Anda di halaman 1dari 38

TERMINOLOG

I
LOGIKA
Gema Arif
LOGIKA ?
Hasil pemikiran akal
Bahasa latin LOGOS ------
perkataan atau sabda
(kamus)
Mantiq (nataqa) = berkata
Penyelidikan tentang dasar-
dasar berpikir benar,
Hukum yang memelihara
nurani dari kesalahan berfikir.
Logika adalah ilmu yang mempelajari metode dan
hukum yang digunakan untuk membedakan
penalaran yang benar dan yang salah Irving M.
Copi
Logika = Filsafat Praktis
(Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu
pengetahuan) yang mempelajari kecakapan
untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
LOGIKA = BATAS
Logika merupakan ilmu tentang ukuran dan
batas bagi seluruh unsur dalam penciptaan
alam semesta.
Logika lebih memfokuskan kepada parameter,
hukum, dan aturan kejadian dari sebuah
sistem makrokosmos maupun mikrokosmos.
Ketetapan dari semesta sebagai bukti
keberadaan kehidupan beserta seluruh aturan
yang menyertainya.
Logika = Akar Science
logika adalah azas-azas yang menentukan
pemikiran yang lurus, tepat, dan sehat.
logika menyelidiki, merumuskan, serta
menerapkan hukum-hukum yang harus
ditepati.
Objek material logika adalah berfikir, adalah
kegiatan pikiran, akal budi manusia.
logika merupakan suatu pegangan atau
pedoman untuk pemikiran.
HISTORI LOGIKA
Thales (624 SM 548 SM), filsuf
Yunani pertama yang
meninggalkan segala dongeng,
takhayul, dan cerita-cerita Dewa
Dewi dan berpaling kepada akal
budi untuk memecahkan rahasia
alam semesta.
Thales mengatakan bahwa air
adalah arkhe (Yunani) yang berarti
prinsip atau asas utama alam
semesta.
Saat itu Thales telah mengenalkan
logika induktif.
Aristoteles
Aristoteles kemudian
mengenalkan logika sebagai
ilmu, yang kemudian disebut
logica scientica.
Pada masa Aristoteles logika
masih disebut dengan :
1. analitica, yang secara
khusus meneliti berbagai
argumentasi benar,
2. dialektika yang secara
khusus meneliti
argumentasi yang masih
diragukan kebenarannya.
PLATO
Plato dan Kaum Sofis (427
SM-347 SM) merintis dan
memberikan saran-saran
dalam bidang logika.
Plato melanjutkan jejak
Thales sang filsuf dan
mengenalkan
pernyataannya,maka saat
itu logika telah mulai
dikembangkan.
HISTORI LOGIKA
Istilah logika untuk pertama
kalinya dikenalkan oleh Zeno dari
Citium 334 SM 226 SM pelopor
Kaum Stoa.
Sistematisasi logika terjadi pada
masa Galenus (130 M 201 M) dan
Sextus Empiricus 200 M, dua orang
dokter medis yang
mengembangkan logika dengan
menerapkan metode geometri.
LOGIKA = ALJABAR
Petrus Hispanus (1210 1278) Roger Bacon
(1214-1292) Raymundus Lullus (1232 -
1315) yang menemukan metode logika
baru yang dinamakan Ars Magna, yang
merupakan semacam aljabar pengertian.
William Ocham (1295 1349)
Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716)
menyusun logika aljabar berdasarkan Ars
Magna dari Raymundus Lullus. Logika ini
bertujuan menyederhanakan pekerjaan akal
budi dan lebih mempertajam kepastian.
LOGIKA = SEMIOTIKA
Chares Sanders Peirce (1839-
1914), seorang filsuf Amerika
Serikat yang pernah mengajar di
John Hopkins
University,melengkapi logika
simbolik dengan karya-karya
tulisnya. Ia memperkenalkan dalil
Peirce (Peirces Law) yang
menafsirkan logika selaku teori
umum mengenai tanda (general
theory of signs)
LOGIKA SIMBOLIK
Puncak kejayaan logika simbolik
terjadi pada tahun 1910-1913
dengan terbitnya Principia
Mathematica tiga jilid yang
merupakan karya bersama Alfred
North Whitehead (1861 1914) dan
Bertrand Arthur William Russel (1872
1970).
DEFINISI LOGIKA
Logika adalah pengetahuan tentang
kaidah berpikir; jalan pikiran yg
masuk akal. Secara leksikal, Oxford
Dictionary mendefinisikan logika
sebagai science of reasoning, proof,
thinking, or inference; particular
scheme of or treatise on this; chain
of reasoning, correct or incorrect use
of argument, ability in argument,
arguments.
DEFINISI LOGIKA
Menurut Jan Hendrik Rapar (1996:5) logika
adalah suatau pertimbangan akal atau
pikiran yang diatur lewat kata dan
dinyatakan dalam bahasa.
Menurut W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso
(2006:13) logika adalah ilmu dan
kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.
Menurut Soekadijo (1983-1994:3) logika
adalah suatu metode atau teknik yang
diciptakan untuk meneliti ketepatan nalar.
Macam-macam logika
A. Logika alamiah
kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat
dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-
keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang
subjektif.
Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir.
B. Logika ilmiah
Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran
serta akal budi.
Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan
azas-azas yang harus ditepati dalam setiap
pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah
akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih
teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika ilmiah
dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau,
Kegunaan logika
Membantu setiap orang yang mempelajari
logika untuk berpikir secara rasional, kritis,
lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
Meningkatkan kemampuan berpikir secara
abstrak, cermat, dan objektif.
Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan
mandiri.
Memaksa dan mendorong orang untuk
berpikir sendiri dengan menggunakan
asas-asas sistematis.
Kegunaan logika
Meningkatkan cinta akan kebenaran dan
menghindari kesalahan- kesalahan berpkir,
kekeliruan serta kesesatan.
Mampu melakukan analisis terhadap suatu
kejadian.
Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa
Jawa )
Apabila sudah mampu berpikir rasional, kritis,
lurus, metodis dan analitis sebagaimana
tersebut pada butir pertama maka akan
meningkatkan citra diri seseorang.
MANFAAT BERFIKIR LOGIKA
EFISIEN
SEBAB AKIBAT
RUNUT
OBJECTIVE
TERATUR
SISTEMATIS
Bebas dari Prasangka, Emosi dan
Dendam.
People
Human
Relasi Sosial
Hubungan Individu
Wanita pekerja
Pencari Kerja
Logika Kebudayaan
Pernikahan
Kematian
Logika hukum
Logika Politik
demokrasi
Logika Sejarah
Logika Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai