Anda di halaman 1dari 20

MUHAMMADIYAH

SEBAGAI GERAKAN SOSIAL


KELAHIRAN
MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah lahir didasarkan pada
pemahaman mendalam K.H. Ahmad
Dahlan terhadap agama Islam
K.H. Ahmad Dahlan memahami bahwa
beragama bukanlah sekedar mengetahui
ajarana Islam, tetapi bagaimana
mengamalkannya
Keberagamaan seorang mukmin tidaklah
sempurna tanpa amal
KELAHIRAN
MUHAMMADIYAH
Demi masa; Sesungguhnya
manusia itu benar-benar dalam
kerugian; kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran (T.Q.S. Al-Ashr
ayat 1 3)
KELAHIRAN
MUHAMMADIYAH
Tahukah kamu (orang) yang
mendustakan agama?; Itulah orang yang
menghardik anak yatim; dan tidak
menganjurkan memberi Makan orang
miskin; Maka kecelakaanlah bagi orang-
orang yang shalat; (yaitu) orang-orang
yang lalai dari shalatnya; orang-orang
yang berbuat riya; dan enggan
(menolong dengan) barang berguna
(T.Q.S. al-Maun aya 1 7)
KELAHIRAN
MUHAMMADIYAH
Surat al-Maun adalah salah satu surat
yang sering diajarkan oleh K.H. Ahmad
Dahlan
Bahkan beliau meminta muridnya untuk
mengamalkan ayat ini dengan
mengumpulkan anak yatim, miskin dan
gelandangan di sekitar Alun-Alun untuk
diberikan pendidikan dan disantuni
KELAHIRAN
MUHAMMADIYAH
Semangat inilah selanjutnya yang mendorong
muridnya yang bernama Haji Syujak ingin mendirikan
PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) yang
selanjutnya berkembang menjadi Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah
Syujak berfikir kenapa orang non-Muslim (Kolonial
Belanda) yang dapat mendirikan rumah sakit, rumah
miskin dan rumah yatim hanya karena dorongan rasa
kemanusiaan tanpa didasari rasa tanggungjawab
kepada Allah SWT, jika umat non-Muslim saja mampu
melakukan aksi-aksi sosial, mengapa umat Islam yang
mempunyai landasan agama seperti yang tertera
dalam QS Al Maun, tidak dapat melakukannya juga
AKSI SOSIAL BAGIAN DARI
DAKWAH
Dakwah berarti panggilan,
seruan atau ajakan
Dakwah adalah kegiatan yang
bersifat menyeru, mengajak dan
memanggil orang untuk beriman
dan taat kepada Allah SWT
sesuai dengan garis aqidah,
syari'at dan akhlak Islam
AKSI SOSIAL BAGIAN DARI
DAKWAH
Model dakwah: dakwah bil lisan (dakwah
dengan lisan; seperti ceramah, khutbah,
dll); dakwah bil kalam (dakwah melalui
tulisan; seperti jurnal, buletin, surat kabar
dll); dan dakwah bil hal (dakwah melalui
kegiatan langsung; seperti baksos,
pengobatan gratis, pemberdayaan
ekonomi, pendidikan gratis, dll)
AKSI SOSIAL BAGIAN DARI
DAKWAH
Materi dakwah tidak terbatas pada
persoalan agama saja (aqidah, ibadah,
akhlak) tetapi juga meliputi seluruh
aspek hidup dan kehidupan manusia
Penyesuaian materi dakwah dengan
kebutuhan hidup manusia merupakan
keniscayaan sebagai upaya menjadikan
agama Islam dapat memberikan
jawaban/memberikan solusi terhadap
kehidupan manusia
AKSI SOSIAL BAGIAN DARI
DAKWAH
Karenanya proses dakwah harus
didasarkan pada kebutuhan masyarakat
yang menjadi obyek dakwah (al-madu)
Untuk itulah diperlukan pengamatan dan
kajian terlebih dahulu sehingga dakwah
bisa berjalan dengan efektif, efisien, dan
tepat sasaran
Di samping itu untuk menentukan
pendekatan apa yang tepat dalam
melakukan kegiatan dakwah
MODEL DAKWAH SOSIAL
Dakwah sosial merupakan bagian dari
dakwah bil hal, yaitu dakwah yang
mengedepankan perilaku yang nyata
Dakwah model ini sudah dicontohkan
oleh Nabi Muhammad SAW, semisal
dengan persaudaran kaum Muhajirin dan
Anshar, dll
Dakwah sosial ini dapat dilakukan dengan
berbagai pendekatan keilmuan dan
kebutuhan masyarakat
MODEL DAKWAH SOSIAL
Ekonomi: pemberdayaan ekonomi,
pemberian modal, pelatihan keterampilan
khusus, dll
Pertanian/Peternakan: pemberdayaan
petani, pengolahan hasil pertanian,
pelatihan berternak lele, dll
Kesehatan: Rumah Sakit, Rumah Bersalin,
Pengobatan Gratis, dll
Sosial: Panti Asuhan Anak Yatim, Santunan
Fakir Miskin, Panti Jompo, Rehabilitasi Sosial,
dll
DAKWAH SOSIAL BAGI
MUHAMMADIYAH
Perwujudan iman dan ibadah
Tanggungjawab sebagai khalifah
Pelakasanaan misi dakwah:
Islam sebagai Rahmatan Lil
Alamin
Mewujudkan maksud dan tujuan
Muhammadiyah
Jenis Amal Usaha Jumlah

