Anda di halaman 1dari 40

BIOKIMIA

METABOLISME ASAM
AMINO
Annihlaturrohmah
Mirya Pransisca
Novita Cyntia Putri
Riski Aryanti
Risti Mutia
Rosa Alpi Susanti
Surya Ningsih Elsyah
Pengertian Asam amino

Asam amino yang merupakan monomer


protein adalah suatu senyawa yang
mempunyai dua gugus fungsi yaitu
gugus amino dan gugus karboksil. Pada
asam amino, gugus amino terikat pada
atom karbon yang berdekatan dengan
gugus karboksil (C-) atau dapat
dikatakan juga bahwa gugus amina dan
gugus karboksil dalam asam amino
terikat pada atom karbon yang sama.
Lanjutan
Struktur asam amino secara umum
adalah satu atom C yang mengikat
empat gugus: gugus amina (NH2),
gugus karboksil (COOH), atom
hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R,
dari residue) atau disebut juga gugus
atau rantai samping yang
membedakan satu asam amino
dengan asam amino lainnya.
Tatanama asam
amino
Selain nama biasa asam amino, juga
diberika nama kimia secara
sistematik (IUPAC). Masa ini ada dua
sistem tatanama yang dipakai untuk
asam amino. Pertama dengan
memberi nama atom karbon yang
mengikat gugus karboksil dan amino
sebagai alfa. Karbon yang berikatan
selanjutnya (dari rantai R)
dinamakan betha, gamma dan
seterusnya.
Tabel Nama dan struktur 20
macam asam amino penyusun
protein
no Nama Nama sistematika
biasa
1 Alanin As. 2-amino propanoat
2 Valin As. 2-amino-3-metil butanoat
3 Leusin As. 2-amino-4-metil pentanoat
4 Isoleusin As. 2-amino-4-metil pentanoat
5 Prolin As.2-amino-3 fenilpropanoat
6 Fenilalanin As. 2-amino-3 fenilpropanoat
7 Triptofan As. 2-amino-3 (3-idolil)-propanoat
8 Metionin As. 2-amino-4-(metal tin) butanoat
9 Glisin As. 2 amino etanoat
10 Serin As. 2-amino-3-hidroksil propaniat
Lanjutan
11 Treonin As. 2-amino-3-hidroksin propaniat
12 Sistein As. 2-amino-3-merkapto propanoat
13 Tirosin As. 2-amino-3-(p-hidroksil fenil) propanoat
14 Asparagin As. 2-amino-suksinat
15 Glutamin As. 2 amino glutaramat
16 Asam As. 2-amino-suksinat
aspartat
17 Asam As. 2-glutarat
glutamate
18 Lisin As. 2,6-diamino-heksanoat
19 Arginin As. 2-amino-5-guanido valerat
20 Histidin As. 2-amino-3-imidazol propanoat
Tabel nama-nama dan singkatan ke-
20 asam amino
No Nama Singkatan (symbol)
biasa 3 huruf 1 huruf

1 Alanin Ala A
2 Valin Val V
3 Leusin Leu L
4 Isoleusin Ile I
5 Prolin Pro P
6 Fenilalanin Fen F
7 Triptofan Trp W
8 Metionin Met M
9 Glisin Gli G
Lanjutan
10 Serin Ser S
11 Treonin Tre T
12 Sistein Sis C
13 Tirosin Tiv Y
14 Asparagin Asn N
15 Glutamin Gln G
16 Asam aspartat Asp D

