendiri.

Fluida selalu mengerjakan tekanan ke segala arah


sehingga tidak memiliki arah tertentu (besaran skalar),
Gaya selalu memiliki arah tertentu (besaran vektor)
TEKANAN GAUGE
Tekanan Gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak
diketahui dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar)

P = P gauge + P atm

Contoh : Sebuah ban mobil mengandung


udara dengan tekanan gauge 5 atm akan
memiliki tekanan mutlak 6 atm karena
tekanan atmosfer pada permukaan laut
adalah 1 atm
TEKANAN MUTLAK pada suatu kedalaman zat
cair.
Perlu Kita Pahami, bahwa pada lapisan atas zat cair bekerja tekanan
atmosfer, Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi,
Makin kebawah maka makin berat lapisan udara diatasnya
sehingga makin rendah suatu tempat, makin tinggi tekanan
atmosfernya. Tekanan atmosfer pada permukaan laut adalah 1
atm.
Sehingga bisa kita definisikan tekanan mutlak adalah tekanan
atmosfer (Po) atau tekanan udara luar
Ditambah dengan tekanan hidrostatis dalam kedalaman tertentu
(h)

HUKUM POKOK HIDROSTATIKA Menyatakan bahwa semua titik yang


terletak pada bidang datar yang sama didalam zat cair sejenis memiliki
tekanan (mutlak) yang sama.
HUKUM PASCAL

Hukum Pascal menyatakan bahwa Tekanan yang diberikan pada


zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke
segala arah.

Jika yang diketahui diameter maka gunakan rumus perbandingan diameter


Penerapan hukum Pascal : Dongkrak Hidrolik
HK. ARCHIMEDES

Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka


benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya
dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut.

Ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, ternyata


beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa ini tentu bukan
berarti ada massa benda yang hilang, namun disebabkan
oleh suatu gaya yang mendorong benda yang arahnya
berlawanan dengan arah berat benda. Gaya ini disebut gaya
apung atau gaya ke atas (Fa)

Fa = Wu -
Wa
Fa = gaya apung aya ke atas (N),
Wu = gaya berat benda di udara (N),
Wa= gaya berat benda di dalam air (N)
HK. ARCHIMEDES

Besarnya gaya apung ini bergantung pada banyaknya air yang


didesak oleh benda tersebut. Semakin besar air yang didesak
maka semakin besar pula gaya apungnya.
Hasil penemuannya dikenal dengan Hukum Archimedes yang
menyatakan bahwa

Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, baik


sebagian atau seluruhnya, benda akan mendapat gaya
apung (gaya ke atas) yang besarnya sama dengan berat zat
cair yang didesaknya (dipindahkan) oleh benda tersebut.

Fa = .g.V
Fa = Tekanan Archimedes (N/m2)
= Massa Jenis Zat Cair (Kg/m3)
V = Volume Benda Tercelup (m3)
Ada 3 Keadaan Benda Yang diakibatkan oleh Gaya Apung
(Fa) Yaitu : Benda Terapung, Benda Melayang dan
Benda Tenggelam
BENDA TERAPUNG
Ada 2 Syarat benda Terapung :
1. gaya apung Fa sama dengan berat benda w atau Fa = w
2. massa jenis benda harus lebih kecil daripada massa
jenis
fluida atau b < f
BENDA MELAYANG
Ada 2 Syarat benda Melayang :
1. Gaya Apung Fa sama dengan berat benda w atau Fa =
w
2. Massa jenis benda harus sama dengan massa jenis
fluida
atau b = f
BENDA TENGGELAM
Ada 2 Syarat benda Tenggelam :
1. Gaya Apung Fa lebih kecil daripada berat benda w atau Fa < w
2. Massa jenis benda harus besar daripada jenis fluida atau b > f
TEGANGAN PERMUKAAN

Tegangan Permukaan Zat Cair adalah


Kecenderungan permukaan zat cair untuk
menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi
suatu lapisan elastis
Tegangan permukaan /gaya pemulih disebabkan
oleh interaksi molekul-molekul dipermukaan zat cair
tersebut.
TEGANGAN PERMUKAAN
KAPILARITAS

Gejala kapilaritas adalah gejala naik turunnya zat cair


dalam pipa kapiler.
Penyebab dari gejala kapiler adalah adanya adhesi dan
kohesi.
Gaya Kohesi menyebabkan antara zat yang satu dengan
yang lain tidak dapat menempel karena molekulnya saling
tolak menolak.

