SISTEM THT
created by DIEX
PENDAHULUAN
Otolaringologi adalah cabang ilmu
kedokteran yang khusus meneliti diagnosis
dan pengobatan penyakit telinga, hidung,
tenggorok serta kepala dan leher Ilmu
Telinga Hidung Tenggorokan Bedah
Kepala Leher atau THT-KL.
created by diex
Otolaringologi terdiri dari
beberapa cabang yaitu:
Otologi: ilmu yang mempelajari tentang
telinga dan kelainan serta operasi mikro
telinga.
Rinologi: ilmu tentang hidung dan sinus
paranasal sehingga saat ini sering juga disebut
rinologi dan sinusologi
Laringofaringologi: ilmu tentang tenggorok
created by diex
Onkologi Bedah Kepala Leher: Subbagian
yang menangani tumor di THT Kepala dan
leher
Neurotologi
Bronkoesofagologi
Plastik Rekonstruksi
Alergi Imunologi
THT-Komunitas
created by diex
ANATOMI HIDUNG
Indera Penciuman
created by diex
ANATOMI HIDUNG
& SINUS PARANASALES
HIDUNG LUAR (Nasus eksternus):
dorsum nasi
apeks nasi
radiks nasi
ala nasi
HIDUNG DALAM (Nasus internus):
rongga hidung
septum nasi
SINUS PARANASALES:
sinus frontalis
sinus maksilaris
sinus (sel-sel) ethmoidalis
sinus sfenoidalis
created by diex
HIDUNG LUAR (Nasus
eksternus)
dorsum nasi
apeks nasi
radiks nasi
ala nasi
created by diex
8
9
HIDUNG DALAM (Nasus
Internus)
Cavum nasi (rongga hidung)
Ataplamina cribriformis os ethmoidale, disini
terdapat n. olfaktorius
Dasar processus palatinus os maxilla dan the
lamina horizontalis os palatina
Os nasale
Os vomer
created by diex
HIDUNG DALAM
Os frontalis
Os nasale
Konka media
Konka inferior
Cavum nasi
created by rolanda
HIDUNG DALAM (Nasus
Internus)
Cavum nasi (rongga hidung)
Trdpt tonjolan & lipatan selaput lendir hidung, yg disbt konka,
tdd :
konka nasalis inferior
konka nasalis media
konka nasalis superior
created by diex
n as i media
konka
created by diex
15
EA EP
SfP
PM
ARTERI PADA SEPTUM DAN DINDING
RONGGA HIDUNG:
Arteri penting :
etmoidalis anterior(EA) dan etmoidalis posterior(EP),
Sfenopalatina(SfP), palatina mayor(PM).
Pleksus Kiesselbach di area Little di bagian depan
septum nasi
SINUS PARANASALIS
Disekitar rongga hidung trdpt rongga2 => sinus
paranasalis
Tdd :
Sinus frontalis
Sinus maksilaris
Sinus sfenoidalis
Sinus ethmoidalis
created by diex
Sinus paranasalis rongga berisi udara yg dilapisi
mukosaepitelium pseudostratifed
bersilia diselingi sel-sel goblet.
Silia tersebut menyapu cairan mukus.
Penyumbatan ostia sinus penimbunan mukus
oksigenasi rongga sinus dan tekanan udara
sinusmenyuburkan
pertumbuhan bakteri anaerob rasa nyeri
terutama sinus frontal dan sinus maksilaris
created by diex
FISIOLOGI SINUS :
Fisiologi dan fungsi sinus paranasal belum jelas diketa
hui dan sampai sekarang masih tetap diperdebatkan
(Knops.dkk. 1993). Antara lain untuk:
Menghasilkan dan membuang mukus.
Mengatur tekanan intranasal
Resonansi suara
Memanaskan dan melembabkan udara inspirasi
created by diex
Bertindak sebagai ShockAbsorben kepala untuk
melindungi organ-organ yang sensori
Sebagai terminal insulator(menurut Proetz) untuk m
elindungi organ-organ yang sensitif seperti mata,
hipofise otak dan medula dan perubahan-perubahan
suhu dalam rongga hidung.
Membantu pertumbuhan dan bentuk muka
Mempertahankan keseimbangan kepala
created by diex
FISIOLOGI HIDUNG
Indera Penciuman
created by diex
FISIOLOGI HIDUNG
created by diex
FISIOLOGI HIDUNG
Alat pencium trdpt dlm rongga hidung dr ujung saraf otak
nervus olfaktorius
Serabut saraf ini timbul pd bag atas selaput lendir hidung
=> area olfaktoria
N. olfaktorius dilapisi oleh sel2 yg sangat khusus yg
mengeluarkan fibril2 yg halus, terjalin dg serabut2 dr
bulbus olfaktorius
Bulbus olfaktorius mrpkan lanjutan dr bagian otak yg
ujung2 akhirnya menembus lempeng kribiformis dasar
tulang otak (os ethmoidalis) yg berlubang2
N. olfaktorius terletak pd os ethmoidalis
created by diex
FISIOLOGI HIDUNG
Dari bulbus olfaktorius, penciuman dihantarkan
melalui traktus olfaktorius menuju pusat olfaktoria
pd otak bagian lobus temporalis, tempat
penciuman ditafsirkan
created by diex
FISIOLOGI HIDUNG
created by diex
created by rolanda
FISIOLOGI HIDUNG
Rangsangan reseptor hanya berespon thd senyawa2 yg kontak dg
epitel olfaktorius dan dilarutkan dlm lapisan tipis mukus yg
menutupinya
Ambang olfaktorius yg menggambarkan sensitivitas hebat reseptor
olfaktorius thd sejumlah senyawa yg dpt dicium pd konsentrasi
>500pg/L diubah 30% dr sebelum dpt dideteksi.
Molekul penghasil bau mengandung 3-20 atom karbon yg memiliki
bau yg berbeda
created by diex
FISIOLOGI HIDUNG
Manusia dpt membedakan 2000-4000 bau yg berbeda &
menghasilkan pola ruang yg berbeda dr peningkatan
aktivitas metabolik di dlm olfaktoria
Bau khusus bergantung pd pola ruang perangsangan
reseptor dlm membran mukosa olfaktorius
Bila seseorang scr kontinyu terpapar pd bau yg paling tdk
disukai, mk perserpsi bau menurun lalu berhenti. Ini
disebabkan oleh adaptasi yg cukup cepat yg timbul dlm
sistem olfaktorius
created by diex
FISIOLOGI HIDUNG
Indera penciuman :
Akan melemah bila selaput lendir hidung
sangat kering, terlalu basah, atau
membengkak spt saat influenza
Akan menghilang akibat cedera pd kepala
Batas ambang meningkat seiring
pertambahan usia
created by diex
FISIOLOGI HIDUNG
Anosmia = tidak adanya indera penciuman
Hiposmia = pengurangan sensitivitas
olfaktorius
Disosmia = indera penciuman berubah
created by diex
Anatomi Telinga
Telinga Luar
created by diex
Rongga mulut dan faring dibagi menjadi beberapa
bagian. Rongga mulut terletak di depan batas bebas
palatum mole, arkus faringeus anterior dan dasar
lidah.
Bibir dan pipi terutama disusun oleh sebagian besar
otot orbikularis oris yang dipersarafi oleh nervus
fasialis. Vermilion berwarna merah karena ditutupi
lapisan sel skuamosa. Ruangan diantara mukosa
pipi bagian dalam dan gigi adalah vestibulum oris.
created by diex
Vaskularisasi
Berasal dari beberapa sumber dan kadang-
kadang tidak beraturan. Yang utama
berasal dari cabang a. Karotis ekstern serta
dari cabang a.maksilaris interna yakni cabang
palatine superior.
created by diex
Persarafan
Persarafan motorik dan sensorik daerah faring
berasal dari pleksus faring yang ekstensif.
Pleksus ini dibentuk oleh cabang dari n.vagus,
cabang dari n.glosofaringeus dan serabut
simpatis.Cabang faring dari n.vagus berisi serabut
motorik
Dari pleksus faring yang ekstensif ini keluar untuk
otot-otot faring kecuali m.stilofaringeus yang
dipersarafi langsung oleh cabang n.glossofaringeus.
created by diex
Nasofaring
Berhubungan erat dengan beberapa
struktur penting misalnya adenoid, jaringan
limfoid pada dinding lareral faring dengan
resessus faring
created by diex
Orofaring
a. Dinding Posterior Faring
Secara klinik dinding posterior faring
penting karena ikut terlibat pada radang
akut
atau radang kronik faring, abses retrofaring,
serta gangguan otot bagian tersebut.
created by diex
b. Fosa tonsil
Fosa tonsil dibatasi oleh arkus faring anterior dan
posterior. Batas lateralnya adalah
m.konstriktor faring superior. Pada batas atas yang
disebut kutub atas (upper pole) terdapat
suatu ruang kecil yang dinamakan fossa supratonsil.
Fosa ini berisi jaringan ikat jarang dan biasanya
merupakan tempat nanah memecah ke luar bila
terjadi abses.
created by diex
c. TonsilTonsil adalah massa yang terdiri dari
jaringan limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat
dengan kriptus didalamnya.
Terdapat macam tonsil yaitu tonsil faringal
(adenoid), tonsil palatina dan tonsil lingual yang
ketiga-tiganya membentuk lingkaran yang disebut
cincin waldeyer.
created by diex
Di dalam kriptus biasanya biasanya
ditemukan leukosit, limfosit, epitel yang
terlepas, bakteri dan sisa makanan.
created by diex
Laringofaring (hipofaring)
Batas laringofaring disebelah superior
adalah tepi atas yaitu dibawah valekula
epiglotis berfungsi untuk melindungi glotis
ketika menelan minuman atau bolus
makanan pada saat bolus tersebut menuju
ke sinus piriformis (muara glotis bagian
medial dan lateral terdapat ruangan) dan ke
esofagus,
created by diex
Fisiologi Tenggorokan
Respirasi
Menelan
Resonasi
Artikulasi.
created by diex
Proses penelanan
o Pertama gerakan makanan dari mulut ke
faring secara volunter.
o Transport makanan melalui faring
o Jalannya bolus melalui esofagus,
keduanya secara involunter.
created by diex
o Langkah yang sebenarnya adalah:
pengunyahan makanan dilakukan pada
sepertiga tengah lidah.
created by diex
Proses Berbicara
Pada saat berbicara dan menelan terjadi
gerakan terpadu dari otot-otot palatum dan
faring.
Gerakan ini antara lain berupa pendekatan
palatum mole kearah dinding belakang
faring.
created by diex
Gerakan penutupan ini terjadi sangat cepat
dan melibatkan mula-mula
m.salpingofaring dan m.palatofaring,
kemudian m.levator veli palatine bersama-
sama m.konstriktor faring superior.
created by diex
THANK YOU.
created by diex