Anda di halaman 1dari 52

HEPATITIS + CHOLESTASIS

Oleh :
YESSI ERAWATI (11310406)DZAKIYYAH
FIDDIN (15360419)
FRADINA LITA PUTRI A (11310138) ENDRO
KUSTANTO (15360420)
WELISDITA PANGESTI K (11310397) ERI MUSTIKA
(15360421) Pembimbing
DWI ANGGRAINI (15360418)
dr. Ari Kurniasih Sp.A
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF ILMU PENYAKIT
ANAK
RSU. HAJI MEDAN
LAPORAN KASUS

Nama : Teguh Azhar


Ruang : III C
Tanggal masuk : 01-01-2017
Tanggal keluar : 07-01-2017
Dokter : dr. Ari Kurniasih, Sp.A
PENGKAJIAN AWAL MEDIS RAWAT INAP
PENYAKIT ANAK

Identitas Pribadi

Nama pasien : Teguh Azhar


Umur : 4 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

Orangtua
Ayah Ibu
Nama : Surya Kesuma Nama : Elisiyah
Usia : 49 tahun Usia : 42 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Alamat : Jln. Tangguk Gongkar II NO. 9 Medan


Agama/Suku : Islam
RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI

Keluhan Utama : Kuning di seluruh tubuh


K. Tambahan : Demam , Mual & Muntah
Telaah :
Os datang ke RSHM dengan keluhan kuning diseluruh
tubuh dialami sejak 2 hari sebelum masuk RS. Keluhan
disertai demam 3 hari. Demam dialami Os terus menerus.
Mual & muntah di hari kedua demam dengan frekuensi
4x/hari. Muntah berisi yang di makan Os. Os juga
mengeluhkan batuk sejak 3 hari yang lalu. Batuk tidak
berdahak. Nafsu makan menurun. BAB (-) 2 hari & BAK
Normal.
Riwayat Penyakit : Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga : Paman dari ayah Os memiliki
riwayat penyakit hepatitis
Riwayat Penggunaan Obat : Tidak ada
Riwayat Alergi Obat : Tidak ada

Riwayat Kelahiran : Sectio Cesarea


Usia Kehamilan : 7 bulan (Preterm)
Ditolong oleh : Dokter
Keadaan Saat Lahir : Segera Menangis
BBL : 1700 gram PBL : 41 cm

Riwayat Makanan
ASI Eksklusif : 3 bulan
Susu Formula : mulai dari 4 bulan
Nasi Tim : Sejak usia 6 bulan
Makanan Dewasa : Sejak usia 12 bulan
RIWAYAT IMUNISASI DAN PERKEMBANGAN

R. Imunisasi : Lengkap (Hepatitis B, BCG, Polio,


DPT, Campak)

R. Perkembangan : Menegakkan Kepala (ibu OS lupa)


Membalikkan Badan (ibu OS lupa)
Merangkak (ibu OS lupa)
Duduk (ibu OS lupa)
Berdiri (ibu OS lupa)
Berbicara (ibu OS lupa)
KEADAAN UMUM

Kesan Keadaan Sakit : Sakit Sedang


Sensorium : Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif : GCS 15 (E:4 V:5 M:6)
Nadi : 128x/i Reguler (N:65-110x/i)
Pernafasan : 32 x/i (N :20-25/i)
Temperatur : 39,1oC (N : 36C-37,4C)
Tekanan Darah : 80/40 mmHg (N : 95-
110/60-75 mmHg)
Data Antropometri Dan Status Gizi

Data Antropometri
Berat Badan : 12 kg
Tinggi Badan : 92 cm
Lingkar Lengan Atas : 14,6 cm
Lingkar Kepala : 45 cm

Status Gizi
BB / Umur : 12/16 x 100% = 75 % (gizi kurang)
TB / Umur : 92/102 x 100% = 90,2 % (gizi normal)
BB / TB : 12/14 x 100% = 86 % (gizi normal)
Lingkar Lengan Atas : 14,6 cm
Lingkar Kepala : 45 cm
BB / Umur
12/16 x 100% = 75
% (gizi kurang)
TB / Umur
92/102 x 100% =
90,2 % (gizi kurang)
BB / TB
12/14 x 100% = 86
% (gizi kurang)
PEMERIKSAAN FISIK

Kulit
a. Sianosis : Tidak Ditemukan
b. Ikterus : (+), Derajat Kremer = 5
c. Pucat : Tidak Ditemukan
d. Turgor : Kembali Cepat
e. Edema : Tidak Ditemukan
f. Lainnya : Tidak Ditemukan
Rambut : Hitam
Kepala : Normocephali
a. Wajah: Normal, Dismorfik (-),
Mata

a. Palpebra
Edema : (-)
Lainnya : (-)
b. Konjungtiva
- Pucat : (-)
- Hyperemis : (-)
- Sekret: (-)
- Sklera Ikterus : (+)
- Pupil Isokor : Ya
- Refleks Cahaya : +/+
.Hidung : Tidak ditemukan kelainan
.Mulut
Bibir: Tidak ditemukan kelainan
Gusi : Tidak ditemukan kelainan
Palatum : Tidak ditemukan kelainan
Lidah : Tidak ditemukan kelainan
Tonsil : Tidak ditemukan kelainan
Faring : Tidak ditemukan kelainan
Telinga : Tidak ditemukan kelainan

