Anda di halaman 1dari 71

MELIPUTI ALAT-2 TUBUH, DENGAN JALAN

KONTRAKSI (MEMENDEK) DAN RELAKSASI


(KEMBALI SEPERTI KEADAAN SEMULA)
AKAN MENIMBULKAN PERGERAKAN
TUBUH SECARA KESELURUHAN ATAU
SEBAGIAN
FUNGSI VOLUNTER MRPKAN KERJA DR
OTOT RANGKA
1. MEMPERTAHANKAN SIKAP TUBUH DUDUK,
BERDIRI, TIDUR
2. MELAKSANAKAN BERMACAM-MACAM
GERAKAN
ANGGOTA TUBUH : PERGERAKAN
JARI-JARI : UNTUK MEMEGANG
DIAFRAGMA : RESPIRASI (PERNAFASAN)
PHARYNG : MENELAN MAKANAN
LIDAH & BIBIR : MENGGERAKAN MAKANAN DAN
VOKALISASI
FUNGSI INVOLUNTER (TDK
DIPENGARUHI KEHENDAK) AKIBAT
KERJA OTOT POLOS & OTOT JANTUNG
1. PROPULSI (DORONGAN)
SUBSTANSI DLM BERMACAM-2 SALURAN,
MISALNYA: Mkn yg brjln spanjng sal pencr ;
Darah yg brjln spanjng pmblh darah ; Sel
telur ;yg brjln dispanjng sal telur
2. EKSPULSI (PENGELUARAN) SUBSTANSI YANG
TERSIMPAN DALAM KANTUNG (VESICA)
EMPEDU, URINE, FESES
4. REGULASI (PENGATURAN)
DIAMETER SALURAN Mengatur bsr/kclnya
pemblh darah (Sel2 sgt fleksiblitas shg sel2 drh
dpt merubah bentuk dgn segera pd saat sel drh
tsbt msk kdlm pmblh darah yg berbeda (ARTERI,
ARTERIOL, KAPILER, VENULA, VENA);
Trd dr sel2 yg tlh brdifrensiasi &
mgandung prot kontraktil
Brasl dr mesodrm
Sarkoplasma
Retikulum Sarkoplasma
Sarkolema
Skeletal muscle

Cardiac muscle

Smooth muscle
Skeletal
Attach to and move skeleton
40% of body weight
Fibers = multinucleate cells (embryonic cells fuse)
Cells with obvious striations
Contractions are voluntary

Cardiac: only in the wall


of the heart
Cells are striated
Contractions are
involuntary (not
voluntary)

Smooth: walls of hollow organs


Lack striations
Contractions are involuntary (not voluntary)
Their cells are called fibers because they
are elongated
Contraction depends on myofilaments
Actin
Myosin
Plasma membrane is called sarcolemma
Sarcos = flesh
Lemma = sheath
1. Otot Polos
Cara kerja
Bekerja secara tak
sadar
Menyusun organ-
organ yang
berongga
Gerak yang
dihasilkan
dinamakan
peristaltik
Bentuk: fusiformis, lebar bag tengan
merucing dikedua ujungnya
Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) di
tengah (center)
Sitoplasmanya tdd sarkoplasma yang
mengandung miofibril (elemen yang
mampu berkontraksi sehingga dpt
bergerak)
Panjang otot polos bervariasi antara 15-
500 mikron, ter- gantung lokasi: plg
pendek pembuluh darah; plg pjg uterus
(rahim wanita/betina)
LOKASI: terdapat pada alat atau daerah organ
yang berongga saluran pencernaan
makanan (batang kerongkongan, esophagus,
lambung, usus halus, usus kasar); batang
tenggorokan, bronkus, pulmo, uterus (rahim),
kantung urine, kantung empedu, pembuluh
darah
Eosinophilic cytoplasm & minimal endomysium
Fiber is a single cell with a single nucleus
Epimysium
Smooth muscle
Cross section

Longitudinal
Smooth muscle
in the GI tract (muscularis externa)

Longitudinal Cross section


Longitudinal Cross section

Perimysium

Endomysium
not visible
2. Otot Rangka
Cara kerja
Bekerja secara
disadari
Menempel pada
rangka
Bentuk sel
Bentuk sel
memanjang berlurik-
lurik
Sel memiliki inti
berjumlah banyak
Letak inti sel di tepi
OTOT RANGKA = OTOT SADAR = OTOT
LURIK = OTOT SERAN LINTANG
BENTUK:
tdd banyak serabut, intinya terletak di tepi
(multinuklear),
terdapat garis gelap dan terang (sangat
jelas)
panjang otot rangka bervariasi antara 1-40
mm, sedangkan tebalnya antara 10-100
mikron
setiap serabut otot rangka dilapisi oleh
sarkolema (di dlm sarkolema terdapat
miofibril = elemen yang dapat berkontraksi),
serabut otot yang masing-masing dilapisi
sarkolema berkelopok membentuk 15-30
serabut otot dan dilapisi fasiculus.
Masing-masing fasikulus dilapisi oleh jaringan
ikat perimisium.
Jaringan ikat yang meliputi serabut otot rangka
disebut endomisium.
Masing-masing endomisium dilapisi lagi oleh
epimisium. Dalam otot rangka terdapat
mioglobin pigmen yang disebut mioglobin
LOKASI : semua otot yang melekat pada
tulang, otot lidah, langit-langi (palatinum),
pharing, ujung esophagus
Massa serabut
Selubng luar jar ikat padat yg mgelilingi
Epimisium seluruh otot

Perimisium Jar ikat disekitar masing2 berkas serabut


otot

Edomisium
Serabut otot dikeliling selap halus jar ikat
Longitudinal Cross section
Endomysiu
m

Perimysium
Pita A (anisotrop)
Pita I (Isotrop)
Pita/garis Z
Pita H blah mjd 2 Garis M
Sarkolema : memiliki 2 filamen

filamen tebal (1,6 m & lbr 15nm)


filamen tipis (1,0 m & lbr 8nm)
Mengandung 4 protein utama :
Aktin
Tropomiosin
Troponin
Miosin
Aktin :
Polimer berfilamen panjang (aktin F)
2 untai monomer globuler (aktin G)
Diameter 5,6 nm
Terpilin membentuk spiral ganda
Tropomiosin
Molekul halus dgn panj 40 nm
Memiliki 2 rantai polipeptida
Troponin
Mrpkn kompeks dr 3 subunit :
TnT : melekat erat pd tropomiosin
TnC : terikat pada ion kalsium
TnI : menghambat interaksi aktin-miosin
Miosin
Kompleks yg brukuran besar (BM 500kDa)
3. Otot Jantung
Letak
Ditemukan hanya
pada jantung
Cara Kerja
Bekerja secara tidak
disadari
Bentuk sel
Sel berbentuk
memanjang dengan
lurik-lurik
Serabut selnya
bercabang-cabang
Setiap sel memiliki 1
inti sel
Inti sel terletak di
tengah
BENTUK: tdd beberapa serabut otot yg
bercabang & bersatu dg serabut di sebelahnya
anastomosoma atau sinsitium;
mempunyai garis gelap dan terang (tdk sejelas
pd otot rangka);
intinya di tengah (center); pd interval tertentu
terdapat keping-keping interkalar (intercalar
disc),
pd intercalar disc terdapat jaringan Purkinye
yang berfungsi mempercepat penghantaran
impuls (kecepatan 4 m/detik)
LOKASI: hanya ada di jantung
AKSI: kontraksi otomatis & ritmis
Bagian transversal brjln tegak lurus
Bagian lateral brjln pararel
3 macam tautan :
Fasia adheren (pita hemi-Z)
membran pd bag transversal diskus
Penambat bg filamen aktin
Makula adheren (desmosom)
Membran pd bag transversal diskus
Mengikat sel2 jant agar tdk terpisaholh
aktivitas kontraktil yg konstant
Taut rekah
memgkinkan pertukaran ion diantara ion
diantara sel 2
Figure 10.10a
Branching
fiber

Intercalate
d disc

Cross striations (sarcomeres)


are just visible, longitudinal
stripes (loose myofibrils) are
more apparent
Cardiac
muscle