17 Asam glutamat Glu E

18 Lisin Lis K
19 Arginin Arg R
20 Histidin His H
Klasifikasi Asam
Amino
Asam amino yang terdapat dalam protein
dapat dibagi menjadi 4 golongan berdasarkan
relatif gugus R-nya.
1. Asam amino dengan gugus R non
polar (tak mengutup)
2. Asam amino dengan gugus R
mengutub tak bermuatan
3. Asam amino dengan gugus R
bermuatan positif (Asam amino
basa)
Stereo Kimia asam
Amino
Semua asam amino yang didapat dari hasil
hidrolisis protein, kecuali glisin mempunyai
sifat aktif optik yaitu dapat memutar
bidang polarisasi cahaya bila diperiksa
dengan polarimeter. Sifat aktif optik
disebabkan oleh atom karbon yang
asimetris yaitu atom yang terikat pada
empat gugus yang berlainan. Jumlah stereo
isomer yang mungkin terjadi sama dengan
2n. n adalah jumlah atom karbon asimetris.
Lanjutan
Semua asam amino yang umum terdapat dalam
protein kecuali glisin mempunyai satu atom
karbon asimetris, sedangkan tronina dan
isoleusin masing-masing mempunyai dua atom
karbon asimetris.
Konfugurasi absolut struktur asam amino yang
optik aktif diturunkan dari struktur stereo
isomer molekul monosakarida yang paling kecil
yang mempunyai atom karbon, yaitu
gliseraldehida yang mempunyai satu atom
karbon asimetris.
Sintesis asam amino
1. Aminasi asam a-halo (subtitusi)
Asam a-halogen yang diperoleh dari
halogenasi asam-asam karboksilat (Hell-Volhard-
Zelinsky) misalnya brominasi asam propanoat.
Selanjutnya a-propionat selanjutnya
ditambahkan kedalam ammonia pekat dan
larutan yang diperoleh disimpan pada
temperatur kamar selama 4 hari. Setelah itu di
uapkan sampai kering dan diesktraksi dengan
etanol absolut panas untuk mengeluarkan
bromide. Asam amino yang diperoleh berupa
Kristal putih.
Lanjutan
2. Sintesis Strecker
Cara ini adalah hidrolisis a-amino nitril yang
diperoleh dengan mereaksikan aldehid dengan
ammonia dan asam sianida. Reaksi
berlangsung

3. Amino
Reduksi suatu asam a-keto dengan H 2, NH3 dan
katalisator akan menghasilkan suatu asam
amino resemit (campuran R dan S asam
amino)
Reaksi kimia asam amino

