METODE MEMAHAMI

AL-QURAN: TAFSIR
DAN TARJAMAH

1
PENDAHULUAN
METODE ADALAH SATU SARANA UNTUK
MECAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
DALAM KONTEKS PEMAHAMAN AL-QURAN,
METODE BERMAKNA: PROSEDUR YANG
HARUS DILALUI UNTUK MENCAPAI
PEMAHAMAN YANG TEPAT TENTANG MAKNA
AYAT-AYAT AL-QURAN
DENGAN KATA LAIN, METODE PENAFSIRAN AL-
QURAN MERUPAKAN: SEPERANGKAT KAIDAH
YANG SEHARUSNYA DIPAKAI OLEH MUFASSIR
(PENAFSIR) KETIKA MENAFSIRKAN AYAT-AYAT
AL-QURAN
2
PENDAHULUAN

LAHIRNYA METODE-METODE TAFSIR

DISEBABKAN OLEH TUNTUTAN PERUBAHAN
SOSIAL YANG SELALU DINAMIK
DINAMIKA PERUBAHAN SOSIAL
MENGISYARATKAN KEBUTUHAN
PEMAHAMAN YANG LEBIH KOMPLEKS
KOMPLEKSITAS KEBUTUHAN PEMAHAMAN
ATAS AL-QURAN ITULAH YANG
MENGAKIBATKAN, TIDAK BOLEH TIDAK,
PARA MUFASSIR HARUS MENJELASKAN
PENGERTIAN AYAT-AYAT AL-QURAN YANG
BERBEDA-BEDA
3
PENDAHULUAN

AL-QURAN SECARA TEKSTUAL MEMANG TIDAK

BERUBAH, TETAPI PENAFSIRAN ATAS TEKSNYA
SELALU BERUBAH, SESUAI DENGAN KONTEKS
RUANG DAN WAKTU MANUSIA. KARENANYA,
AL-QURAN SELALU MEMBUKA DIRI UNTUK
DIANALISIS, DIPERSEPSI, DAN
DIINTERPRETASIKAN (DITAFSIRKAN) DENGAN
BERBAGAI ALAT, METODE, DAN PENDEKATAN
UNTUK MENGUAK ISI SEJATINYA
ANEKA METODE DAN TAFSIR DIAJUKAN
SEBAGAI JALAN UNTUK MEMBEDAH MAKNA
TERDALAM DARI AL-QURAN ITU
4
PENGERTIAN TAFSIR
TAFSIR IALAH MENJELASKAN ATAU
MENERANGKAN ( (

KETERANGAN SESUATU (
)

TAFSIROH ( ) YAITU ALAT

KEDOKTERAN YANG DAPAT MENGUNGKAPKAN
PENYAKIT DARI SEORANG PASIEN
TAFSIR DAPAT DIMAKNAI MENGELUARKAN
MAKNA YANG TERSIMPAN DALAM KANDUNGAN
AYAT AYAT AL-QURAN

5
PENGERTIAN TAFSIR
SECARA ISTILAH; TAFSIR ADALAH:
MENERANGKAN AL-QURAN,
MENJELASKAN MAKNANYA
SERTA MENJELASKAN APA YANG
SESUNGGUHNYA DIKEHENDAKI
OLEH NASH, ISYARAT MAUPUN
RAHASIA-RAHASIA YANG
TERKANDUNG DI DALAMNYA
(AZ-ZARKASYI)
6
PENGERTIAN TAFSIR
PROF. HASBY ASH-SHIDIEQY:
TUJUAN MEMPELAJARI IALAH MEMAHAMKAN
MAKNA-MAKNA AL-QURAN, HUKUM-HUKUMNYA,
HIKMAH-HIKMAHNYA, AKHLAK-AKHLAKNYA, DAN
PETUNJUK-PETUNJUKNYA YANG LAIN UNTUK
MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN DUNIA DAN DAN
AKHERAT
FAEDAH MEMPELAJARI TAFSIR ADALAH
TERPELIHARA DARI SALAH MEMAHAMI AL-QURAN
MAKSUD MEMPELAJARI TAFSIR MENGETAHUI
PETUNJUK-PETUNJUK AL-QURAN, HUKUM-
HUKUMNYA DENGAN CARA YANG TEPAT

7
PENGERTIAN TARJAMAH
SECARA BAHASA: MENERANGKAN DENGAN
BAHASA YANG LAIN
SECARA ISTILAH ADA DUA, YAITU: TERJEMAH
HARFIYAH DAN TERMAH TAFSIRIYAH
TERJEMAH HARFIYAH IALAH MEMINDAHKAN
KATA-KATA DARI SUATU BAHASA YANG
SINONIM DENGAN BAHAS YANG LAIN DI MANA
SUSUNAN KATA YANG DITERJEMAHKAN SESUAI
DENGAN SUSUNAN KATA YANG
MENERJEMAHKAN SESUAI DENGAN TERTIB
BAHASA YANG MENERJEMAHKAN
8
PENGERTIAN TARJAMAH
TARJAMAH TAFSIRIYAH IALAH MENJELASKAN
MAKSUD KALIMAT (PEMBICARAAN) DENGAN
BAHASA LAIN TANPA KETERIKATAN DENGAN
TERTIB KALIMAT ASLINYA ATAU TANPA
MEMPERHATIKAN SUSUNANNYA
TERJEMAHAN AL-QURAN BUKANLAH AL-
QURAN, KARENA KEMUKJIZATAN AL-QURAN
TERLETAK PADA KEKUATAN BAHASANYA
SEHINGGA KETIKA DITERJEMAHKAN
KEMUKJIZATAN AL-QURAN TIDAK AKAN
NAMPAK SECARA BAHASA

