Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 6

SILFIRA SAHRAIN
MUSDALIFA
NURHASANAH
NURHAYANI
IRMAWATI

Kelompok 6 : Sifira Sahrain, Musdalifa, Nurhasanah, Nurhayani


BERPIKIR DAN
EVALUASI HASIL
BELAJAR
BERPIKIR
Proses bekerjanya
akal dalam
mrmproses informasi
secara mental atau
secara kognitif
JENIS BERPIKIR

Berpikir autistik
adalah berpikir
yang sangat
pribadi
Berpikir
langsung
berpikir untuk
memecahkan
masalah
Tipe Berpikir

Berpikir lateral/divergen
Yaitu tipe berpikir
Berpikir lateral / berpikir
tradisional dan generative
divergen
yang bersifat logis dan
Cara berpikir divergen adalah
matematis dengan
pola berpikir seseorang yang
mengumpulkan dan
lebih di dominasi oleh
menggunakan hanya
berfungsinya belahan otak
informasi yang relavan.
kanan,berpikir
Cara berpikir konvergen
lateral,menyangkut pemikiran
adalah cara berpikir dimana
sekitar atau penyimpang dari
seseorang didorong untuk
pusat persoalan.
menemukan jawaban yang
benar atas suatu
permasalahan
Mengidentifikasi Cara Berpikir Seseorang
gPROSES BERPIKIR
Proses berpikir dilakukan dengan menggunakan
bayangan (image)dan bahasa.
Ketika menggunakan image untuk berpikir orang
biasanya membuat peta visual tentang masalah
yang dipikirkan berdasarkan masaalah
sebelumnya.sedangkan ketika menggunakan
bahasa untuk berpikir orang sering kali
menggunakan symbol kata-kata,maknanya dan
aturan tata bahasa untuk di simpan bersama-sama
dalam memori.
Teori-teori tentang
Terdapat
Siswa
semua harus berpikir
sebuah
menguasai
siswakontinum
bentuk
dapat kemampuan
berpikir yang
mencapai berpikir
lebih
yang
rendah
kemampuanmerentang
sebelum
dari
mampu
bentukmencapai
berpikir yang sederhana
tingkat bentuk piker
ke be
tinggi
Pengaruh berpikir
Merupakan Jenis berpikir yang memiliki nilai
positif terhadap proses belajar adalah berpikir
kritis.Perkins(dalam Eggen dan Kauchak,1997)
menyatakan bahwa berpikir kritis adalah
kemampuan untuk menggumpul,
menginterprestasi, dan mengevaluasi informasi
secara akurat dan efisien.Menurut Robert
Sternberg(dalam Elliot dkk,1996) berpikir kritis
terdiri dari proses-proses, strategi, dan reprentasi
mental yang di gunakan orang untuk
memecahkan masalah,membuat keputusan dan
mempelajari konsep-konsep baru.
Evaluasi Hasil Belajar
Evalusi dan belajar berhubungan sangat
erat. Suatu usaha belajar yang
dilakukan oleh seseorang baru akan
diketahui hasilnya melalui proses
evaluasi.Hasil belajar adalah suatu hasil
yang diharapkan dari pembelajaran
yang telah ditetapkan dalam rumusan
perilaku tertentu (Gronlund, 1976).
Menurut Sudirjatrov(1993), hasil belajar
adalah tingkat pernyataan yang dicapai
oeleh siswa dalam mengikuti program
pembelajaran sesuai dengan tujuan
pendidikan yang ditetapkan. Karenanya,
hasil belajar siswa mencakup tiga
aspek, yaitu: aspek kognitif, aspek
afektif, dan aspek psikomotorik.
Mengumpulkan
informasi dan
membuat
keputusan tentang
kemajuan belajar
siswa
Meningkatkan
belajar siswa
Meningkatkan
motivasi belajar
siswa

Tuj
u
eva an
l ua
si
Syarat-syarat Evaluasi
yang Efektif
1. Proses perancangan
2. Proses persiapan siswa untuk
mengikuti evaluasi
3. Proses penyelenggaraan evaluasi
4. Proses analisis hasil evaluasi
Bentuk dan Teknik
Evaluasi
Evalusi Formatif
Evaluasi formatif adalah bentuk
evaluasi yang dilakukan pada setiap
akhir penyajian suatu pelajaran atau
model
Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah bentuk
evaluasi yang dilakukan untuk
mengukur kinerja akademik atau
prestasi belajar siswa pada akhir
periode pelaksanaan program
pembelajaran, biasanya akhir
semester atau akhir tahun ajaran

Anda mungkin juga menyukai