Purkinje
fiber

Endocardium
Purkinje fibers
(note reduced
& disorganized
myofibrils)

binucleat
e cell
Otot Jantung :
Tdk mpnynyai kempuan regenerasi sth masa
kanak2
Defek/kerusakan digantikan o/ proliferasi jar
ikat yg membntuk jar parut dimiokardium
Otot Rangka :
Mampu regenerasi dgn keterbatasan
Sumber sel beregenerasi sel satelit
Sel mononuklear brada di lamina basalis yg
mngelilingi stiap serabut otot yg matur
Otot Polos
Mampu memberikan respon
regeneratif aktif
Sel2 mononukleus mengalami
mitosis & mngantikan jar yg rusak
1. KONTRAKTILITAS kemampuan otot
untuk mengadakan respon (memendek)
bila dirangsang (otot polos 1/6 kali; otot
rangka 1/10 kali)
2. EKSTENSIBILITAS = DISTENSIBILITAS
kemampuan otot untuk memanjang bila
otot ditarik atau ada gaya yang bekerja
pada otot tersebut bila otot rangka
diberi beban; uterus berisi fetus
3. ELASTISITAS kemampuan otot untuk
kembali ke bentuk & ukuran semula
setelah mengalami
ekstensibilitas/distensibilitas
(memanjang) atau kontraktilitas
(memendek)
4. IRRITABILITAS = EKSITABILITAS
kemampuan otot untuk mengadakan
respon bila di rangsang
Kartilago (tulang rawan)
dijumpai pada sendi dan
diantara dua tulang; tidak
mengandung pembuluh darah
tetapi diselubungi membran
yaitu perikodrium.
Berkembang dari mesenkim membentuk sel
yg disebut kondrosit
Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna)

di dalam matriks dgn substansi dasar


seperti gel (berupa proteoglikans) yg
basofilik.
Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan

tumbuh menjadi tulang (keras).

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 53
ASAL DARI SEL MESENKIM

JARINGAN KONDROGENIK

KONDROBLAS

KONDROSIT DENGAN

SEL ISOGEN
Ada 2 cara:
1. Appositional growth; tumbuh dari luar sel
pembentuk kartilago di dlm perikondrium
menyekresi matriks baru ke permukaan luar
kartilago yg sdh ada
2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam
kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm
kartilago membelah & menyekresi matriks
baru & memperluas kartilago dari dalam
Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama
periode dewasa

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 55
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam
matriks, ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung
serabut kolagen; jenis yg paling banyak
dijumpai
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin
ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd
dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp
scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai
jar.ikat fibrosa yg berdekatan

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 57
Secara garis besar fungsi tulang
adalah:
1. Melindungi bagian-bagian tubuh
yang lunak.
2. Melakukan pergerakan.
3. Sebagai kerangka bagi tubuh
sehingga tubuh dapat berdiri dan
bergerak.

61
27/04/17
Membran periosteum berasal dari perikondrium
tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi.
Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1
batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis)

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 62
Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
Matriksnya mengandung
unsur anorganik, terutama
kalsium fosfat (hidroksiapatit)
Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
Permukaan luar tulang dilapisi
selubung fibrosa (periosteum);
lapis tipis jaringan ikat
(endosteum) melapisi rongga
sumsum & meluas ke dlm
kanalikuli tulang kompak

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 63
Sistem havers
Lamella
Lacuna
Kanalikuli

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 64
Sistem Havers: saluran Havers (saraf,
pembuluh darah, aliran limfe)
Lamella (lempeng tulang yang tersusun

konsentris).
Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di

antara lempenganlempengan yang


mengandung sel tulang).
Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan

tempat difusi makanan sampai ke osteon).

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 65
Komposisi jaringan tulang :
1. Sel tulang, terdiri dari :
a. Osteosit.
Sel-sel matang yang mengisi lakuna
dalam matriks.
b. Osteoblas.
Membentuk unsur2 organik untuk
membentuk & pertumbuhan tulang.
c. Osteoklas.
Sel2 untuk menghancurkan dan
membentuk tulang kembali.
2. Matriks.
Terdiri dari serat-serat kolagen dan
mineral.
Bagian tulang panjang :
1. Diafise >>>> batang.
2. Epifise >>>> ujung tulang.
Membran vaskuler fibrosa yang
melapisi tulang, banyak pembuluh
darah dan melekat erat pada
tulang.

Pada tulang yang


sedang tumbuh
terdapat lapisan
sel pembentuk
tulang diantara
periosteum dan tulang.

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 69
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah
energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai
respons tubuh terhadap perubahan
lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan
tulang rawan (kartilago) sbg tempat
menempelnya otot dan memungkinkan
tubuh untuk mempertahankan sikap dan
posisi

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 70
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat
melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan
lunak & organ
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan
lipid (yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi
organ yang halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan
otot rangka saat bergerak; adanya
persendian

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 71

Anda mungkin juga menyukai