Leher : Tidak ada pembesaran KGB


Kaku kuduk : (-)

Thoraks
Paru
Inspeksi : Simetris fusiformis
Palpasi : Stem fremitus ka = ki
Perkusi : Sonor ka = ki
Auskultasi : Vesikuler

Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, JVP sulit diukur
(Os tidak kooperatif)
Auskultasi : BJ I & II Normal
Abdomen

Inspeksi : Distensi (+)


Palpasi : Soepel (+) nyeri tekan (+)
kuadran kanan atas.
Turgor : Kembali cepat
Teraba nyata (membesar)
Ascites : tidak ditemukan Konsistensi : Lunak
Hepar : Hepatomegali (+) Permukaan : Licin
Lien : Tidak teraba Tepi : Tumpul
BXp = 4,5 cm BAC = 4 cm
Massa : Tidak ditemukan
Perkusi : Pekak pada regio
epigastium,
Auskultasi : peristaltik (+) normal

Ekstremitas : akral hangat, Oedema


(-), CRT <2
Genitalia : TDP
Anus/rectum : TDP
Pemeriksaan Neurologis
R. Fisiologis : tidak dilakukan pemeriksaan

R. Patologis : tidak dilakukan pemeriksaan


R. Meningeal : tidak dilakukan pemeriksaan

Kekuatan Otot : tidak dilakukan pemeriksaan

N. Kranialis : tidak dilakukan pemeriksaan


DIAGNOSA

DIAGNOSA BANDING :
Hepatitis + Cholestasis e.c Viral hepatitis
Hepatitis + Cholestasis e.c Cholelithiasis
Hepatitis + Cholestasis e.c Cholangitis

DIAGNOSA SEMENTARA :
Hepatitis + Cholestasis e.c Viral hepatitis
Hepatitis + Cholestasis e.c Cholelithiasis
Hepatitis + Cholestasis e.c Cholangitis
TERAPI SEMENTARA

Terapi pertama pada pukul 21.05


diberikan
IVFD RL 20 gtt/menit
Paracetamol 4 x Cth I
Curcuma 3 x Cth I

Terapi di ganti pada pukul 21.45 WIB


IVFD RL 0 gtt/menit
Paracetamol Syr 4 x Cth 11/3
Domperidon Syr 3 x Cth I
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah rutin
Faal Hati
Imunoserologi
USG Abdomen
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
rujukan
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Haemoglobin 11,8 g/dl 11 12,5
Hitung Eritrosit 4,3 10^6//L 4,5 6,5
Hitung Leukosit 14,200 /L 5.000-15,000
Hematokrit 33,3 % 32 42
Hitung Trombosit 287.000 /L 150.000 -
450.000
INDEX ERITROSIT
Hasil Lab MCV 77,9 fL 80-96
02 Januari MCH 27,6 pg 27-31
2017 MCHC 35,5 % 30-34

HITUNG JENIS LEUKOSIT


Eosinofil
Basofil 2 % 13
N.Stab 0 % 01
N.Seg 0 % 26
Limfosit 52 % 53 75
Monosit 38 % 20 45
8 % 48
Kimia Klinik
Fungsi Hati

Bilirubin Total 0,49 mg/dL 0,3 1


Bilirubin 13,63 mg/dL < 0,25
Direct 115 U/l < 40
AST (SGOT) 433 U/l < 40
ALT (SGPT)

Hasil Lab
02 Januari 2017
IMUNOSEROLOGI
Hepatitis
Marker Negatif Negatif
HBsAg
Hasil Lab 3 Januari 2017

IMUNOSEROLOGI
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
IgM Anti HAV Non Reactive Non Reactive <
0,07 0,40
Equivocal 0.40 -
< 0,50
Reactive 0,50

THE ULTRA SONOGRAPHY REPORT


Hepar : Besar dan bentuk dalam batas normal.
Echo parenkim homogen. Terlihat rongga dinding-dinding CBD.
Ginjal : Besar dan bentuk kedua ginjal normal. Tidak tampak batu.
Lien : Besar dan bentuk normal.
GB : Dinding menebal. Tak tampak batu.

Kesan : Susp. Cholestasis


Hasil Lab 5 Januari 2017
Pemeriksaan Urine Profile
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Warna Kuning Coklat

Glukosa Negatif Negatif

Bilirubin Positif Negatif

Negatif Negatif

Berat jenis 1,007 1,005 1,030

pH 7,00 5,0 9,0

Protein Negatif Negatif

Urobilinogen Normal

Nitrit Negatif Negatif

Leukosit Negatif Negatif

Darah Negatif Negatif

Mikroskopis
Eritrosit 0 1/lpb <3
Hasil Lab 5 Januari 2017

Pemeriksaan Faeces
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal

Makroskopik

Warna Kuning
Kecoklatan
Konsistensi Lembek

Darah Negatif Negatif

Lendir Negatif Negatif

Mikroskopik

Telur Cacing Negatif Negatif

Amoeba Negatif Negatif

Eritrosit 1 2/lpb

Leukosit 1 2/lpb
Kimia Klinik
Fungsi Hati
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Bilirubin Total 18,94 mg/dL 0,3 1
Bilirubin Direct 15,14 mg/dL < 0,25
Alkali Phospatase 940 U/l 15 - 70
AST (SGOT) 95 U/l < 40
ALT (SGPT) 218 U/l < 40

