Anda di halaman 1dari 30

Fisiologi mata

Erkadius
Prinsip fisika optik
Refraksi cahaya
kecepatan cahaya di udara 300.000 km/detik
lebih lambat dalam benda padat/cair
indeks refraksi: ratio kec. udara/substansi
misal: kaca 200.000 km/det indeks 1,5
Cahaya
tegak lurus benda: arah tetap
membentuksudut: arah berbelok
Lensa cembung: konvergensi pada fokus
Lensa
Cembung: konvergensi pada fokus
Cekung: cahaya menyebar

Lensa Silinder:
cahaya berkumpul membentuk garis
kombinasi dua lensa silendris tegak lurus
memberi efek lensa sfreris
Panjang fokus lensa
cahaya paralel: fokus = panjang fokus
cahaya divergen: fokus makin jauh
lenca makin cembung: fokus mendekat
Pembentukan bayangan terbalik
Kekuatan refraksi lensa (Diopter)
kekuatan untuk memfokus pada 1 meter
0,5 m? 2 diopter
Optik mata
Kekuatan refraksi total 59 diopter
Indeks refraksi
kornea = 1.38
cairan aqueous = 1.33
lensa = 1.40
cairan vitreous = 1.34
Akomodasi
Kanak-kanak: daya refraksi bisa diubah
dengan sadar dari 20 ke 34 diopter;
berarti ada akomodasi 14 dipter
Menggunakan penggembungan lensa
kontraksi otot siliaris
regangan 70 ligamen suspensorium kendor
dapat dirangsang oleh saraf parasimpatis
Presbiopia: daya akomodasi turun
Diameter pupil
Pupil bisa berkisar 1,5 8 mm
Pupil kecil depth of focus lebih baik
Pupil besar cahaya lebih banyak
Kesalahan refraksi
Hyperopia: farsightedness
bola mata erlalu pendek
lensa terlalu lemah
Myopia: nearsightedness
Astigmatisme: fokus dua bidang yang
saling tegak lurus tidak berada pada
tempat yang sama
Koreksi: lensa silendris
Visual acuity (ketajaman penglihatan)
2 mikron di retina bisa dibedakan
penglihatan: beda sudut pandang 0025
Fovea: bagian sentral retina
<500 mikron
acuity maksimum <2 lapangan pandang
Depth perception
Daya untuk menentukan jarak

Ukuran bayangan di retina


Moving parallax
gerakan kepala membuat bayangan benda
dekat bergerak, tapi benda jauh tetap
Stereopsis (binocular parallax)
visus binokuler

Anda mungkin juga menyukai