TK/TPQ 4.623
Sekolah Dasar (SD)/MI 2.604
Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTs 1.772
Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK/MA 1.143
Pondok Pesantren 67
Perguruan tinggi Muhammadiyah 172
Rumah Sakit, Rumah Bersalin, BKIA, BP, dll 457
Panti Asuhan, Santunan, Asuhan Keluarga, dll 318
Panti jompo 54
Rehabilitasi Cacat 82
Sekolah Luar Biasa (SLB) 71
Masjid 6.118
Musholla 5.080

www.muhammadiyah.o
r.id
KRITIK GERAKAN SOSIAL
MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah sering menuai kritik
sebagai gerakan sosial yang mulai
terjangkit penyakit elitisme
Perkembangan Muhammadiyah yang kian
pesat dari hari ke hari dalam banyak hal
menyebabkan terjadinya pergeseran
orientasi, termasuk orientasi gerakan
sosialnya
KRITIK GERAKAN SOSIAL
MUHAMMADIYAH
Pada mulanya, amal usaha
Muhammadiyah, khususnya dalam
bidang sosial lebih banyak berbicara
pada bidang-bidang sosial yang
berorientasi voulentaire (sukarela)
Kini seluruh amal usaha Muhammadiyah
terlihat lebih berorientasi pada persoalan
ekonomi dan sampai batas-batas tertentu
cenderung profit oriented
KRITIK GERAKAN SOSIAL
MUHAMMADIYAH
Pergeseran ini disebabkan oleh adanya
tuntutan profesionalitas dalam pengelolaan
amal usaha Muhammadiyah, dalam hal ini
untuk Rumah Sakit dan Lembaga Pendidikan
Hal ini selanjutnya menimbulkan dilema: pada
satu sisi Muhammadiyah memang harus terus
mengembangkan profesionalitasnya, tetapi
yang juga harus diingat adalah, jangan sampai
profesionalitas yang hendak dicapai itu
melupakan fungsi-fungsi sosial Muhammadiyah
sebagai sebuah gerakan sosial keagamaan
KRITIK GERAKAN SOSIAL
MUHAMMADIYAH
Untuk inilah menurut Kuntowijoyo,
Muhammadiyah harus mampu melakukan
dinamisasi untuk melakukan transformasi
sosial secara berkesinambungan
Proses ini dapat dilakukan dengan
semangat dakwah yang dimiliki oleh
Muhammadiyah, yaitu Dakwah Islam
Amar Maruf (berarti humanisasi dan
emansipasi) Nahi Munkar (berarti
liberalisasi)
KRITIK GERAKAN SOSIAL
MUHAMMADIYAH
Amar Maruf (berarti humanisasi dan
emansipasi) ------ proses dakwah yang
diorientasikan pada peningkatan kualitas
kemanusiaan umat sehingga menjadi
manusia yang bermartabat
Nahi Munkar (berarti liberalisasi) -----
proses dakwah yang diorientasikan pada
pembebasan umat pada segala potensi
yang bisa menjerumuskan pada kehidupan
yang hina dan terlebih lagi menjauhkan
umat dari kekufuran
Bagaimana cara anda
membendung gerakan
misionaris kristen dalam
bidang sosial?

Anda mungkin juga menyukai