IMUNOSEROLOGI
Hepatitis Marker
HBsAg Negatif Negatif

Hematologi
Morfologi Darah Tepi
Eritrosit Normal
Leukosit Normal Hasil Lab 5 Januari
Trombosit Normal 2017
Kesan -
Usul -
FOLLOW UP
Senin, 02 Kesan Keadaan Sakit : Tampak Sakit Sedang
Januari S = Demam (+), Badan Dan Mata Kuning (+), Derajat Kremer : 5, Lemas (+) , BAB
2017 (+) Sore, Warna Keabuan (Dempul), Konsistensi : Keras Dan Kecil-kecil, Flatus
(+), BAK (+) Kuning.
O = TD : 80/40 Mmhg
HR : 108 X/I
RR : 32 X/I
T : 38,2c
BB : 12 Kg
A = Susp Hepatitis
P = IVFD D5% + Nacl 0,45 30 Gtt/Menit Micro
Paracetamol 4 X Cth 1 1/3
Curvit 1 X Cth I

Selasa, 3 Kesan Keadaan Sakit : Tampak Sakit Sedang


Januari S = Demam (-), Badan Dan Mata Kuning (+), Derajat Kremer : 5, Lemas (+) , BAB
2017 (-), Flatus (+), BAK (+) Kuning.
O = TD : 100/60 Mmhg
HR : 92 X/I
RR : 36 X/I
T : 37,3c
BB : 12 Kg
A = Susp. Hepatiitis
P = IVFD D5% + Nacl 0,45 30 Gtt/Menit Micro
Paracetamol 4 X Cth 1 1/3
Curvit 1 X Cth I
Diet M II Rendah Lemak
FOLLOW UP
Rabu, 4 Kesan Keadaan Sakit : Tampak Sakit Sedang
Januari 2017 S = Demam (-), Badan Dan Mata Kuning (+), Derajat Kremer : 5, Lemas (+) , Bab
(+) Warna Coklat Pucat (Dempul), Konsistensi Normal, Flatus (+), Bak (+)
Kuning
O = Td : 80/60 Mmhg
Hr : 116 X/I
Rr : 32 X/I
T : 367,7c
Bb : 12 Kg
A= -
P = IVFD D5% + Nacl 0,45 30 Gtt/Menit Micro
Paracetamol 4 X Cth 1 1/3
Curvit 1 X Cth I
Urda Falk 3 X 120mg
Diet M Ii Rendah Lemak

Kamis, 5 Kesan Keadaan Sakit : Tampak Sakit Sedang


Januari 2017 S = Demam (+), Mual (+), Badan Dan Mata Kuning (+), Derajat Kremer : 5, Lemas (+) ,
BAB (+), Warna Coklat Pucat Bercampur Sedikit Kuning, Konsistensi : Normal, Flatus
(+), BAK (+) Kuning.
O = TD : 80/500 Mmhg
HR : 108 X/I
RR : 30 X/I
T : 37,7c
BB : 12 Kg
A = - Cholestasis + Susp Hepatitis

P = IVFD D5% + Nacl 0,45 30 Gtt/Menit Micro


Paracetamol 4 X Cth 1 1/3
Curvit 1 X Cth I
Urdafalk 3 X 120mg
FOLLOW UP
Jumat, 6 Kesan Keadaan Sakit : Tampak Sakit Sedang
Januari 2017 S = Demam (-), Badan Dan Mata Kuning (+), Derajat Kremer : 5, Lemas
(+) , Nafsu Makan Menurun, Bab (-), Flatus (+), Bak (+) Kuning.
O = TD : 80/50 mmHG
HR : 82 X/I
RR : 36 X/I
T : 37,1C
BB : 12 Kg
A= Cholestasis
P = IVFD D5% + Nacl 0,45 30 Gtt/Menit Micro
Paracetamol 4 X Cth 1 1/3
Curvit 1 X Cth I
Urdafalk 3 X 120mg
Diet M Ii Rendah Lemak

