PANDUAN PRAKTEK KLINIK &

CLINICAL PATHWAY

Rumah Sakit Jantung

Hasna Medika
 pendahuluan
PANDUAN PRAKTIK KLINIS adalah panduan bagi seluruh tenaga
kesehatan di RS dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang dapat
dilengkapi dengan CLINICAL pathway

Clinical Pathway menyediakan standar Pelayanan yang sesuai dengan

kemampuan fasilitas dan tenaga kesehatan yang bersangkutan yang
memberi kepastian pelayanan dan standarisasi pelayanan dari fasilitas
kesehatan sendiri sesuai dengan tingkat kompetensi dan kewenangan

TUJUAN : mengurangi varian, kendali mutu, kendali biaya, keselamatan

pasien

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438 tahun 2010

 Kasus yang terpilih
Paling
Risiko Biaya
No KASUS sering Varian
tinggi Tinggi
dijumpai
1 Hypertensive Terapi
Heart Disease with
failure
2 Hypertensive Pemeriksaan
Heart Disease penunjang
without failure dan terapi
3 Coronary Arterial Pemeriksaan
Disease penunjang
dan terapi
4 Unstable Angina Pemeriksaan
Pectoris penunjang
dan terapi
5 Congestive Heart Pemeriksaan
Failure penunjang
dan lama
No. Clinical Pathway Varian

Pemberian Furosemide Inj

1 HHD WITH FAILURE
Pemberian ACEi/ARB

Pemeriksaan Echocardiography
2 HHD WITHOUT FAILURE
Pemberian ACEi/ARB

Pemeriksaan Echocardiography
3 CAD
Pemberian Aspilet

Pemeriksaan Troponin T
4 UAP
Pemberian Antikoagulan

Pemeriksaan Echocardiography
5 CHF
Lama hari rawat
 HHD WITH FAILURE

Jumlah Kasus HHD With Failure Diberikan Furosemide Inj.

Desember : 91 kasus dari 100 kasus

Januari : 123 kasus dari 133 kasus
Februari : 135 kasus dari 146 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terjadi peningkatan pemberian furosemid inj

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 HHD WITH FAILURE
Jumlah Kasus HHD With Failure Diberikan ACEi/ARB :
Desember : 87 kasus dari 100 kasus
Januari : 117 kasus dari 133 kasus
Februari : 130 kasus dari 146 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terdapat peningkatan pemberian ACEi/ARB

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 HHD WITHOUT FAILURE
Jumlah Kasus HHD Without Failure Diperiksa
Echocardiography:
Desember : 25 kasus dari 32 kasus
Januari : 20 kasus dari 25 kasus
Februari : 17 kasus dari 21 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terjadi peningkatan pemeriksaan
Echocardiography

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 HHD WITHOUT FAILURE
Jumlah Kasus HHD Without Failure Diberikan ACEi/ARB :
Desember : 28 kasus dari 32 kasus
Januari : 22 kasus dari 25 kasus
Februari : 19 kasus dari 21 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terdapat peningkatan pemberian ACEi/ARB

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 CAD
Jumlah Kasus CAD Diperiksa Echocardiography
Desember : 28 kasus dari 36 kasus
Januari : 36 kasus dari 47 kasus
Februari : 14 kasus dari 17 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terjadi peningkatan pemeriksaan
Echocardiography

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 CAD
Jumlah Kasus CAD Diberikan Aspilet:
Desember : 30 kasus dari 36 kasus
Januari : 42 kasus dari 47 kasus
Februari : 12 kasus dari 17 kasus

Analisa:
Pemberian Aspilet belum mencapai target

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 UAP

Jumlah Kasus UAP Diperiksa Troponin T:

Desember : 74 kasus dari 83 kasus
Januari : 65 kasus dari 73 kasus
Februari : 70 kasus dari 78 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terjadi peningkatan pemeriksaan Troponin T

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 UAP

Jumlah Kasus UAP Diberikan Antikoagulan:

Desember : 71 kasus dari 83 kasus
Januari : 62 kasus dari 73 kasus
Februari : 68 kasus dari 78 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terjadi peningkatan pemberian Antikoagulan

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 CHF

Jumlah Kasus CHF Diperiksa Echocradiography:

Desember : 8 kasus dari 10 kasus
Januari : 14 kasus dari 16 kasus
Februari : 15 kasus dari 17 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terjadi peningkatan pemeriksaan
Echocardiography

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 CHF

Jumlah Kasus CHF dengan lama rawat 3 hari:

Desember : 9 kasus dari 10 kasus
Januari : 14 kasus dari 16 kasus
Februari : 16 kasus dari 17 kasus

Analisa:
Dengan penerapan CP terjadi peningkatan lama rawat 3 hari

Tindak Lanjut:
- Peran aktif dokter ruangan dan Kaper dalam mengingatkan DPJP
- Sosialisasi CP yang kontinu ke DPJP
 kesimpulan

MASIH TERDAPAT PELAKSANAAN YG BELUM SESUAI CP

terutama dalam pemeriksaan penunjang, pemberian
obat dan lama rawat

rekomendasi
SOSIALISASI YANG lebih lanjut dengan dpjp
(meningkatkan kepatuhan)
Audit clinical pathway yang rutin dan melakukan evaluasi
Terima kasih
 Tahap penyusunan ppk
No Kegiatan
1 Kebijakan tentang pembuatan PPK

2 Pembentukan tim dan penetapan uraian tugas

3 Penyusunan format PPK

4 Pengumpulan literatur
5 Pembuatan draft PPK
6 Pengajuan ke Mitra bestari Pakar

7 Pengajuan ke Komite Medik

8 Pengajuan ke Direktur
 Tahap pelaksanaan ppk

No Kegiatan Hambatan Tindak Lanjut

1 Sosialisasi di rapat Terbatasnya jumlah Menjemput bola
Komdik peserta yang hadir

2 Penyediaan Dokumen belum Meningatkan DPJP

dokumen PPK di dijadikan acuan (melalui dokter
setiap unit dalam pelayanan ruangan dan Kaper)
3 Monitoring Kepatuhan DPJP Sosialisasi lebih
Pelaksanaan dalam lanjut kepada DPJP
pendokumentasian
di RM
 Hasil implementasi PPK
Pada kasus yang sering terbanyak varian terutama :
Pemberian terapi
Pemeriksaan penunjang
Lama rawat

Tindak lanjut
Beberapa kasus perlu dilengkapi dengan clinical pathway
 Langkah penyusunan cp
Menentukan Topik
Menentukan Koordinator/Penasihat multidisiplin
Menetapkan pemain kunci
Kunjungan lapangan
Pencarian literatur
Costumer Focus grup
Telaah PPK
Analisis Casemix
Penetapan Desain CP
Pengukuran Proses dan Outcome
Sosialisasi dan edukasi