Mycobacterium tuberculosis
(mikobakterium) adalah bakteri
penyebab penyakit menular yaitu
tuberculosis
Mycobacteriumtuberculosis
dapat menyebabkan penyakit
tuborkulosis paru dan tuborkulosis
extra paru.
Secara umum sifat kuman TB antara lain adalah sebagai berikut:
1. Berbentuk batang sedikit bengkok/panjang/pendek 1-10
mikron, lebar 0,2- 0,6 mikron.
2. Merupakan bakteri aerob obligat, tidak berspora dan
berkapsul.
4. Tahan terhadap suhu rendah, dapat bertahan hidup pada 4C
sampai minus 70C
5. Dalam dahak pada suhu antara 30-37C akan mati dalam waktu
kurang dari 1 minggu
6. Kuman dapat bersifat dormant (tidur/tidak berkembang).
Patofisiologis
1. Infeksi primer terjadi saat terpapar pretama kali dengan kuman TB.
Droplet yang terhirup akan melewati sistem pertahanan mukosilier
bronkus, dan terus berjalan sehingga sampai di alveolus dan
menetap disana.
Percabangan bronkhus
Sistem saluran limfe
Aliran darah
Bakteri ini tidak tahan terhadap sinar ultraviolet sehingga
penularannya terjadi pada malam hari.
Bakteri ini dapat hilang dan mati dengan sinar matahari. Pada
suhu kamar bakteri ini dapat bertahan hidup selama beberapa jam
Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Laboratorium (Sputum)
2. Pemeriksaan radiologi / photo thorax
3. Pemeriksaan skin test (Tuberculin)
Menegakkan diagnosis TB
dengan cara Konvensional
a. Mikroskopik
- Ziehl neelson
-Kinyoun
- Metode Fluoresensi
b. Biakan kuman Terdiri dari Media Agar dan
media telur
c. Uji Kepekaan
Metode bakteriologi yang diterapkan dan
direkomendasikan WHO sebagai gold
standard dalam menegakkan diagnosa
adalah pemeriksaan dahak (teknik
mikoskopis).
Mikroskopik
A. Pengecatan Ziehl nelson (reagen Zn
A,B,C)
B. Pengecetan kinyoun gabbett
(reagen Kinyoun, reagen gabbett)
Hasil pengecetan Zn dan Kinyoun
gabbett
BTA (merah)
BTTA ( Biru)
Pengecetan dengan Fluorochrome
(auramine phenol, Asam alkohol, kalium
permanganat)
Hasil pengecetan Fluorochrome
2. Biakan kudoh
Koloni bakteri ini tumbuhnya seperti Lowenstein Yensen
namun hanya lebih cepat tumbuh.
Tes kepekaan bakteri TBC penting
dilakukan untuk pengobatan.
obatobatan antara lain :
Rifampisin,
isoniazid,
INH, PAS
Atambutol
Pirazinamida
Dan kanamisin
Uji kepekaan terhadap obat anti
TBC
Metode langsung
sputum diinokulasikan pada medium kontrol
dan medium dengan obat.
1.Nitrat Reduktase
2.RESA kolorimetric
Metode tidak langsung
- Sensitivitas 98%
- Spesitivitas 95%
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.2012. Profil
Kesehatan Proviinsi Sumatera Utara Tahun 2012. Medan
Kementrian Kesehatan RI, 2010. Strategi Nasional
Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014. Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta.
Ministry of Health of Rep.of Indonesia 2006.Protocol anti
tuberculosis drug resistance surveillance in central java,
indonesia. Ministry of Health Republic of Indonesia
Kementrian Kesehatan RI.2010. Pedoman pemeriksaan
biakan, identifikasi, dan uji kepekaan Mycobacterium
tuberculosis dari saluran pernafasan. Direktorat Bina
Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan,
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Kementerian
Kesehatan RI
TERIMAKASIH