9
POKOK PEGANGAN DALAM
MENAFSIRKAN AL-QURAN

MENCARI TAFSIR AYAT DALAM AL-

QURAN (AYAT LAIN)
MELIHAT AS-SUNNAH ATAU AL-
HADITS
MENCARI KETERANGAN PARA
SAHABAT
MELIHAT UNDANG-UNDANG/KAIDAH
BAHASA ARAB
10
METODE TAFSIR

METODE TAFSIR AL-QURAN ADALAH

SUATU CARA YANG TERATUR DAN
TERPIKIR BAIK-BAIK UNTUK MENCAPAI
PEMAHAMAN YANG BENAR TENTANG
APA YANG DIMAKSUDKAN ALLAH DI
DALAM AYAT-AYAT AL-QURAN ATAU
LAFAZH-LAFAZH YANG MUSYKIL YANG
DITURUNKAN-NYA KEPADA NABI
MUHAMMAD S.A.W

PERTEMUAN KETIGA TAFSIR HADITS 11

METODE TAFSIR
ADA METODE DALAM MELAKUKAN TAFSIR AL-
QURAN, YAITU TAFSIR BIL MANQUL (BIL
MATSUR) DAN TAFSIR BIL MAQUL (BIRRAYI)
TAFSIR BIL MANQUL (BIL MATSUR) ADALAH
TAFSIR YANG DISANDARKAN KEPADA RIWAYAT-
RIWAYAT YANG SHAHIH SECARA TERTIB YANG
SEBAGAIMANA TELAH DICERITAKAN DALAM
SYARAT-SYARAT MUFASSIR, ANTARA LAIN:
MENAFSIRKAN AL-QURAN DENGAN AL-
QURAN, ATAU DENGAN AS-SUNNAH, ATAU
RIWAYAT-RIWAYAT LAIN YANG DITERIMA DARI
PARA SAHABAT, ATAU DENGAN RIWAYAT DARI
PARA TABIIN (MANNA AL-QATHHAN)
12
METODE TAFSIR
PARA ULAMA TIDAK MEMPERMASALAHKAN
METODE TAFSIR INI
MENURUT PARA ULAMA MENGIKUTI DAN DAN
MENGAMBIL METODE TAFSIR BIL MATSUR
ADALAH SUATU JALAN YANG TERBAIK UNTUK
MENGETAHUI PENGETAHUAN YANG BENAR,
JALAN YANG TERBAIK UNTUK MEMELIHARA
DARI PENYELEWENGAN-PENYELEWENGAN
DARI KITABULLAH

13
METODE TAFSIR
TAFSIR BIRRAYI (BIL MAQUL) IALAH SUATU
TAFSIR DI MANA MUFASSIR DALAM
MENJELASKAN MAKNA AYAT BERDASARKAN
PEMAHAMAN DAN ISTIMBATH DENGAN AKAL
SEMATA, YAKNI BUKAN PEMAHAMAN YANG
SESUAI RUHNYA SYARIAT
ULAMA BERBEDA PENDAPAT TERKAIT METODE
TAFSIR INI. ULAMA SALAF MENGHARAMKAN
PENGGUNAAN METODE TAFSIR INI, KELOMPOK
INI TIDAK MELARANG PENGUNAAN IJTIHAD
DALAM PENFASIRAN AL-QURAN

14
METODE TAFSIR
SEBAGIAN ULAMA ADA YANG
MEMPERBOLEHKAN PENGGUNAAN METODE
TAFSIR BIRRAYI
PENGGUNAAN METODE TAFSIR INI
MENSYARATKAN BAHWA TAFSIR TERSEBUT
TERHADAP LAFADZ YANG BELUM DITERANGKAN
NABI DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN RUH
SYARIATNYA, KETERPAUTAN AYATNYA
(MUNASABAH AYAT), DAN PROSES TURUNNYA
(ASBABUL NUZUL/SEBAB-SEBAB TURUNYA AL-
QURAN)

15
SYARAT-SYARAT
MUFASSIR
PENGETAHUAN TENTANG BAHASA ARAB
DALAM BERBAGAI BIDANG
PENGETAHUAN TENTANG ILMU-ILMU AL-
QURAN, SEJARAH TURUNNYA, HADIS-HADIS
NABI DAN USHUL FIQH
PENGETAHUAN TENTANG PRINSIP-PRINSIP
POKOK KEAGAMAAN
PENGETAHUAN TENTANG DISIPLIN ILMU
YANG MENJADI MATERI BAHASAN AYAT
(M. QURAISH SHIHAB, MEMBUMIKAN AL-
QURAN, BANDUNG: MIZAN, 1993)
16