Anda di halaman 1dari 16

Rumah Adat Batak Toba

Disusun Oleh :
Aisyah Risti
Amini
I0214011
1. PEMETAAN LOKASI
2. LATAR SOSIAL BUDAYA
3. VARIAN BANGUNAN
4. PERUANGAN DAN PENGGUNAAN RUANG
5. KOMPONEN ATAU ELEMEN BANGUNAN
6. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI
7. ORNAMEN
8. TRADISI MASYARAKAT
PEMETAAN
LOKASI
Ruma gorga atau sering disebut ruma
bolon atau Si Baganding Tua adalah
rumah adat suku Batak yang sekaligus
menjadi simbol status sosial
masyarakat yang tinggal di Tapanuli,
Sumatera Utara. Mereka yang
dikategorikan sebagai suku Batak itu
meliputi 6 puak, yaitu: Batak Toba,
Batak Karo, Batak Pakpak, Batak
Simalungun, Batak Angkola, dan Batak
Peta wilayah (kota- Mandailing. Tersebar di dataran tinggi
tarutung.blogspot.com)
antara puncak Bukit Barisan ke sekitar
Danau Toba.
Latar Sosial
Budaya
Rumah adat ini disebut sebagai Si Baganding Tua oleh suku
Batak. Dahulu nenek moyang orang Batak percaya bahwa nasib
mujur dan rezeki yang melimpah dibawa Si Banganding Tua
Posisi ruma bolon juga menunjukan tentang kepercayaan suku
ini yaitu banua ginjang (dunia atas), banua tonga (dunia
tengah/bumi), dan banua toru (dunia bawah atau dunia makhluk
halus).
Memiliki tangga yang berjumlah ganjil dan pintu rumah dengan
ukuran sangat pendek karena itu untuk bisa masuk ke dalam
rumah bolon harus menundukkan kepala. sebagai simbol bahwa
seseorang harus menghormati tuan rumah
Varian
Bangunan

Berdasarkan fungsinya dapat dibedakan ke dalam rumah yang


digunakan untuk tempat tinggal keluarga disebut ruma, dan rumah
yang digunakan sebagai tempat penyimpanan (lumbung) disebut
Sopo
Sebutan untuk rumah Batak disesuaikan dengan hiasannya.
Rumah adat dengan beragam hiasan yang indah yang rumit
dinamakan disebut jabu.
Sementara rumah adat yang tidak memiliki ukiran dinamakan
jabu ereng atau jabu batara siang.
Untuk ruma gorga yang berukuran besar dinamakan ruma
bolon.
Sementara itu, yang berukuran kecil disebut jabu parbale-
balean.
Peruangan dan Penggunaan Ruang

Rumah Bolon termasuk dalam ketegori rumah panggung, namun


mempunyai fungsi yang cukup berbeda dari rumah panggung seperti
yang ada di Sunda (Jawa Barat). Jika di Jawa Barat rumah panggung
bertujuan untuk menghindari serangan binatang buas,pada rumah
Bolon, digunakan sebagai tempat untuk memelihara binatang ternak
seperti ayam atau babi.

Rumah adat ini berbentuk empat persegi panjang dengan denah


dalamnya merupakan ruangan terbuka tanpa kamar atau pun sekat
pemisah. Dahulu, sebuah rumah adat Batak berukuran besar (rumah
bolon) dihuni 2 hingga 6 keluarga.

Ruangan Ruma Batak itu biasanya di


bagi atas 4 wilayah yaitu:

