CONVERTIBLE
Oleh
Dharmawan Iqbal Akbar
Firman Rato Rizky
WARRANTS
Pak Gilang dan Pak Roni membeli 6 keping emas masing-masng seharga
$500. Kemudian mereka mendirikan PT Karya Utama dengan
menginvestasikan emas yang dimiliki keduanya, masing-masing sebesar
$1.500 dan mendapatkan sertifikat saham dengan aset perusahaan
berupa emas.
Call option diterbitkan :
Pak Gilang memutuskan untuk menjual call option kepada Ibu Fina atas
saham yang dimilikinya. Call option memberikan hak kepada ibu Fina
untuk dapat membeli saham Pak Gilang seharga $1.800 tahun depan.
Jika Ibu Fina melakukan excercise atas call optionya maka Pak Gilang
memberikan sertifikat kepemilikan saham kepada Ibu Fina dan
menerima $1.800
Warrant diterbitkan :
Jika Pak Gilang tidak menjual call option kepada Ibu Fina. Pak Gilang dan Pak Roni
mengadakan rapat pemegang saham dan setuju untuk menerbitkan warrant dan
menjualnya kepada Ibu Fina. Exercise price dari warrant adalah $1.800, jika ibu
Fina melakukan exercise warrant maka PT Karya Utama akan menerbitkan saham
baru untuk Ibu Fina
Dari sisi Ibu Fina, call option dan warrant hampir mirip karena harga dan
exercise pricenya adalah sama $1.800 tetapi warrant yang diexercise akan
menyebabkan efek dilusi atas kepemilikan pemegang saham lama.
Jika harga emas naik menjadi $700 dan Ibu Fina melakukan excercise atas warrant yang dimilikinya
maka :
1. Ibu Fina membayar $1.800 kepada PT Karya Utama
2. PT Karya Utama menerbitkan saham baru untuk Ibu Fina (sertifikat saham mencerminkan
kepemilikan 1/3 dari perusahaan
3. Maka nilai PT Karya Utama yang baru adalah
= Nilai perusahaan (emas) + Kontribusi baru Ibu Fina
= ($700 x 6 keping) + $1.800
= $4.200 + $1.800
= $6.000
Karena kontribusi Ibu Fina adalah 1/3 dari nilai perusahaan , maka dengan kontribusi $1.800 Ibu
Fina mendapatkan kepemilikan sebesar $2.000 ($6.000/3), lebih besar dibandingkan dengan nilai
kontribusinya (Ibu Fina Untung S200).
Dalam warrant, Ibu Fina mendapatkan untung $200, tetapi dengan call option Ibu Fina bisa
mendapatkan keuntungan $300. Dengan Call Option, Ibu Fina mendapatkan dari kepemilikan
saham PT Karya Utama (penjualan saham milik Pak Gilang) sehingga dengan kontribusi $1.800
maka Ibu Fina mendapatkan kepemilikan sebesar $2.100 ($4.200/2)
Penilaian Warrants
Gain
from Exercising a Single Call
Conversion Value
Nilai Obligasi jika langsung dikonversikan ke dalam saham biasa pada harga tertentu.
Conversion Value = Number Shares of Common Stock x Current Price
Option Value
Merupakan selisih dari straight bond value dan conversion value
Gambar 1. Minimum Value of Convertible Bond
Minimum convertible
bond Value
(floor value) Conversion Value
Convertible Bond
Value
Floor Value
Option Value
Floor Value
Stock Price
Alasan penerbitan warrant dan convertible bond dapat dilihat dari dua
kondisi yakni, :
Convertible Debt vs Straight Debt
1. Kupon Bunga obligasi konversi lebih kecil dibandingkan dengan kupon
bunga tanpa fitur konversi karena investor mengharapkan untuk
memperoleh keuntungan yang potensial dari fitur konversi.
2. Perusahaan akan lebih menguntungkan apabila menerbitkan obligasi
konversi jika harga saham diperkirakan akan turun. Hal ini terjadi
apabila harga saham di masa depan akan turun maka tidak akan
terjadi konversi oleh pemegang obligasi konversi.
Alasan menerbitkan Convertible