Sabtu, 7 Kesan Keadaan Sakit : Tampak Sakit Sedang


Januari 2017 S = Demam (-), Badan Dan Mata Kuning (+), Derajat Kremer : 5, Lemas
(+) , Bab (+), Warna Coklat, Pucat Bercampur Sedikit Kuning,
Konsistensi : Normal, Flatus (+), Bak (+) Kuning.
O = TD : 90/60 Mmhg
HR: 92 X/I
RR: 19 X/I
T : 35,7c
BB : 12 Kg
A = Cholestasis
P = Rujuk Rsud Adam Malik Medan
PEMBAHASAN
KASUS LITERATURE
ANAMNESA YANG ANAMNESA HEPATITIS A
DIDAPATKAN :
Os datang ke RSHM dengan Anak yang berusia lebih kecil
keluhan kuning diseluruh tubuh seringkali tidak menunjukkan
dialami sejak 2 hari SMRS. gejala apa-apa. Walaupun begitu,
Keluhan disertai demam 3 hari. mereka tetap dapat menularkan
Demam dialami Os terus infeksi virus ini pada orang lain di
menerus. Mual & muntah di hari sekitarnya. Sementara itu, anak
kedua demam dengan frekuensi yang lebih besar dapat merasa
4x/hari. Muntah berisi yang di sangat lemah. Gejala yang
makan Os. mungkin dapat muncul adalah:
Os juga mengeluhkan batuk Demam
dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Kehilangan nafsu makan
Batuk tidak berdahak. Nafsu Malaise
makan menurun. Nyeri perut
BAB (-) 2 hari & BAK Normal. Muntah
Warna BAK seperti teh
Kulit dan mata yang terlihat
kuning
KASUS LITERATURE
PX. FISIK YANG DIDAPATKAN : PX. FISIK HEPATITIS A
Kulit : Ikterik (+) Mukosa kulit ikterus,
Mata : Sklera ikterik (+) Sklera mata Ikterik,
Dada: Tidak ditemukan Nyeri tekan kuadran
kelainan kanan atas dan
Abdomen : hepatomegali
Palpasi : Nyeri Tekan (+)
Kuadran kanan atas,
Turgor Kembali cepat
Hepar : Teraba nyata
(membesar), Konsistensi
Lunak (normal),
Permukaan Licin, Tepi
Tumpul.
BXp = 4,5 cm BAC = 4
cm
Lien : Tidak teraba
Massa : Tidak
KASUS LITERATURE
PX. PENUNJANG YANG PX. PENUNJANG HEPATITIS A
DIDAPATKAN
Hematologi
Hitung Eritrosit 4,3
Pemeriksaan IgM anti HAV.
MCV 77,9 Tidak ada kondisi karier
MCHC 35,5
kronik HAV
Faal Hati
Bilirubin Total 18,94 mg/dl
Bilirubin Direk 15,14 mg/dl
Alkali Phospatase 940 U/I
AST (SGOT) 95 U/I
ALT (SGPT) 218 U/I

Imunoserologi
HBsAg : Negaif
IgM anti HAV : Non reactive

USG
Hepar : Besar dan bentuk dalam batas
normal.
Echo parenkim homogen. Terlihat rongga
dinding-dinding CBD.
Ginjal : Besar dan bentuk kedua ginjal
normal. Tidak tampak batu.
Lien : Besar dan bentuk normal.
GB : Dinding menebal. Tak tampak batu.
KASUS LITERATURE
PENATALAKSAAN KASUS PENATALAKSANAAN
HEPATITIS A
IVFD D5% NaCl 0,45 30 Tidak ada pengobatan spesifik
gtt/menit micro untuk hepatitis A
Paracetamol 4 x Cth 1 1/3 Rawat jalan kecuali pasien
Curvit 1 x Cth I dengan mual atau anoreksia
Urdafalk 3 x 120mg berat yang akaan menyebabkan
Diet M II rendah lemak dehidrasi
Mempertahankan asupan kalori
dan cairan yang adekuat
Batasi aktvitas fisik yang berat
PEMBAHASAN
KASUS LITERATURE
ANAMNESA YANG ANAMNESA HEPATITIS B
DIDAPATKAN
Os datang ke RSHM dengan 1. Fase preikterik (sekitar 1
keluhan kuning diseluruh tubuh minggu)
dialami sejak 2 hari SMRS. . Sakit kepala
Keluhan disertai demam 3 hari. . Ketidaknyamanan pada perut
Demam dialami Os terus . Anoreksia
menerus. Mual & muntah di hari . Mual dan muntah
kedua demam dengan frekuensi .Malaise
4x/hari. Muntah berisi yang di Biasanya mendahului awitan
makan Os. terdeteksinya penyakit secara
Os juga mengeluhkan batuk klinis. Gejala prodormal terutama
dan pilek sejak 3 hari yang lalu. pada anak-anak dapat
Batuk tidak berdahak. Nafsu menghilang ketika fase ikterik.
makan menurun.
BAB (-) 2 hari & BAK Normal. 2. Fase Ikterik
Ditandai dengan ikterik dan
hepatomegali yang nyeri.
KASUS LITERATURE
PX. FISIK YANG DIDAPATKAN PX. FISIK HEPATITIS B
Kulit : Ikterik (+) Mukosa kulit ikterus,
Mata : Sklera ikterik (+) Sklera mata Ikterik,
Dada: Tidak ditemukan Palpasi Abdomen
kelainan didapatkan nyeri tekan
Abdomen : kuadran kanan atas dan
Palpasi : Nyeri Tekan (+) hepatomegali.
Kuadran kanan atas,
Turgor Kembali cepat
Hepar : Teraba nyata
(membesar), Konsistensi
Lunak (normal),
Permukaan Licin, Tepi
Tumpul.
BXp = 4,5 cm BAC = 4
cm
Lien : Tidak teraba
Massa : Tidak
KASUS LITERATURE
PX. PENUNJANG YANG PX. PENUNJANG HEPATITIS B
DIDAPATKAN
Hematologi 1.Enzim hati dapat meningkat 15-
Hitung Eritrosit 4,3
20 kali. Resolusi
MCV 77,9
MCHC 35,5 hiperbilirubinemia dan
normalisasi transminase
Faal Hati membutuhkan waktu 6-8
Bilirubin Total 18,94 mg/dl
Bilirubin Direk 15,14 mg/dl
minggu.
Alkali Phospatase 940 U/I
AST (SGOT) 95 U/I 2.Peningkatan alanin
ALT (SGPT) 218 U/I aminotransferase dan aspartat
Imunoserologi
aminoransferase dan hal ini
HBsAg : Negaif menggambarkan tingkat
IgM anti HAV : Non reactive inflamasi parenkimal.
USG
Hepar : Besar dan bentuk dalam batas
3.Alkali phosphatase, 5-
normal. nukleotidasa dan bilirubin total
Echo parenkim homogen. Terlihat rongga dan direk (terkonjugasi)
dinding-dinding CBD. mengindikasikan tingkat
Ginjal : Besar dan bentuk kedua ginjal
normal. Tidak tampak batu. kolestasis, yang terjadi karena
Lien : Besar dan bentuk normal. kerusakan hepatoseluler dan
KASUS LITERATURE

PENATALAKSANAAN KASUS PENATALAKSANAAN HEPATITIS


B
IVFD D5% NaCl 0,45 30 Pemberian lamivudin atau adefevir
gtt/menit micro pada hepatitis B akut
Paracetamol 4 x Cth 1 1/3 Rawat jalan kecuali pasien dengan
mual atau anoreksia berat yang
Curvit 1 x Cth I
akan menyebabkan dehidrasi
Urdafalk 3 x 120mg Mempertahankan asupan kalori dan
Diet M II rendah lemak cairan yang adekuat
Batasi aktvitas fisik yang berat
PEMBAHASAN
KASUS LITERATURE
ANAMNESA YANG ANAMNESA HEPATITIS C
DIDAPATKAN :
Os datang ke RSHM dengan Hepatitis C akut
keluhan kuning diseluruh tubuh Masa inkubasi sekitar 7 minggu yaitu
antara 2-30 minggu.
dialami sejak 2 hari SMRS. Anak atau dewasa yang terkena
Keluhan disertai demam 3 hari. infeksi biasanya tidak menunjukkan
Demam dialami Os terus gejala dan apabila ada gejalanya
menerus. Mual & muntah di hari tidak spesifik yaitu :
kedua demam dengan frekuensi - Rasa lelah - Anoreksia
4x/hari. Muntah berisi yang di - Lemah - Penurunan berat
badan.
makan Os. Sehingga dikatakan diagnosis akut
Os juga mengeluhkan batuk ini sangat jarang.
dan pilek sejak 3 hari yang lalu.
Batuk tidak berdahak. Nafsu Hepatitis C kronik
makan menurun. Sekitar 85% pasien hepatitis C akut
akan berkembang menjadi kronis.
BAB (-) 2 hari & BAK Normal.
Sebagian besar penderita tidak sadar
terhadap penyakitnya selain gejala
yang minimal dan tidak spesifik seperti
- Lelah, - Gatal
- Mual -Mialgia
KASUS LITERATURE
PX. FISIK YANG DIDAPATKAN PX. FISIK HEPATITIS C
Kulit : Ikterik (+) Mukosa kulit ikterus,
Mata : Sklera ikterik (+) Sklera mata Ikterik,
Dada: Tidak ditemukan Palpasi Abdomen
kelainan didapatkan nyeri tekan
Abdomen : kuadran kanan atas dan
Palpasi : Nyeri Tekan (+) hepatomegali.
Kuadran kanan atas,
Turgor Kembali cepat
Hepar : Teraba nyata
(membesar), Konsistensi
Lunak (normal),
Permukaan Licin, Tepi
Tumpul.
BXp = 4,5 cm BAC = 4
cm
Lien : Tidak teraba
Massa : Tidak
KASUS LITERATURE
PX. PENUNJANG YANG PX PENUNJANG HEPATITIS C
DIDAPATKAN
Hematologi Ribonucleic Acid (RNA) HCV
Hitung Eritrosit 4,3 ditemukan pada serum dalam 1-2
MCV 77,9 minggu setelah terpapar
MCHC 35,5
dengan virus.
Faal Hati
Bilirubin Total 18,94 mg/dl Terdapat peningkatan alanin
Bilirubin Direk 15,14 mg/dl transferase (ALT) pada serum
Alkali Phospatase 940 U/I setelah beberapa minggu terpapar
AST (SGOT) 95 U/I HCV sebelum gejala klinis muncul.
ALT (SGPT) 218 U/I
Pada pasien hepatitis C akut yang
Imunoserologi sembuh, RNA HCV tidak
HBsAg : Negaif ditemukan lagi dalam beberapa
IgM anti HAV : Non reactive
minggu dan nilai ALT akan
USG kembali normal.
Hepar : Besar dan bentuk dalam batas
normal. Beberapa penderita menunjukkan
Echo parenkim homogen. Terlihat rongga gejala ekstrahepatik yang dapat
dinding-dinding CBD. mengenai organ lain seolah-olah
Ginjal : Besar dan bentuk kedua ginjal tidak berhubungan dengan penyakit
normal. Tidak tampak batu. hati. Pada kebanyakan kasus
Lien : Besar dan bentuk normal.
KASUS LITERATURE
PENATALAKSANAAN KASUS PENATALAKSANAAN HEPATITIS
C
IVFD D5% NaCl 0,45 30 gtt/menit Pemberian interferon-alfa pada
micro hepatitis C akut menurunkan
Paracetamol 4 x Cth 1 1/3 infeksi kronik
Curvit 1 x Cth I Rawat jalan kecuali pasien dengan
Urdafalk 3 x 120mg mual atau anoreksia berat yang
Diet M II rendah lemak akaan menyebabkan dehidrasi
Mempertahankan asupan kalori dan
cairan yang adekuat
Batasi aktvitas fisik yang berat