1. Reaksi ninhidrin
2. Reaksi sanger
3. Reaksi edman
4. Peptida
Asam Amino non-essensial
yang diproduksi tubuh :

Tirosin Asam
aspartat
Sistein
Ariginin
Serin
Alanin
Prolin
Histidin
Glisin
Glutamin
Asam
glutamat Asparagin
Amino 1. Triptofan
esensial yang
2. Treonin
tidak di
3. Metionin
produksi oleh
4. Lisin
tubuh :
5. Leusin
6. Isoleusin
7. Fenilalanin
8. Valin
PROTEI
Pengertian N
protein
Protein tersusun dari berbagai asam amino
yang masing-masing dihubungkan dengan
ikatan peptida.
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani
yang berarti "yang paling utama") adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer-
monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida. Molekul
protein mengandung karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta
fosfor. Protein berperan penting dalam struktur
dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Lanjutan
Protein merupakan salah satu dari
biomolekul raksasa, selain
polisakarida, lipid, dan
polinukleotida, yang merupakan
penyusun utama makhluk hidup.
Selain itu, protein merupakan salah
satu molekul yang paling banyak
diteliti dalam biokimia. Protein
ditemukan oleh Jns Jakob Berzelius
pada tahun 1838.
Lanjutan
Biosintesis protein alami sama
dengan ekspresi genetik. Kode
genetik yang dibawa DNA
ditranskripsi menjadi RNA, yang
berperan sebagai cetakan bagi
translasi yang dilakukan ribosom.
Sampai tahap ini, protein masih
"mentah", hanya tersusun dari asam
amino proteinogenik. Melalui
mekanisme pascatranslasi,
Sintesa
Protein
Dari makanan kita memperoleh Protein.
Di sistem pencernaan protein akan
diuraikan menjadi peptid peptid yang
strukturnya lebih sederhana terdiri dari
asam amino. Hal ini dilakukan dengan
bantuan enzim. Tubuh manusia
memerlukan 9 asam amino. Artinya
kesembilan asam amino ini tidak dapat
disintesa sendiri oleh tubuh esensiil,
sedangkan sebagian asam amino dapat
disintesa sendiri atau tidak esensiil oleh
tubuh.
Lanjutan...
Keseluruhan berjumlah 21 asam
amino. Setelah penyerapan di usus
maka akan diberikan ke darah. Darah
membawa asam amino itu ke setiap
sel tubuh. Kode untuk asam amino
tidak esensiil dapat disintesa oleh
DNA. Ini disebut dengan
DNAtranskripsi. Kemudian mRNA
hasil transkripsi di proses lebih lanjut
di ribosom atau retikulum
Fungsi
Fungsi protein
Protein
Protein struktural (pembangun tubuh):
protein selaput atau dinding sel; jaringan
pelindung seperti kulit, rambut, bulu, sisik,
kuku, tanduk, paruh dan sebagainya, serta
jaringan pengikat seperti tulang, urat
daging, sendi, dan sebagainya
Protein membran : terdapat dalam membran
sel
Protein kontraktil : terdapat dalam serat otot
Protein transport : mengikat dan
mengangkut molekul-molekul lain, misalnya
hemoglobin yang mengangkut O2
Lanjutan...
Protein pelindung: seluruh antibodi
dan zat-zat pembeku darah seperti
fibrinogen
Protein cadangan : membebaskan
asam-asam amino apabila
diperlukan, misalnya kasein (protein
susu) dan ovalbumin (putih telur)
Hormon : mengatur pertumbuhan
dan metabolisme
Enzim-enzim : mengkatalis reaksi-
Ikatan
Peptida
1. Ikatan peptida adalah : ikatan amida
yang menautkan dua asam amino
2. Senyawa yang terbentuk di sebut
senyawa peptide
3. Ikatan peptida ditulis dengan asam
amino yang mempunyai gugus +NH3
bebas di sebelah kiri dan asam
amino dengan gugus CO- bebas di
sebelah kanan.
Ikatan
Disulfide

Ikatan disulfide adalah ikatan tunggal


S-S, yang pada protein menautkan
dua unit asam amino sistein.
Struktur
Protein
1) Struktur Primer
2) Struktur Sekunder
3) Struktur Tersier
4) Struktur kuaterner
Kekurangan
Protein
Setiap orang dewasa harus sedikitnya mengkonsumsi 1 g
protein pro kg berat tubuhnya.
1. Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari
Protein Keratin)
2. Yang paling buruk ada yang disebut dengan Kwasiorkor,
penyakit kekurangan protein. Biasanya pada anak-anak
kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang
namanya busung lapar, yang disebabkan oleh filtrasi air
di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan
odem.Simptom yang lain dapat dikenali adalah:
. hipotonus
. gangguan pertumbuhan
3. Kekurangan yang terus menerus menyebabkan
marasmus dan berkibat kematian.
Hubungan
Hubungan Metabolisme
Metabolisme Asam
Asam Amino
Amino
dengan
dengan Metabolisme
Metabolisme Protein
Protein

