Anda di halaman 1dari 18

WARRANTS and

CONVERTIBLE
Oleh
Dharmawan Iqbal Akbar
Firman Rato Rizky
WARRANTS

Warrants merupakan sekuritas yang memberikan hak kepada


pemegangnya untuk membeli saham secara langsung dari
perusahan penerbitnya pada harga tertentu dan waktu
tertentu dan waktu yang telah ditentukan. Setiap warrant
yang diterbitkan ditentukan jumlah saham yang dapat dibeli
oleh pemilik warrant, exercise price dan tanggal berakhirnya
warrant
Perbedaan Antara Warrants dan Call
Options
Warrant diterbitkan oleh perusahan saat investor melaksanakan
(excercise) warrant yang dimiliki,
Warrant Perusahaan wajib untuk menerbitkan saham baru sehingga
s meningkatkan jumlah saham perusahaan yang beredar.

Saat investor melaksanakan call option yang dimilikinya maka


tidak ada perubahan dalam jumlah saham yang beredar karena
perusahaan yang sahamnya menjadi underlying asset dari call
Call option tidak akan menerbitkan saham baru.
Call option diperdagangkan antara investor (tidak melibatkan
Options perusahaan yang sahamnya menjadi underlying asset) ketika
saat call option tersebut di exercise, ada pihak yang memperoleh
keuntungan dan ada pihak yang mengalami kerugian.
Contoh

Pak Gilang dan Pak Roni membeli 6 keping emas masing-masng seharga
$500. Kemudian mereka mendirikan PT Karya Utama dengan
menginvestasikan emas yang dimiliki keduanya, masing-masing sebesar
$1.500 dan mendapatkan sertifikat saham dengan aset perusahaan
berupa emas.
Call option diterbitkan :
Pak Gilang memutuskan untuk menjual call option kepada Ibu Fina atas
saham yang dimilikinya. Call option memberikan hak kepada ibu Fina
untuk dapat membeli saham Pak Gilang seharga $1.800 tahun depan.
Jika Ibu Fina melakukan excercise atas call optionya maka Pak Gilang
memberikan sertifikat kepemilikan saham kepada Ibu Fina dan
menerima $1.800
Warrant diterbitkan :
Jika Pak Gilang tidak menjual call option kepada Ibu Fina. Pak Gilang dan Pak Roni
mengadakan rapat pemegang saham dan setuju untuk menerbitkan warrant dan
menjualnya kepada Ibu Fina. Exercise price dari warrant adalah $1.800, jika ibu
Fina melakukan exercise warrant maka PT Karya Utama akan menerbitkan saham
baru untuk Ibu Fina
Dari sisi Ibu Fina, call option dan warrant hampir mirip karena harga dan
exercise pricenya adalah sama $1.800 tetapi warrant yang diexercise akan
menyebabkan efek dilusi atas kepemilikan pemegang saham lama.
Jika harga emas naik menjadi $700 dan Ibu Fina melakukan excercise atas warrant yang dimilikinya
maka :
1. Ibu Fina membayar $1.800 kepada PT Karya Utama
2. PT Karya Utama menerbitkan saham baru untuk Ibu Fina (sertifikat saham mencerminkan
kepemilikan 1/3 dari perusahaan
3. Maka nilai PT Karya Utama yang baru adalah
= Nilai perusahaan (emas) + Kontribusi baru Ibu Fina
= ($700 x 6 keping) + $1.800
= $4.200 + $1.800
= $6.000

Karena kontribusi Ibu Fina adalah 1/3 dari nilai perusahaan , maka dengan kontribusi $1.800 Ibu
Fina mendapatkan kepemilikan sebesar $2.000 ($6.000/3), lebih besar dibandingkan dengan nilai
kontribusinya (Ibu Fina Untung S200).
Dalam warrant, Ibu Fina mendapatkan untung $200, tetapi dengan call option Ibu Fina bisa
mendapatkan keuntungan $300. Dengan Call Option, Ibu Fina mendapatkan dari kepemilikan
saham PT Karya Utama (penjualan saham milik Pak Gilang) sehingga dengan kontribusi $1.800
maka Ibu Fina mendapatkan kepemilikan sebesar $2.100 ($4.200/2)
Penilaian Warrants

Gain
from Exercising a Single Call

Berdasarkan contoh sebelumnya

Gain from Exercising a Single Warrant

Berdasarkan contoh sebelumnya


CONVERTIBLE BOND

Obligasi konversi atau yang dikenal juga dengan nama


convertible bond, adalah suatu jenis obligasi yang dapat
dikonversikan menjadi saham dari perusahaan penerbit
obligasi dan biasanya pada rasio pertukaran yang sudah
ditentukan terlebih dahulu pada penerbitan obligasi tersebut.
Contoh
1 November 2009, PT Ocean menerbitkan 300 lembar obligasi konversi
masing-masing senilai $1.000. Setiap obligasi konversi dapat ditukar
menjadi 23,53 lembar saham sebelum jatuh tempo. Jumlah saham
yang dapat ditukarkan dari obligasi disebut conversion ratio.
Sementara itu conversion pricenya adalah ($1.000/23,53) = $42,50
untuk setiap lembar saham