Gaya Adhesi menyebabkan antara zat yang satu dengan


yang lain dapat menempel dengan baik karena molekulnya
saling tarik menarik atau merekat.
Kenaikan atau penurunan zat cair pada pipa
kapiler disebabkan oleh adanya tegangan permukaan
yang bekerja pada keliling persentuhan zat cair
dengan pipa
KAPILARITAS

Permukaan zat cair yang berbentuk cekung atau cembung


disebut meniskus. Permukaan air pada dinding kaca yang
berbentuk cekung disebut meniskus cekung, sedangkan
permukaan air raksa yang berbentuk cembung disebut
meniskus cembung.
KAPILARITAS
Contoh yang menunjukkan gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-
hari:
a. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor sehingga kompor
bisa
dinyalakan.
b. Kain dan kertas isap dapat menghisap cairan.
c. Air dari akar dapat naik pada batang pohon melalui pembuluh
kayu.

Kapilaritas dapat menimbulkan beberapa masalah berikut ini :


Air hujan merembes dari dinding luar, sehingga dinding dalam juga
basah.
Air dari dinding bawah rumah merembes naik melalui batu bata
menuju ke atas sehingga dinding rumah lembab.
VISKOSITAS

Viskositas adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu caian


atau fluida.

Kekentalan merupakan sifat cairan yang berhubungan erat dengan


hambatan untuk mengalir. Beberapa cairan ada yang dapat mengalir
cepat, sedangkan lainnya mengalir secara lambat.

Viskositas (kekentalan) cairan akan menimbulkan gesekan antar-


bagian atau lapisan cairan yang bergerak satu terhadap yang lain.
Hambatan atau gesekan yang terjadi ditimbulkan oleh gaya kohesi
di dalam zat cair. Viskositas gas ditimbulkan oleh peristiwa
tumbukan yang terjadi antara molekul-molekul gas

Fluida ideal (cair) mempunyai = 0,


Fluida tidak ideal (kental) mempunyai 0

(Viskositas) = Gesekan pada


benda padat
VISKOSITAS

Jika ada sebuah benda yang jatuh kedalam fluida


tidak ideal, maka akan dihambat oleh gaya gesek
fluida
Ff = k
v
Koefesien k bergantung pada bentuk geometris benda,
jika berupa bola dengan jejari r maka nilai k

k=6 Ff = = 6 r
r v
VISKOSITAS

Jika ada sebuah benda yang jatuh bebas kedalam


fluida , Maka selama bergeraknya pada benda
tersebut bekerja 3 buah gaya, yaitu gaya berat
(w), gaya apung (Fa) dan gaya gesek fluida (Ff).

Dengan melakukan subtitusi persamaan 3 gaya


tersebut, kita dapatkan persamaan untuk mencari
kecepatan terminal benda yang jatuh pada fluida
kental (benda dianggap bola)
Soal Soal Latihan

Dongkrak hidrolik memiliki penampung masing-masing berdiameter


20 mm dan 50 mm. Berapa gaya minimum yang harus dikerjakan
pada penampang kecil untuk mengangkat mobil yang beratnya 5000
N?

Sebuah drum silinder yang berjari-jari penampang 50cm dengan


penampang atas terbuka berisi minyak tanah setinggi 80cm. jika
massa jenis minyak = 0,8gr/cm3 dan tekanan udara di luar sebesar 1
atm, maka hitunglah:
a. tekanan yang dialami oleh dasar drum,
b. tekanan hidrostatis pada titik yang berada 10 cm dari dasar drum
Segumpal es dalam keadaan terapung dilaut. Volume seluruhnya
adalah 5.150 dm3. Jika massa jenis es = 0,9 kg/dm3, massa jenis air
laut = 1,03 kg/dm3, maka volume es yang menonjol dipermukaan air
laut adalah .
Suatu kubus dari kayu dengan rusuk 10 cm massa jenisnya 0,6
gr/cm33. Pada bagian bawahnya digantungkan sepotong besi yang
volumenya 31,25cm33 dengan cara mengikat dengan benang,
ternyata semuanya melayang dalam minyak yang massa jenisnya
0,8 gr/cm33, maka massa jenis besi tersebut adalah

Anda mungkin juga menyukai