Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 3

Anggi Hadi
Kusuma (04)
Anida Izatul
Islami (05)
Asri Sri Wahyuni
(06)
Evan Nabil Nur
Arifin (11)
Lestari (19)
Mira Raudhotul J
MENUNTUT ILMU

HADIS TENTANG MENUNTUT ILMU

AYAT TENTANG MENUNTUT ILMU

ADAB MENUNTUT ILMU

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU

END
MOTTO :

TIDAK ADA YANG BISA


DILAKUKAN TANPA ILMU
Mengapa Harus dengan Ilmu ?

Suatu Perbuatan untuk bisa menjadi amal shalih / amal


ibadah (mahdhah maupun ghairu mahdhah) manakala :
-Dilakukan dengan cara yang baik & benar
-Dilakukan dengan niat yang baik

Cara yang baik dan benar :

sesuai dengan ilmunya


AL-HADIST
Barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu.
Barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan akhirat juga harus dengan
ilmu,
dan barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan dunia akhirat juga harus
dengan ilmu
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung)
ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan
sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang
dapat menerima pelajaran.

(Q.S. Az-Zumar (39) : 9)


Ayat Tentang Menuntut Ilmu
Al-Quran Surat At-Taubah ayat 122
Asbabun Nuzul

Ayat ini turun ketika Rasullullah SAW, hendak


mengirimkan pasukan muslimin madinah untuk
menghaapi pasukan kafir dalam sebuah peperangan.
Pada saat itu, tidak tersisa satupun orang muslim di
kota Madinah karena semuanya pergi ke medan
pertempuran. Kemudian Allah mengingatkan
Rasullullah agar menyisihkan sebagian kaum muslimin
untuk tetap berada di madinah guna menuntut ilmu
dan memperdalam keilmuan, khususnya dibidang
agama agar mereka mampu menjadi pengingat bagi
kelompok muslim lainnya tatkala mereka kembali dari
medan pertempuran.
Isi Kandungan
Isi kandungan ayat ini :
Penegasan tentang wajibnya menuntut ilmu
terutama ilmu agama
Adanya persamaan antara menuntut ilmu dan
kewajiban membela tanah air
Kedudukan orag yang menuntut ilmuharus
mampu menjadi mengingat bagi mereka yang
tidak tahu dan tidak mengerti akan sesuatu
Fungsi ilmu adalah untuk menjaga diri dari hal-hal
yang tidak terpuji serta hal-hal yang dapat
menjerumuskan kita ke lembah kenistaan.
HADIS TENTANG MENUNTUT
ILMU
1. Kewajiban menuntut ilmu
mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim(baik laki-
laki maupun perempuan) .(H.R.Ibnu Majah:220)

2. Keutamaan menuntut ilmu


Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah saw.
bersabda Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah
segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah,
ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya.
[HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasai]
Tanda-tanda ilmu bermanfaat adalah
Bermanfaat bagi dirinya sendiri dengan cara mengamalkan ilmu yang
telah dimanfaatkan.
Bermanfaat bagi orang lain dengan cara mengajarkan ilmu itu kepada
selain dirinya
1. MELURUSKAN NIAT
APA ITU NIAT ?
NIAT :
QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFILIHI
(melalukan suatu perbuatan dengan kesadaran
penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung)
Artinya :
Niat bukan hanya di awal perbuatan
Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat)
Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati,
pikiran dan perbuatan
NIAT YANG BAIK = IKHSAN
(Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika tidak
melihat Allah, seolah-olah engkau dilihat Allah)
IKHSAN IHKLAS
(Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT)

Bukan niat yang terpecah (riya)

Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang


lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan
(menolong) barang berguna. (QS. Al-Maauun : 4-7)
INILAH MAKSUD DARI HADIS RASULULLAH :

Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat.


Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya.
(HR. Bukhari Muslim)

Maka barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah


dan Rasulullah, maka hijrahnya akan sampai diterima
oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya
didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat
atau karena perempuan yang akan dikawini , maka
hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah kepadanya.
(HR. Muttafaqun Alaih)
Kesungguhan niat yang tulus ketika belajar akan mengantarkan
seseorang berhasil dan sukses dalam menjalani kehidupannya suatu saat
nanti. Segala sesuatu yang bernilai ibadah itu tergantung pada niat dan
tujuannya.
Sabda Rasulullah: semua amal itu tergantung pada niat, dan seseorang
akan mendapatkan hasil dari sesuatu yang diniatkannya . . . .(HR
BUKHARI MUSLIM)
Adapun niat dan tujuan yang seharusnya dimiliki para siswa dalam
menuntut ilmu adalah :
Melaksanakan perintah Allah dan Rasululloh
Memerangi kebodohan agar tidak dibodohi orang lain
DALIL

"Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat


(HR: Bukhari)

Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya
benar. Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau
menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari
orang lain.
Mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan terarah
Membekali kehidupan akhirat agar bisa selamat dan khusnul khotimah
2. Menghormati para
guru/ulama dan memuliakan
mereka
Salah satu cara memuliakan guru adalah dengan bersikap santun dan
hormat kepadanya sebagai cerminan dari sikap kerendahan hati seorang
siswa.
Yang artinya belajarlah kalian ilmu untuk ketenteraman dan keteangan
serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya. (HR AT-
THABRANI)
3. Semangat Dalam Belajar
Bersemangat dan penuh optimis adalah satu sikap yang harus ada dan dimiliki para
pencari ilmu. Sebab, kesungguhan kita dalam segala hal termasuk belajar akan
menghasilkan hasil yang memuaskan.
Firman allah dalam Qs. An-Najm ayat 39 yang artinya:
dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.
Beberapa indikator yang menunjukan sikap semangat dan optimis seorang
siswa dalam menuntut ilmu:
Fokus terhadap materi yang disampaikan guru
Mengabaikan segala sesuatu yang tidak terkait dengan pelajaran
Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi yang di pelajari.
Mempunyai keinginan untuk dapat menguasai dan mempraktekan materi yang di
sampaikan oleh guru
Tidak pernah putus asa ketika menemui kegagalan dan berusaha untuk terus
memperbaikinya.
4. Mengawali dan mengakhiri belajar denga
doa
Sabda rosululloh SAW, setiap perkataan atau perkara yang
mempunyai nilai kebaikan, tetapi tidak dibuka dengan menyebut
nama allah azza wa jalla maka perkara itu menjadi sia sia
( HR.Ahmad:8355)
Doa untuk mengawali proses belajar , yang artinya:
ya allah, berilah aku rizki berupa pemahaman seperti pemahaman
nya para nabi, hafalan seperti hafalannya para rosul, dan ilham
seperti ilham nya para malaikat al-muqarrobin.
Adapun doa yang kita baca setelah selesai belajar, yang
artinya:
ya allah berikan lah kebenaran kepada kami dan berikanlah kami
kekuatan untuk bisa mengikutinya, perlihatkanlah kepada kami
kebatilan, dan berilah kami kekuatan untuk menjauhinya.
5. Mengamalkan Ilmu yang
telah didapatkan
Hakikat dari tujuan utama belajar tidak hanya
membuat diri menjadi pintar secara logika, tetapi
juga cerdas secara hati dan perilaku.
Imam Ghozali dalam kitabnya Ihya ulum ad-
din jilid ketiga menyampaikan yang artinya:
Semua manusia akan celaka kecuali orang yang
berilmu, semua orang yang berilmu akan celaka
kecuali orang yang mengamalkan ilmunya, orang
yang mengamalkan ilmunya akan terpedaya kecuali
orang orang yang ikhlas, dan orang orang yang
ikhlas senantiasa dalam kedudukan yang agung.
KEUTAMAAN MENUNTUT
ILMU
3.5.Allah
4.
1.
2. Allah
Allah
Allah akan
swt.
swt.
akan mengangkat
akan
Akan
akanmemberikan
menjadikan
menjadikan
mempermudah derajat
pahala orang
suksesorang
yang
jalan tidak
orang orang
diduniayang
menuju yang
terputusdan
dari
memilikiilmu
menuntut yang
ilmu. bermanfaat
ilmu menjadi baik
surga
selamat bagi dipara penuntut
akhirat ilmu.
Artinya,
Allah
mengalir Sesungguhnya
Pahala dari ilmu yangRasulullah
swt.
Rosululloh berfirman
suksessaw. didunia
bersabdadalam
bermanfaat ituSAW
dan : Q.S. Al-Mujaadalah
selamat
barang di
siapa tidak
akan terus
akhirat. ayat
menapaki
Ali yang
bin Abi Thalib berkata, barang siapa
meskipun sang pemilik sudah meninggal dunia.
11,
proses
Rosulullah
Rasulullahmenyukai
artinya:
menuntut
saw.
saw. bilamaka
ilmu
bersabda:
bersabda seseorang
apabila allah
orang
manusiaswt.
yangirimeninggal
terhadap
akan
dikehendaki
dunia
yang
memudahkan
allah
Allah
menginginkan
akan baginya
mengangkat
kehidupan
jalan menuju
(derajat)
dunia,
surga.
orang
maka
(HR.
orang
suatu
swt.
terputuslah
caranya nikmat
menjadi
amal
dengan yang
baik
nya kecuali
ilmu,
makatelah
dari
barang
hal,Allah
3 dia akan
yaitu:
siapa karuniakan
diberikan
sedekah
Muslim:4867)
jariyah(yang
yang
pemahamanberiman mengalir),
diantaramu
terhadap atau ilmu
dan
agamanya. yang
orang orangyang
bermanfaat, atau anak
yang
(HR.Bukhari:69)
soleh
diberi kepada
menginginkan
yang
ilmu orang
mendoakan
beberapakehidupan lain kecuali
untuknya.
derajat....... akhirat, dalam
(HR.Muslim:3084) maka dua
caranya
Ayat diatas
Barangsiapa dengan
menegaskan
yang nikmat,
ilmu
meniti suatu dan
bahwa
jalan yakni:
dalambarang
orang
rangka siapa
orang
menuntut yang
yang
ilmu, berarti
dia sedang meniti suatu jalan dari jalan-jalan surga, dan sesungguhnya
Penuntut
menginginkan
memiliki
malaikat ilmu
ilmu akan
membentangkan yang mengamalkan
kehidupan
diangkat
sayap-sayapnya dunia
derajat
karena nya
ridhadan oleh ilmunya
akhirat
terhadap allah,
penuntut
tidak
maka hanya
ilmu, dan
caranyadidunia,
sesungguhnya tetapi
keutamaan
dengan juga
orang
ilmuyangdi akhirat.
berilmu
(pula). dibandingkan dengan
& pedagang yang bersedia mengeluarkan
ahli ibadah ibarat keutamaan bulan di malam purnama dengan seluruh
bintang, dan sesungguhnya bagi orang yang berilmu akan dimintakan
hartanya untuk diabdikan kepada Islam.
ampunan oleh seluruh penghuni yang ada di langit dan yang ada di bumi dan
oleh segala sesuatu hingga ikan-ikan yang ada di dalam air. Para ulama
(Al-Hadis)
adalah pewaris para Nabi, sedangkan Nabi tidaklah mewariskan dirham
ataupun dinar, mereka mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang
mendapatkannya berarti dia telah mendapatkan keuntungan yang
berlimpah.
KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-


lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

(Q.S. Al-Mujadalah :11)


Dengan ilmu, manusia senantiasa:
Mencari tahu dan menelaah
bagaimana cara hidup yang lebih baik
dari sebelumnya,
Menemukan sesuatu untuk menjawab
setiap keingintahuannya,
Menggunakan penemuan-penemuan
untuk membantu dalam menjalani
Selain itu berkat ilmu, manusia:
menjadi tahu sesuatu dari yang
sebelumnya tidak tahu,
dapat melakukan banyak hal di
berbagai aspek kehidupan,
menjalani kehidupan dengan nyaman
dan aman,
Menghormati Ilmu
dan Menghormati
Guru adalah salah
satu kunci
keberkahan
THANKS FOR YOUR
ATTENTION
WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAAHI
WABARAKAATUH

Anda mungkin juga menyukai