Saat PT Ocean menerbitkan obligasi konversi, harga saham di pasar


adalah $22,625/lembar. Conversion price dari obligasi 88% lebih tinggi
($42,50-$22.625/$22.625) dibandingkan dengan harga saham aktual,
selisih ini disebut dengan conversion premium.
Nilai Obligasi Konversi
Nilai obligasi konversi terbagi menjadi tiga komponen
Straight Bond Value
Harga Obligasi jika tidak dapat dikonversikan ke saham biasa. Harganya bergantung
pada tingkat bunga pasar dan risiko. Straight Bond Value adalah nilai minimum
obligasi.
Straight Bond Value = Present Value Nilai Pokok + Present Value Kupon
Bunga

Conversion Value
Nilai Obligasi jika langsung dikonversikan ke dalam saham biasa pada harga tertentu.
Conversion Value = Number Shares of Common Stock x Current Price

Option Value
Merupakan selisih dari straight bond value dan conversion value
Gambar 1. Minimum Value of Convertible Bond

Minimum convertible
bond Value
(floor value) Conversion Value

Convertible Bond
Value
Floor Value

Straight Bond Value


Straight Bond Straight Bond Stock Price


Value Value
<Conversion <Conversion
Value Value
Gambar 2. Value of Convertible Bond

convertible bond Value


Option Value

Floor Value

Stock Price

Straight Bond Value Straight Bond Value


<Conversion Value <Conversion Value
Alasan menerbitkan Warrants

Alasan penerbitan warrant dan convertible bond dapat dilihat dari dua
kondisi yakni, :
Convertible Debt vs Straight Debt
1. Kupon Bunga obligasi konversi lebih kecil dibandingkan dengan kupon
bunga tanpa fitur konversi karena investor mengharapkan untuk
memperoleh keuntungan yang potensial dari fitur konversi.
2. Perusahaan akan lebih menguntungkan apabila menerbitkan obligasi
konversi jika harga saham diperkirakan akan turun. Hal ini terjadi
apabila harga saham di masa depan akan turun maka tidak akan
terjadi konversi oleh pemegang obligasi konversi.
Alasan menerbitkan Convertible

Convertible Debt vs Common Stock


1. Perusahaan lebih baik menerbitkan obligasi konversi dibandingkan
dengan menerbitkan saham jika harga saham di masa depan naik
2. Jika harga saham di masa depan turun sehingga tidak akan cukup untuk
membuat pemegang saham obligasi konversi untuk menukarnya dengan
saham maka penerbitan saham akan lebih menguntungkan.
Tabel 3. Kondisi Perbandingan convertible bond
dengan Instrumen Pendanaan Lain
Jika perusahaan terus Jika perusahaan terus
menerus memburuk menerus membaik
Convertible bonds Tidak ada konversi karena Konversi harga saham tinggi
(dibandingkan harga saham rendah Convertible Bond memberikan
dengan) Straight pendanaan yang mahal karena
Bonds obligasi akan dikonversi dan
menimbulkan efek dilusi dalam
ekuitas

Common Stock Convertible bond adalah Convertible bond memberikan


pendanaan yang mahal karena pendanaan yang murah karena
perusahaan akan memperoleh perusahaan menerbitkan saham
pendanaan lebih banyak jika pada harga yang tinggi ketika
menerbitkan saham karena obligasi dikonversi
harga sahamnya lebih tinggi
saat diterbitkan.
Mengapa Perusahaan Menerbitkan Warrant dan
Convertibles

Rating obligasi perusahaan menerbitkan obligasi konversi lebih rendah


dari perusahan lain.
Obligasi konversi cenderung digunakan untuk perusahaan kecil dengan
tingkat pertumbuhan dan rasio leverage yang tinggi
Obligasi konversi biasanya memiliki posisi subordinated tidak dijamin

Berikut ini adalah alasan mengapa persediaan
menerbitkan warant dan convertible :
1.Matching Cash Flows
2.Risk Synergy
3.Agency Cost
4.Backdoor Equity
Kebijakan Konversi

Perusahaan memberikan perjanjian dalam obligasi konversi. Saat


obligasi ingin dilunasi oleh penerbitnya, pemegang memiliki waktu
30 hari untuk :
1. Mengkonversikan obligasi menjadi saham biasa dengan
conversion ratio.
2. Tidak konversi dan menerima kas untuk pelunasan obligasi

Anda mungkin juga menyukai