Hepatitis Cholestasis

Pemberian prednison atau asam


ursodioksikolat untuk mempersingkat
perjalanan penyakit
PEMBAHASAN
KASUS LITERATURE
ANAMNESA YANG ANAMNESA CHOLESTASIS
DIDAPATKAN
Os datang ke RSHM dengan Riwayat kehamilan dan
keluhan kuning diseluruh tubuh persalinan ibu (infeksi TORCH)
dialami sejak 2 hari SMRS. Berat badan dan usia gestasi.
Keluhan disertai demam 3 hari. Riwayat pemberian vitamin K
Demam dialami Os terus Riwayat keluhan serupa di
menerus. Mual & muntah di hari keluarga
kedua demam dengan frekuensi Riwayat keluhan saat ini:
4x/hari. Muntah berisi yang di awitan jaundice, warna feses
makan Os. dan urin, riwayat pengobatan,
Os juga mengeluhkan batuk nutrisi parenteral, perdarahan,
dan pilek sejak 3 hari yang lalu. riwayat pemberian makanan,
Batuk tidak berdahak. Nafsu adanya diare dan muntah.
makan menurun. Warna urine hitam atau gelap
BAB (-) 2 hari & BAK Normal. Riwayat feses dempul
Adanya gangguan tumbuh
kembang.
KASUS LITERATURE
PX. FISIK YANG DIDAPATKAN PX. FISIK CHOLESTASIS
Kulit : Ikterik (+) Adanya ikterus
Mata : Sklera ikterik (+) Feses berwarna dempul
Dada: Tidak ditemukan atau pucat
kelainan Urin berwarna hitam atau
Abdomen : gelap
Palpasi : Nyeri Tekan (+) Tanda-tanda perdarahan
Kuadran kanan atas, (defesiensi vitamin K)
Turgor Kembali cepat Hepatomegali atau
Hepar : Teraba nyata hepatosplenomegali
(membesar), Konsistensi Massa abdominal, asites
Lunak (normal),
Permukaan Licin, Tepi
Tumpul.
BXp = 4,5 cm BAC = 4
cm
Lien : Tidak teraba
Massa : Tidak
KASUS LITERATURE
PX. PENUNJANG PX. PENUNJANG CHOLESTASIS
YANG DIDAPATKAN
Hematologi Profil hematologi rutin untuk skrining dasar :
Hitung Eritrosit 4,3
MCV 77,9 1) Tes biokimia hati:
MCHC 35,5 ) Fraksi bilirubin serum, peningkatan bilirubin direct > 20%
) Kadar aspartat aminotransferanse (AST) & Alanin
Faal Hati aminotransferase (ALT) peningkatan menunjukkan adanya
Bilirubin Total 18,94 mg/dl
kerusakan sel hati.
Bilirubin Direk 15,14 mg/dl
Alkali Phospatase 940 U/I
) Alkaline phosphatase (ALP), peningkatan serum alkaline
AST (SGOT) 95 U/I phosphatase terjadi pada kolestasis, baik intrahepatik
ALT (SGPT) 218 U/I maupun ekstrahepatik. Namun peningkatan enzim ini
tidak dapat membedakan antara keduanya.
Imunoserologi ) Gamma-glutamil transpeptidase (GGT). Peningkatan
HBsAg : Negaif menunjukkan adanya obstruksi saluran bilier.
IgM anti HAV : Non reactive ) Interpretasi sederhana untuk membedakan kausa
intrahepatik
Kolestasis dan ekstrahepatik.
Rasio ALT/AST Rasio ALP/GGT Bilirubin
USG Intrahepatik +++ + ++
Hepar : Besar dan bentuk
Ekstrahepatik + ++++ +++
dalam batas normal.
Echo parenkim homogen.
Terlihat rongga dinding-
2) Tes fungsi sintesis hati: PT, aPTT, albumin, profil
dinding CBD.
kolesterol, profil glukosa.
Ginjal : Besar dan bentuk
kedua ginjal normal. Tidak 3) Kultur bakteri: urine dan/atau darah, bila ada kecurigaan
tampak batu. infeksi berat;
Lien : Besar dan bentuk 4) Urinalisis, termasuk pemeriksaan gula pereduksi
normal. 5) USG hati dua fase (puasa dan sesudah makan), biopsi
KASUS LITERATURE
PENATALAKSANAAN KASUS PENATALAKSANAAN
CHOLESTASIS
IVFD D5% NaCl 0,45 30 gtt/menit Suportif
micro Stimulasi asam empedu: asam
Paracetamol 4 x Cth 1 1/3 ursodeoksikolat 10-30 mg/KgBB dibagi
2-3 dosis.
Curvit 1 x Cth I
Urdafalk 3 x 120mg Nutrisi yang adekuat dan mengandung
Diet M II rendah lemak lemak rantai sedang.

Vitamin yang larut lemak A 5000-


25000 IU/hari, Vitamin D (kalsitriol
0,05-0,2 g/KgBB/hari), Vitamin E 25-
200 Iu/KgBB/hari, Vitamin K 2,3-5
mg/hari diberikan 2-7 kali/minggu.

Mineral atau trace element: kalsium


(25-100 mg/KgBB/hari). Fosfat (25-50
mg/KgBB/hari), Mangan (1-2
mEq/KgBB/hari), Zink (1
mg/KgBB/hari/oral), Selenium (1-2
g/KgBB/Hari/Oral), zat besi (5-6
mg/KgBB/Hari/oral).

Terapi simtomatis untuk gejala


pruritus: difenhidramin 5-10/KgBB/Hari,
PEMBAHASAN

KASUS LITERATURE

ANAMNESA YANG ANAMNESA CHOLELITHIASIS


DIDAPATKAN
Os datang ke RSHM dengan Nyeri hebat mendadak pada
keluhan kuning diseluruh tubuh epigastrium atau abdomen
dialami sejak 2 hari SMRS. kuadran kanan atas
Keluhan disertai demam 3 hari. Nyeri dapat menyebar
Demam dialami Os terus kepunggung dan bahu kanan
menerus. Mual & muntah di hari Nyeri dapat berlangsung
kedua demam dengan frekuensi selama berjam-jam atau dapat
4x/hari. Muntah berisi yang di kambuh kembali setelah remisi
makan Os. parsial
Os juga mengeluhkan batuk Berkeringat banyak
dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Gelisah
Batuk tidak berdahak. Nafsu Nausea dan vomiting
makan menurun. Riwayat dyspepsia
BAB (-) 2 hari & BAK Normal. Intoleransi lemak
KASUS LITERATURE

PX. FISIK YANG DIDAPATKAN PX. FISIK CHOLELITHIASIS

Kulit : Ikterik (+) Nyeri bilier dan obstructive


Mata : Sklera ikterik (+) jaundice.
Dada: Tidak ditemukan Nyeri tekan pada perut kanan
kelainan atas yang dapat menyebar
Abdomen : sampai daerah epigastrium.
Palpasi : Nyeri Tekan (+) Tanda khas (Murphyssign)
Kuadran kanan atas, Turgor berupa napas yang terhenti
Kembali cepat sejenak akibat rasa nyeri yang
Hepar : Teraba nyata timbul ketika dilakukan palpasi
(membesar), Konsistensi dalam di daerah subkosta
Lunak (normal), Permukaan kanan.
Licin, Tepi Tumpul.
BXp = 4,5 cm BAC = 4 cm
Lien : Tidak teraba
Massa : Tidak ditemukan
KASUS LITERATURE
PX. PENUNJANG YANG PX. PENUNJANG
DIDAPATKAN CHOLELITHIASIS
Hematologi 1. Pemeriksaan darah lengkap,
Hitung Eritrosit 4,3
Pasien dengan komplikasi
MCV 77,9
MCHC 35,5 kolesistitis akut akan
memperlihatkan peningkatan
Faal Hati lekosit.
Bilirubin Total 18,94 mg/dl
Bilirubin Direk 15,14 mg/dl
Alkali Phospatase 940 U/I 2. Tes fungsi hepar
AST (SGOT) 95 U/I .Kadar lipase dan amilase serum.
ALT (SGPT) 218 U/I Pada keadaan kolik bilier kronis
Imunoserologi
maupun episodik : kadar dapat
HBsAg : Negaif normal.
IgM anti HAV : Non reactive .Peningkatan kadar
aminotransferase, alkalin
USG
Hepar : Besar dan bentuk dalam batas
fosfatase dan bilirubin : Pada
normal. kasus batu di saluran empedu
Echo parenkim homogen. Terlihat rongga dan kasus dengan komplikasi
dinding-dinding CBD. kolesistitis.
Ginjal : Besar dan bentuk kedua ginjal
normal. Tidak tampak batu.
Lien : Besar dan bentuk normal. 3. Pemeriksaan Radiologi
KASUS LITERATURE
PENATALAKSANAAN KASUS PENATALAKSANAAN
CHOLELITHIASIS
IVFD D5% NaCl 0,45 30 Hindari makanan tinggi
gtt/menit micro lemak
Paracetamol 4 x Cth 1 1/3 Analgetik
Curvit 1 x Cth I Antibiotik
Urdafalk 3 x 120mg Asam empedu oral
Diet M II rendah lemak Tindakan litotripsi
Pembedahan