Asam amino adalah sembarang senyawa organic yang


memiliki gugus fingsional karboksil (-COOH) dan anima
(biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya
dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon
(C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau ). Gugus
karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina
memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam
amino bersifat amfoterik : cenderung menjadi asam
pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam.
Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi
zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa
yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya
sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun
protein.
Lanjutan
Protein merupakan polimer yang
tersusun dari asam amino sebagai
monomernya. Monomer-monomer ini
tersambung dengan ikatan peptida, yang
mengikat gugus karboksil milik satu
monomer dengan gugus amina milik
monomer di sebelahnya. Reaksi
penyambungan ini (disebut translasi)
secara alami terjadi di sitoplasma dengan
bantuan ribosom dan tRNA.
Lanjutan
Karena asam amino memiliki gugus aktif
amina dan karboksil sekaligus, zat ini dapat
dianggap sebagai sekaligus asam dan basa
(walaupun pH alaminya biasanya
dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki).
Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik,
gugus amina pada asam amino menjadi
bermuatan positif (terprotonasi, NH3+),
sedangkan gugus karboksilnya menjadi
bermuatan negatif (terdeprotonasi, COO-).
Lanjutan
Metabolisme asam amino meliputi
sintesis dan pemecahan protein,
protein dalam pakan pertama kali
dicerna didalam lambung dan asam
klorida yang terdapat dalam
lambung akan memberikan medium
asam yang dapat mengaktivasi
pepsin dan renin untuk membantu
mencerna protein.
Lanjutan
Metabolisme asam amino umumnya
dapat terjadi dalam tiga lintasan,
yaitu 2 lintasan proses katabolisme
asam amino yang merupakan proses
degradasi dan glukoneogenesis,
serta satu lintasan proses
anabolisme asam amino yang
merupakan proses sintesa protein.
Lanjutan
Pada umumnya kelebihan asam amino akan
segera dikeluarkan oleh deaminasi oksidatif
dan rangka karbonnya diubah menjadi asetil
atau aseto-asetil Ko A, piruvat, atau salah
satu dari zat antara siklus asam
trikarboksilat yang kemudian dioksidasi
menjadi energi. Namun dalam beberapa
kasus tertentu akan diubah menjadi glukosa
dan lemak. Ikan mengekskresikan amonia
bebas dan disebut sebagai amonetilik.
Lanjutan
Amonia adalah toksik terhadap
sistem syaraf pusat oleh mekanisme
yang belum seluruhnya dimengerti
tetapi tampaknya melibatkan
pembalikan jalan glutamat
dehidrogenase dan akibatnya
kekurangan ketoglutarat, zat antara
yang diperlukan dalam siklus asam
trikarboksilat.
Proses
Proses Terjadinya
Terjadinya Metabolisme
Metabolisme Asam
Asam
Amino
Amino

Tahap awal pembentukan


metabolisme asam amino,
melibatkan pelepasan gugus amino,
kemudian baru perubahan kerangka
karbon pada molekul asam amino.
Dua proses utama pelepasan gugus
amino yaitu, transaminasi dan
deaminasi.
Transaminasi
Transaminasi ialah proses katabolisme
asam amino yang melibatkan pemindahan
gugus amino dari satu asam amino kepada
asam amino lain. Dalam reaksi
transaminasi ini gugus amino dari suatu
asam amino dipindahkan kepada salah
satu dari tiga senyawa keto, yaitu asam
piruvat, aketoglutarat atau oksaloasetat,
sehingga senyawa keto ini diubah menjadi
asam amino, sedangkan asam amino
semula diubah menjadi asam keto. Ada
dua enzim penting dalam reaksi
transaminasi yaitu alanin transaminase
Lanjutan
Pada reaksi ini tidak ada gugus amino

yang hilang, karena gugus amino yang
dilepaskan oleh asam amino diterima
oleh asam keto. Alanin transaminase
merupakan enzim yang mempunyai
kekhasan terhadap asam piruvat-alanin.
Glutamat transaminase merupakan
enzim yang mempunyai kekhasan
terhadap glutamat-ketoglutarat sebagai
satu pasang substrak .
Deaminasi
Oksidatif
Asam amino dengan reaksi transaminasi
dapat diubah menjadi asam glutamat.
Dalam beberapa sel misalnya dalam bakteri,
asam glutamat dapat mengalami proses
deaminasi oksidatif yang menggunakan
glutamat dehidrogenase sebagai katalis.

Asam glutamat + NAD + a ketoglutarat + NH4+ +


NADH + H+

Lanjutan
Dalam proses ini asam glutamat
melepaskan gugus amino dalam bentuk
NH4+. Selain NAD+ glutamat
dehidrogenase dapat pula menggunakan
NADP+ sebagai aseptor elektron. Oleh
karena asam glutamat merupakan hasil
akhir proses transaminasi, maka glutamat
dehidrogenase merupakan enzim yang
penting dalam metabolisme asam amino
oksidase dan D-asam oksidase.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai