VERSUS CRYOTHERAPY IN TREATMENT OF MOLLUSCUM CONTAGIOSUM PRESEPTOR : PENDAHULUA N Molluscu Transmisi : m Menyerang anak Kontak contagios dan dewasa langsung um Dermatosis Auto inokulasi virus disebabkan Klinis : poxvirus Lokasi predileksi : genus Papul berdiameter 2-5 Molluscipox mm Badan, fossa cubiti dan fossa popliteal, Kronik dan Berbentuk seperti kubah wajah, dan terlokalisir (dome-shaped) inguinalis Batas tegas Diagnosis : Klinis
Pemeriksaan penunjang : pewarnaan hematoxylin
dan eosin (molluscum bodies/Henderson-Paterson bodies)
Self limiting disease pada pasien dengan keadaan
imun baik MODALITAS TERAPI
Topikal Destruction
salicylic acid curettage
Glycolic acid cryotherapy tretinoin pricking with sterile tazarotene needle podofliox electrodessication Liquefied phenol Kalium Hidroksida (KOH) merupakan basa kuat yang memiliki sifat keratolitik Penelitian ini dilakukan Dapat menyebabkan iritasi yang untuk membandingkan bervariasi sesuai konsentrasi, lokasi keefektifan KOH 10% pemakaian dan kerentanan individu dan krioterapi pada pengobatan molluscum yang membantu dalam contagiosum mengeliminasi infeksi
Murah, tersedia secara
mudah, dapat digunakan di rumah, tidak ada efek samping yang signifikan