(Patofisiologi sylvia and


prince jilid 1, p 502)
PEMBAHASAN
KASUS LITERATURE
ANAMNESA YANG ANAMNESA CHOLANGITIS
DIDAPATKAN
Os datang ke RSHM dengan Trias Charcot : Demam, nyeri
keluhan kuning diseluruh tubuh epigastrium atau nyeri kuadran
dialami sejak 2 hari SMRS. kanan atas, ikterik.
Keluhan disertai demam 3 hari. Riwayat kehamilan dan
Demam dialami Os terus persalinan ibu (infeksi TORCH)
menerus. Mual & muntah di hari Berat badan dan usia gestasi.
kedua demam dengan frekuensi Riwayat keluhan serupa di
4x/hari. Muntah berisi yang di keluarga
makan Os. Riwayat keluhan saat ini:
Os juga mengeluhkan batuk awitan jaundice, warna feses
dan pilek sejak 3 hari yang lalu. dan urin, riwayat pengobatan,
Batuk tidak berdahak. Nafsu nutrisi parenteral, perdarahan,
makan menurun. riwayat pemberian makanan,
BAB (-) 2 hari & BAK Normal. adanya diare dan muntah.
Warna urine hitam atau gelap
Riwayat feses dempul

(Sumber: Kapita Selekta, Edisi 4,


KASUS LITERATURE
PX. FISIK YANG DIDAPAT PX. FISIK CHOLANGITIS
Kulit : Ikterik (+) Pada pemeriksaan fisik
Mata : Sklera ikterik (+) dapat ditemukan adanya
Dada: Tidak ditemukan Nyeri abdomen terutama
kelainan di epigastrium atau
Abdomen : hipokondrium kanan
Palpasi : Nyeri Tekan (+) Ikterus
Kuadran kanan atas, Demam
Turgor Kembali cepat Dapat juga menunjukkan
Hepar : Teraba nyata adanya penurunan
(membesar), Konsistensi kesadaran, hipotensi,
Lunak (normal), takikardi dan
Permukaan Licin, Tepi hepatomegali.
Tumpul.
BXp = 4,5 cm BAC = 4
cm
Lien : Tidak teraba
Massa : Tidak
KASUS LITERATURE
PX. PENUNJANG YANG PX. PENUNJANG CHOLANGITIS
DIDAPATKAN
Hematologi 1. Pemeriksaan Laboratorium
Hitung Eritrosit 4,3 Tinja biasanya mengandung sterkobilinogen,
MCV 77,9 walaupun dalam jumlah sedikit
MCHC 35,5 Urine mengandung urobilinogen berlebihan dan
bilirubin, bila penderita mengalami ikterus
Faal Hati Pada darah tepi ditemukan lekositosis
Bilirubin Total 18,94 mg/dl Pada pemeriksaan tes faal hati ; Serum
bilirubin konjugasi menaik antara 10-30 mg %
Bilirubin Direk 15,14 mg/dl
Demikian juga terdapat kenaikan alkali
Alkali Phospatase 940 U/I
fosfatase dalam serum
AST (SGOT) 95 U/I Bila terdapat sumbatan pada duktus
ALT (SGPT) 218 U/I pankreatikus terjadi kenaikan serum amilase.
2. Ultrasonografi
Imunoserologi Akan tampak pelebaran duktus koledokus
HBsAg : Negaif Pelebaran duktus hepatikus dan intrahepatikus,
IgM anti HAV : Non reactive serta pembesaran kandung empedu.
3. Pemeriksaan CT
USG Gambaran obstruksi yaitu terlihat dilatasi
Hepar : Besar dan bentuk dalam saluran empedu intra dan ekstrahepatik serta
batas normal. pembesaran kandung empedu.
Echo parenkim homogen. Terlihat 4. Foto polos abdomen
rongga dinding-dinding CBD. Jarang dapat membantu diagnosis, hanya bila
Ginjal : Besar dan bentuk kedua ditemukan batu radioopak yang mungkin sebagai
ginjal normal. Tidak tampak batu. penyebab kolangitis.
5. Biopsi Aspirasi Hati
Lien : Besar dan bentuk normal.
KASUS LITERATURE
PENATALAKSANAAN KASUS PENATALAKSANAAN
CHOLANGITIS
IVFD D5% NaCl 0,45 30 gtt/menit 1. Antibiotika (Sesuai biakan kuman)
micro Ampisilin 100-200 mg/kgBB/24jam
Paracetamol 4 x Cth 1 1/3 dibagi dalam 4-8 jam IV dan
Curvit 1 x Cth I aminoglikosid misalnya tobramisin.
Urdafalk 3 x 120mg Bila 24 jam tidak respon,
Diet M II rendah lemak kemungkinan kuman anerob
sebagai penyebabnya, dapat
diberikan klindamisin atau
metronidazol.

2. Mengurangi obstruksi biliaris.


PTC dilanjutkan dengan PTCD
(Percutaneous Transheaptic Cholangio
Drainage).

3. Memberikan infus untuk


mengimbangi keseimbangan cairan
dan elektrolit.
Menghilangkan penyebab
Obstruksi.
TERIMA KASIH ....

Anda mungkin juga menyukai