Anda di halaman 1dari 19

CLINICAL SCIENCE SESSION

KATARAK KONGENITAL

Dosen Pembimbing:
dr. Kuswaya Waslan, Sp.M

Carolin Tiara Lestari Indah,S.Ked


G1A215063

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI
BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
2017
PENDAHULUAN

Katarak
Kekeruhan pada lensa yang dapat
terjadi akibat: Penyebab
Hidrasi (penambahan cairan) lensa Kebutaan terbesar
Denaturasi protein lensa, atau diseluruh dunia
Terjadi akibat kedua-duanya.

1. Ilyas, Sidarta. Penglihatan Turun Perlahan Tanpa Mata Merah. Ilmu Penyakit Mata Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2007.p.200-11
PENDAHULUAN
Katarak Kongenital
Kekeruhan lensa yang
terjadi sebelum
perkembangan refleks
fiksasi terjadi yaitu sebelum
usia 2-3 bulan.

Mampu membuat :
Diagnosis Klinik
Dapat memutuskan dan memberi
terapi pendahuluan
Merujuk ke spesialis yang relevan.
Bilqistiputri F. Penatalaksanaan katarak kongenital pada anak perempuan usia 4 tahun yang
terinfeksi rubella. Lampung: FK UNILA
LENSA

Struktur kristalin berbentuk bikonveks dan


transparan.
Memiliki dua permukaan (anterior dan posterior)
Terletak di bilik posterior bola mata
LENSA

Tiga komponen utama:


Kapsul lensa Pembungkus lensa, homogen, refraktil, dan kaya
karbohidrat yang meliputi permukaan luar sel-sel epitel
Epitel subkapsular sel epitel kuboid yang hanya terdapat pada
permukaan anterior lensa.
Serat lensa tersusun memanjang dan tampak sebagai struktur tipis dan
gepeng berisi sprotein yang disebut kristalin
FUNGSI LENSA
Memfokuskan cahaya masuk ke mata
agar tepat jatuh di retina.

Protein lensa dua


berdasarkan kelarutannya
dalam air, yaitu:
Protein larut air
Protein tidak larut air ]
Fraksi protein larut air
80% dari seluruh protein
lensa yang terdiri atas
kristalin.
AN P, Raina & Singh P. A clinical study of congenital cataract. J Ophthalmol Vis
Neurosci(internet). 2016. Feb;1(1):1-3
KATARAK KONGENITAL

Katarak
Kongenital

Kekeruhan
(opasifikasi) lensa
yang timbul sejak
lahir yaitu
sebelum usia 2-3
bulan.
Rahi JS. Congenital and infantile cataract in Evidence-based opthalmology. Diunduh dari:
http://www.blackwellpublishing.com
ETIOLOGI
Steroid
Abnormalitas jgka
okuler
panjang

Infeksi
Intrauterine 30% Kel
Herediter Dermatologi

Prematu-
ritas

Ggn
Metabolik
MORFOLOGI KATARAK

Anterior polar

COMPLETE
PATOFISIOLOGI KATARAK
Lensa mata
kebanyakan
terdiri atas air
dan protein

Protein tersusun tepat


pada tmptnya tidak
terjadi distorsi
PATOFISIOLOGI KATARAK

ETIOLOGI
Adapun etiologi
KATARAK
dari
katarak
KONGENITAL
kongenital

PROTEIN bergumpal
pada satu tempat

Area tampak
berawan di LENSA
PATOFISIOLOGI KATARAK

Opasifikasi pada Lensa


Mata
Leukokoria ANAMNESIS
Penurunan ketejaman
penglihatan
Fotofobia

Strabismus

Nistagmus
PEMERIKSAAN
OKULER
TATALAKSANA
Semua anak baru lahir pemeriksaan mata:
Ophthalmoscopy
Pemeriksaan dari refleks fundus
Ophthalmoscopy direct kedalam kedua mata secara
simultan.
PEMBEDAHAN
Waktu optimal untuk membuang katarak kongenital

dense pada infant dan untuk mengawali pengobatan


yaitu ketika anak berusia 4-8 minggu.
Operasi katarak sebelum umur 4 minggu
meningkatkan resiko glaukoma sekunder 8
minggu Jika katarak tidak lengkap pada saat lahir,
disarankan melakukan follow up yang lebih dekat.
TATALAKSANA
Teknik Operasi pada Anak
Anak-anak dengan katarak bilateral operasi pada

kedua mata secara bersaamaan akan memberikan


keuntungan yang lebih besar dan dapat mencegah
ambliopia pada mata kedua. Jika kedua mata
dioperasi pada waktu yang sama, sterilitas seharusnya
diatur selama keseluruhan prosedur, mengubah semua
instrumen untuk operasi kedua.
Pengangkatan lensa (lensektomi)

Ekstra kapsular katarak ekstraksi

Rehabilitasi optik post operasi

Joseph E. Management of congenital cataract. OS (internet). 2006. Sept;18(3):224-9


PENCEGAHAN
Preventif gangguan penglihatan akibat katarak
kongenital merupakan prioritas internasional
saat ini. Tedapat penelitian terbatas dengan
faktor resiko lingkungan yang dapat
dimodifikasi. Pencegahan primer secara pasti
dibatasi untuk pencegahan. Pencegahan infeksi
prenatal rubella dengan imunisasi dan
penetapan dari konseling geneti prekonsepsi
pasangan.

Rahi JS. Congenital and infantile cataract in Evidence-based opthalmology. Diunduh dari:
http://www.blackwellpublishing.com
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai