Anda di halaman 1dari 22

Topik III

MEDIA DAN
PERALATAN
KULTUR SEL

Dr. Saptowo J. Pardal


BB Biogen Bogor
Jl. Tentara Pelajar 3A, Bogor 16111
E-Mail: s_j_pardal@yahoo.com
Website: www.biogen.litbang.deptan.go.id
KULTUR SEL
Kultursel merupakan teknik yang biasa
dipergunakan
untukmengembangbiakan sel diluar
tubuh ( in vitro).

Keuntungan kultursel adalah


lingkungan tempat hidup sel dapat
dikontrol dan diatur, seperti pH,tekanan
osmosis, tekanan CO2 dan O2 sehingga
kondisi fisiologis dari kulturrelatif
konstan (Freshney, 1994).
Persyaratan Kultur
Sel
Sel (meristematis).
Media Kultur.
Laboratorium/Perala
tan.
Sel Meristematis
Sel yang aktif melakukan pembelahan sel.
Biasanya pada jaringan yang masih muda.
Dapat diinduksi dari jaringan tua.
Berukuran kecil, seragam, friable dan
mudah diperbanyak (proliferasi sel).
Media
Kultur
Medium untuk menumbuhkan
sel .
Berisi nutrisi (makanan) untuk
pertumbuhan sel.
Nutrisi berupa unsur hara,
vitamin, mineral dan
hormon.
Media
Kultur
Komposisi media berbeda-
beda .
Komposisi media
disesuaikan tujuan kultur
sel.
Contoh Media Kultur :
Murashige & Skoog (MS)-
lengkap
Nutrisi Dalam Media Kultur

Unsur Makro (macro nutrient).


Unsur Mikro (micronutrient).
Unsur Tambahan (suplement).
Vitamin dan Mineral.
Zat Pengatur Tumbuh (Hormon)
Unsur
Makro
- Merupakan nutrisi utama sel.

- Diperlukan dalam jumlah banyak.

- Merupakan sumber C, H, O, P, K,
N,
S, Ca, Fe, Mg.
Unsur
Mikro
Merupakan nutrisi pelengkap.
Diperlukan dalam jumlah sedikit.
Merupakan sumber Mn, Zn, Cu,B,
Cl.
Unsur
Tambahan
Merupakan nutrisi tambahan.
Diperlukan dalam jumlah
sangat sedikit.
Dapat meningkatkan
pertumbuhan sel.
Contoh: Gula, Myo-inositol,
air kelapa, casein hydrolisat,
dll.
Vit dan
Mineral
Diperlukan dalam jumlah
sangat sedikit.
Dapat meningkatkan
pertumbuhan sel.
Contoh:
glysine, thyamine, pyridoxine,
nicotiamine
Hormo
n dalam jumlah
Diperlukan
sangat sedikit.
Untuk merangsang
pertumbuhan sel.
Contoh:
Auksin, Sitokinin, Giberellin,
dll
Jenis Media
Kultur
Media Padat (Solid Media).
Media Semi Padat (Semi
Solid Media).
Media Cair (Liquid Media).
Media Padat
Nutrisi diberi bahan pemadat(7-11
g/l)
Pemadat: agar, gelrite, phytogel,
gelatin, dll
Keuntungan:
-Kontaminasi rendah
-Mudah penanganan (sub kultur
jarang)
Kelemahan:
-Nutrisi tidak merata
-Media mudah teroksidasi
Media Semi Padat

Nutrisi dibuat semi padat (sedikit


pemadat)
Pemadat: agar, gelrite, phytogel,
gelatin
Keuntungan:
- Sel lebih mudah menyerap
nutrisi
- Mudah penanganan
Kelemahan:
- Eksplan mudah busuk
Media Cair
Nutrisi dibuat larutan cair(tanpa bahan
pemadat)
Berisi semua nutrisi sesuai komposisi
media.
Keuntungan:
- Sel lebih mudah menyerap nutrisi
- Aerasi sel lebih bagus (dishaker).
Kelemahan:
-Media dan sel mudah
terkontaminasi
Tahapan Pembuatan
Media
Penentuan jenis dan komposisi media.
Penimbangan bahan media.
Pembuatan campuran/larutan media.
Pengukuran pH larutan media.
Penambahan bahan pemadat.
Penuangan media ke botol/erlenmeyer.
Sterilisasi media (Autoclave:121 oC/20).
Pendinginan dan penyimpanan media.
Penuangan

Penimbangan
Pencampuran

Media Padat
Sterilisasi

Media Cair
Fasilitas Kultur
Sel
Bangunan
(Laboratorium)
1. Ruang Dapur .
2. Ruang Preparasi Media.
3. Ruang Bahan Kimia.
4. Ruang Penimbangan.
5. Ruang Penyimpanan Media.
6. Ruang Penanaman .
7. Ruang Kultur (Inkubator).
8. Ruang Pemanenan Sel.
9. Ruang Aklimatisasi.
10.Rumah Kaca.
Fasilitas Kultur Sel
Peralatan Kultur Sel
1. Peralatan Gelas (Glassware).
2. Timbangan Analitik.
3. PH meter.
4. Autoclave (Alat Sterilisasi).
5. Oven.
6. Laminar Air Flow (Entkas) .
7. Refrigerator (Kulkas).
8. Freezer (Alat Penyimpanan
dingin).
9. Rak Kultur.
10. Shaker.
11. Alat Pemanas (Kompor/Hot
Plate).
12. Bioreaktor (small / large scale).
13. Pipet, Aluminum foil, klingwrap,
label, dll
Laboratorium Kultur
Sel

R.Bahan Kimia Ruang Preparasi R. Dapur (Otoklaf)

Ruang Timbang Ruang Tanam

Ruang Kultur Ruang Aklimatisasi

Anda mungkin juga menyukai