Pendahuluan
Lipid adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup yang larut
dalam pelarut nonpolar seperti kloroform dan dietileter.
Lipid didefinikan berdasarkan proses fisik yang digunakan untuk
mengisolasinya.
Lipid meliputi beraneka jenis struktur, ditunjukkan melalui
contoh berikut:
Chapter23 2
Asam Lemak dan Trigliserida
Sebagian besar asam karboksilat rantai panjang ditemukan pada makhluk hidup
sebagai ester (b) dari gliserol (a).
Minyak dari tanaman dan lemak hewani adalah triasilgliserol atau trigliserida
Sebagian besar asam lemak alami mempunyai rantai tak bercabang dengan jumlah
atom karbon genap.
Di alam asam lemak tak jenuh yang berikatan rangkap semuanya cis dan
4
5
Asam lemak jenuh mempunyai titik leleh lebih tinggi dari asam
lemak tidak jenuh.
Asam lemak jenuh berstuktur hampir lurus, terkemas rapat, dan
rantai bengkok.
Asam lemak tak jenuh terkemas tidak rapat, dan mempunyai
tak jenuh dan tak jenuh ganda yang besar, sehingga cair pada
temperatur kamar.
6
7
Hidrogenasi Triasilgliserol
Minyak vegetable cair dapa secara parsial dihidrogenasi untuk
menghasilkan lemak masak padat (margarin)
8
Fungsi Biologis Triasilgliserol
Triacylglycerol utamanya digunakan sebagai cadangan energi pada
binatang.
Jika dimetabolisme menghasilkan energi dua kali lebih banyak dari
karbohidrat.
Lemak sumber energi jangka panjang, sementara karbohidrat
9
Garam asam karboksilat rantai panjang disebut sabun.
Dalam air, sabun ada dalam kluster yang disebut misel.
Misel mempunyai gugus karboksilat yang bersifat hidrofilik pada bagian luar yang
Sabun membersihkan molekul kotoran yang berlemak (hidrofob) menuju bagian alkil
misel.
Gugus karboksilat sabun yang polar berfungsi untuk melarutkan misel dalam air
mengandung kation divalen dan trivalen Ca2+ , Fe2+, Fe3+ dan Mg2+)
Sabun menukar kation natriumnya dengan kation logam di dan trivalen
dalam air.
11
Reaksi Gugus Karboksil Asam Lemak
12
Terpena dan Terpenoid
Terpena dan terpenoid ditemukan dalam minyak atsiri
Mereka adalah lipid yang umumnya mengandung kerangka
14
Karoten adalah tetraterpene (C40 terpenes)
Tetraterpene dapat dipandang sebagai dua diterpene (C20
terpenes) yang berhubungan ekor ke ekor di pertengahan.
Karet alami murni sangat lengket dan harus divulkanisi untuk menjadi
berguna.
Vulkanisasi melibatkan karet alami yang dipanaskan dengan sulfur
untuk membentuk cross-links; hal ini membuat karet menjadi lebih
keras.
16
Steroid
Steroid adalah pengatur biologis yang penting.
Struktur dan Tatanama Sistematik Steroid
Steroid mempunyai struktur cincin tetrasiklik yang khas.
Cincin-cincin diberi penandaan A-D
17
Gugus metil pada C18 dan C19 sambungan cincin
disebut gugus metil angular
Gugus metil angular terjadi di atas bidang steroid
disebut substituen a.
Steroid dari seri 5a mempunyai hidrogen C5 di
18
Substituen pada C17 biasanya menentukan nama dasar dari
steroid.
19
Kolesterol
Kolesterol adalah steroid yang paling banyak ditemukan dan prekursor
biosintetik steroid yang lain.
kebutuhannya.
Tingkat kolesterol darah yang tinggi telah meningkatkan
20
Cholesterol is found in the body often as an aggregate with other lipids and
proteins
These aggregates are called chylomicrons, high-density lipoproteins
Chapter23 21
Hormon Seks
Terdapat 3 kelompok utama hormon seks
Estrogen (hormon seks wanita)
selama kehamilan.
22
Testosteron adalah hormon seks pria primer; androsteron
adalah bentuk hasil metabolisme testoteron yang
diekskresikan.
Testosteron disekresikan oleh testis dan
mempromosikan ciri-ciri sekunder pria.
Progesteron adalah progestin (hormon kehamilan) paling
penting
Sesudah ovulasi, kantung ovarian yang runtuh mulai
melepaskan progesteron untuk membuat lapisan uterus
untuk implantasi sel telur yang terbuahi.
Progesteron juga dibebaskan oleh plasenta dan
diperlukan untuk kelangsungan kehamilan.
23
Progesteron menekan ovulasi; hal ini merupakan dasar
penggunaannya dalam kontrasepsi oral.
Progesteron didegradasi dalam jaringan usus, sehingga
progestin sintetik yang lebih kuat , seperti noretindron
yang digunakan.
Chapter23 24
Hormon Adrenokortical
Kelenjar adrenal ( berlokasi di atas ginjal) menghasilkan beberapa
hormon steroid.
Hormon adrenokortikal sangat penting dalam pengaturan
Vitamin D
Vitamin D2 penting untuk pertumbuhan tulang.
Ergosterol diubah menjadi vitamin D2 melalui reaksi pembukaan
cincin-fotokimia.
Chapter23 25
Steroid yang lain
26
Prostaglandin
Prostaglandin mempunyai sebuah cincin lima anggota dan dua
hidrokarbon sebagai ekornya, salah satunya mempunyai ujung
gugus asam karboksilat.
They mediate inflammation, heart rate, blood pressure, blood
27
Fosfolipid dan Membran Sel
Suatu asam fosfatidat adalah molekul gliserol teresterifikasi pada
satu gugus hidroksil terminal dengan asam asam fosfat, dan
gugus hidroksil yang lain teresterkan dengan asam lemak (suatu
diasilfosfogliserat)
Fosfatida
Jika gugus fosfat dari asam fosfatida terikat ke salah satu
gugus yang mengandung nitrogen, suatu fosfatida dihasilkan.
28
Fosfatida termasuk lesitin, sepalin, fosfatidilserin, dan
plasmalogen.
29
Fosfatida membentuk lapisan bilayer dalam sistem biologis.
Lihat bagian tengah dari diagram (b) di bawah.
30
Membran plasma merupakan lipid bilayer yang berada
bersama-sama dengan protein dan glikolipid.
Kolesterol adalah komponen utama membran plasma
membranes
31
Spingolipid
Spingolipid diturunkan dari spingosin
Spingolipid adalah komponen myelin, lapisan pelindung serat
syaraf axon
Chapter23 32
Lilin
Lilin adalah ester asam lemak rantai panjang.
33