1. Jabu Bona ialah daerah sudut


kanan di sebelah belakang dari pintu
masuk rumah, daerah ini biasa di
tempati oleh keluarga tuan rumah.
2. Jabu Soding ialah daerah sudut
kiri di belakang pintu rumah. Bahagian
ini di tempati oleh anak anak yang
belum akil balik (gadis)
3. Jabu Suhat, ialah daerah sudut kiri
dibahagian depan dekat pintu masuk.
Daerah ini di tempati oleh anak tertua
yang sudah berkeluarga.
4. Jabu Tampar Piring, ialah daerah
sudut kanan di bahagian depan dekat
dengan pintu masuk. Daerah ini biasa
disiapkan untuk para tamu.
Komponen atau Elemen
bangunan
ATAP
Atap Rumah Bolon mengambil ide
dasar dari punggung kerbau,
bentuknya yang melengkung
menambah nilai keaerodinamisannya
dalam melawan angin danau yang
kencang.
Atap terbuat dari ijuk, yaitu bahan
yang mudah didapat didaerah
setempat.
Pondasi:
Pondasi rumah Batak Toba
menggunakan pondasi umpak, dimana
batu sebagai tumpuan dari kolom
kayu yang berdiri diatasnya. Tiang-
tiang tersebut berdiameter 42 50
cm, berdiri di atas batu dengan
struktur yang fleksibel sehingga tahan
terhadap gempa. Tiang berjumlah 18,
jumlah tersebut mengandung makna
kebersamaan dan kekokohan

Tangga:
Tangga pada Rumah Bolon berjumlah
ganjil. Hal ini berdasarkan pada
kepercayaan suku Batak bahwa angka
ganjil adalah angka keberuntungan
Lantai:
Lantai terbuat dari papan kayu yang dipasang sejajar
dengan arah pintu masuk rumah.

Dinding:
Terdiri dari 3 bagian berbeda letaknya
terhadap garis vertical:
Bagian pertama:
Bagian paling bawah yang miring dan
didekorasi secara kompleks sekali,
Bagian kedua:
Ini ialah bagian miring sebelah dalam dan
terbuat dari 4 buah papan besar yang
ditumpuk /diikat.
Bagian ketiga:
Ialah sebuah segitiga yang dilubbangi
ditengah dan didekor secara kompleks sekali Rumah bolon
Struktur dan
Konstruksi
Rumah tradisional batak toba memiliki
nilai dan kekhasan tersendiri. Dalam
membangun pun menggunakan aturan
dan norma-norma tertentu. Tidak
mengherankan jika rumah tradisional
bernilai arsitektur tinggi ini tetap kokoh
saat menghadapi gempa.
Teknologinya sangat sederhana. Hal
itu ditunjukkan di beberapa sambungan
kayunya yang tidak menggunakan paku Potongan (4.bp.blogspot.com)
maupun baut baja, melainkan kayu.
Ornam
en
Rumah Bolon ini menampilkan banyak lukisan-lukisan yang
syarat akan makna. Biasanya di depan rumah bolon terdapat
Gorga, yaitu sebuah lukisan yang memiliki warna diantara
merah, putih atau hitam yang biasanya dibentuk seperti
lukisan hewan seperti kerbau, atau cicak. Lukisan cicak
menggambarkan bahwa orang batak mampu bbertahan hidup
dimanapun. Sedangkan lukisan kerbau melambangkan
ucapan terimakasih kepada kerbau yang telah banyak
membantu petani.
Tradisi
Masyarakat
Pembangunan rumah adat suku Batak ini dilakukan secara gotong
royong oleh masyarakat Batak.

Sebelum meletakkan pondasi lebih dahulu diadakan sesajen,


biasanya berupa hewan, seperti kerbau atau babi. Tujuannya supaya
pemilik rumah selamat dan banyak rejeki di tempat yang baru.
Sebelum mendirikan bangunan diadakan musyawarah terlebih
dahulu. Hasil musyawarah dikonsultasikan kepada pengetua untuk
memohon nasihat atau saran. Setelah diadakan musyawarah, tindakan
berikutnya adalah peninjauan tempat. Apabila tempat tersebut
memenuhi persyaratan, maka ditandai dengan mare-mare yakni daun
pohon enau yang masih muda dan berwarna kuning, yang merupakan
pertanda atau pengumuman bagi penduduk disekitarnya bahwa tempat
tersebut akan dijadikan bangunan.
DAFTAR
PUSTAKA

- Sejarah Kebudayaan Indonesia oleh Mukhlis PaEni


- Indonesia.travel
- Id.wikipedia.org
- Becaksiantar.com
- Pesonanegeriku.com
- https://fadiahnurannisa.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai