Nefrotik Syndrom Pleno
Nefrotik Syndrom Pleno
Kelompok BG
Kelompok 2 ( BG )
Unfamiliar term
Protein (++)
Masalah
Mata bengkak sejak 3 hari yang lalu, kemudian 2 hari
setelah itu tungkai bengkak.
Protein (++)
Analisa masalah
peradangan glomerulus
Permeabilitas GM
Proteinuria
Hipoalbuminemia
Tekanan onkotik
Vol.Plasma
Learning Issue
Anatomi ginjal
Histologi ginjal
Fisiologi Ginjal
Patofisiologi Edema
All about Sindrom Nefrotik
Penatalaksanaan
Prognosis
Kesimpulan
Anatomi
Histologi Ginjal
11
12
Fisiologi Ginjal
1. Fungsi Ginjal :
. Mempertahankan keseimbangan H2O
dalam tubuh
. Memelihara volume plasma yg sesuai
. Menjaga keseimbangan asam dan basa
tubuh
. Memelihara Osmolaritas
. Mengekresi produk-produk sisa dari
Metabolisme tubuh
. Regulasi Tekanan darah
2. Pembentukan Urin :
Yaitu proses pengeluaran zat-zat sisa hasil
metabolisme yang sudah tidakdigunakan lagi
oleh tubuh
14
Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu :
1. Filtrasi (penyaringan):
kapsula bowman dari badan malpighi menyaring darah dalamglomerus
yang mengandung air, garm, gula, urea dan zat bermolekul besar
(protein dan seldarah) sehingga dihasilkan filtrat glomerus (urine
primer). Di dalam filtrat ini terlarut zat yangmasih berguna bagi tubuh
maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, misal glukosa, asm
aminodan garam-garam
3. Ekskresi (pengeluaran) :
dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zatlain
yang tidak digunakan dan terjadi reabsornsi aktif ion Na+ dan Cl- dan
sekresi H+ dan K+.Di tempat sudah terbentuk urine yang
sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan proteinlagi,15
Patofisiologi Edema
Edema Anasarca
SNproteinuria massifHipoalbuminemia tekanan onkotikdifusi ke jar.interstitial
natriuresis
VCES
Proteinuria
Edema hati
ADH GFR
Aldosteron
hipercholesterolemia
17
Sindrom Nefrotik
DEFENISI:
Salah satu penyakit ginjal yang sering dijumpai pada anak,
merupakan kumpulan gejala-gejala klinis yang terdiri dari edema,
proteinuria, hipoalbuminemia, dan hiperlipidemia.
Klasifikasi
19
Etiologi :
Belum diketahui pasti, akhir-akhir ini
dianggap sebagai suatu penyakit
autoimun.
umumnya para ahli membagi etiologinya
menjadi:
1. sindrom nefrotik bawaan
2. sindrom nefrotik sekunder
3. sindrom nefrotik idiopatik
20
Faktor risiko:
Non-farmakologi
Istirahat yang cukup sampai edema berkurang, anak
dapat dirawat inap dirumah sakit.
Diet tinggi protein untuk menggantikan kehilangan
priotein dan rendah garam agar tidak menambah edema.
Pembatasan garam dihentikan jika edema sudah
membaik.
Farmakologi
Prednison 60 mg/m2/hari dalam waktu 28 hari, setelah
itu dosisnya diturunkan.
Prednison 40 mg/m2/hari 3 hari dalam seminggu selama
28 hari.
28
Table I. . Istilah yang menggambarkan respons terapi steroid pada sindrom nefrotik
Disertai hematuria
ih
hh
hh
hh