FILSAFAT ILMU

Dr. Indah Winarni, MA & Dr.dr. Retty

Ratnawati, MSc
Fakultas Kedokteran, Universitas
Brawijaya
I.Winarni & R Ratnawati 2
 Florence Nightingale (1820 to 1910)
O History is one of the most important aspects of any
profession. Modern nursing has a proud heritage through its
founder
O Nightingale was a mystic, visionary, healer, reformer,
environmentalist, feminist, practitioner, scientist, politician
and global citizen.
O Her achievements are astounding when viewed against the
backdrop of the Victorian era, and her contributions to
nursing theory, research, statistics, public health, and health
care reform are invaluable and inspirational.
O As a brave risk-taker,Nightingale possessed uncommon
vision, focus, dedication, and commitment.
O Her tenets of healing, leadership, and global action provide
us with her vision for a healthy world
(Dossey,
I.Winarni 2000; Dossey, Selanders, Beck, & Attewell, 2005). 3
& R Ratnawati
 What is philosophy ?

The word philosophy means a

love of wisdom

What is
wisdom?

Six major themes in

philosophy :

Metaphysics : The study of the universe and reality

Logic : How to create a valid argument
Epistemology : The study of knowledge and how we acquire knowledge
Aesthetics : The study of art and beauty
Politics : The study of political rights, government, and the role of citizens
Ethics : The study of morality and how one should live his life
Paul Kleinman, (2013; 5-6).

Paul Kleinman, (2013; -6). Philosophy From Plato and Socrates to Ethics and Methaphysics, An
Essential Primer On The History of Thought. Adamsmedia.

Filsafat
lahir di
Yunani

Lahir di
Yunani? Siapa

yang

mengandung
dan
melahirkan???

Apa
istimewanya
Yunani?

I.Winarni & R Ratnawati 5

 Peta

I.Winarni & R Ratnawati 6

 Yunani

Kreta

Babilonia,
Mesir,
Mesopotamia
I.Winarni & R Ratnawati 7
 Filsafat
O Induk semua ilmu.
O Lahir di Yunani.
O Kelahiran Filsafat dimudahkan kemajuan
pemikiran di Timur.

I.Winarni & R Ratnawati 8

 Mesir Babilonia Kreta
Hidup Kesejahteraa Budaya
sesudah mati n dunia fana. Minos.
(metafisika) Sihir, nujum, Artistik
Kuil mesir astronomi. mewah,
muram, Pembagian gembira.
menyeramka hari menurut
n. 24 jam.
Lingkaran
360 derajat.
Siklus
gerhana:
-gerhana
I.Winarni & R Ratnawati
bulan 9
dipastikan.
Gerhana
 Gambar

I.Winarni & R Ratnawati 10

Kelahiran Filsafat di Yunani
O Iklim kebebasan berpikir.
O Demokrasi, kecuali:

Budak
I.Winarni & R Ratnawati 11
 Mite Mite Yunani

Zeus Apollo Athena Poseidon

I.Winarni & R Ratnawati 12

Hephaestus Hermes Hera Demeter

Perkembangan Filsafat dan
Ilmu
Zaman Pra- Zaman Zaman
Yunani Kuno Yunani Kuno Pertengahan
(abad 15-7 (abad 7-2 (abad 2-14
SM) SM) M)

Zaman Zaman Zaman

Moderen (17- Pencerahan Rennaissanc
19 M) (abad 16 M) e (14-17 M)

Zaman
I.Winarni & R Ratnawati 13
Kontemporer
(abad 21-dst)
 PRA-YUNANI KUNO

Thale Anaximandro Anaximene

s s
s

I.Winarni & R Ratnawati 14

Pythagora Heracleito Parminide Demokrito
s s s s
 Realita
s
O Air (Thales)
O Ketidak terbatasan (Anaximandros).
O Udara (Anaximenes).
O Angka (Pythagoras).
O Gerak (Heraclitos).
O Satu kesatuan yang tetap, abadi, kekal,
tidak berubah (Parminides).
O Atom yang tak terbagi (Demokritos).

I.Winarni & R Ratnawati 15

 YUNANI KUNO

Socrates Plato Aristotele

s

I.Winarni & R Ratnawati 16

 Kehidupan Yang abadi Pengetahua
yang tidak adalah n indrawi
diperiksa rasio. adalah
adalah Pengetahua penting
kehidupan n indrawi
yang tidak adalah
layak pengetahua
dijalani n kelas dua Aristotel
Socrates Plato
es

I.Winarni & R Ratnawati 17

 O Socrates dihukum
mati oleh pemerintah
demokrasi.

O Romawi menguasai
Eropa, termasuk
Yunani (tidak ada
perkembangan filsafat
yang signifikan)

I.Winarni & R Ratnawati 18

Zaman Pertengahan/ Kegelapan

O Romawi jatuh.
O Agama Kristen masuk
O Pengetahuan/filsafat harus mengabdikan diri pada
agama (Ancila Theologia)
O Agama Kristen mengasimilasi filsafat Plato dan
Aristoteles. Pemikiran yang bertentangan dengan
gereja dilarang, hukuman bagi mereka yang
melanggar.
O Ilmu tidak berkembang (zaman kegelapan)
O gereja menyatakan berhak mengatur kehidupan
masyarakat.
I.Winarni & R Ratnawati 19
I.Winarni & R Ratnawati 20
 REFORMASI PROTESTAN
(POLITIK DAN TEOLOGI 11-
15 M)
Konflik kaisar dan Paus (abad ke 11)
Perang Salib

Perang Salib
Abad 12-13 penerjemahan naskah Yunani
Kuno (dalam b. Arab) kedalam bahasa Latin
(Romawi).
Abad ke 13 kekuasaan absolut gereja
menjadi keropos.

I.Winarni & R Ratnawati 21

 RENAISANS
14-17 M

SENI ILMU

I.Winarni & R Ratnawati 22

 SENI DI ITALIA
O Reinterpretasi naskah kuno untuk revitalisasi
budaya Yunani dan Romawi demi kepentingan
masa depannya.
O Penghargaan atas dunia kekinian.
O Penghargaan atas martabat manusia.
O Pengakuan atas dunia rasio.
O Rasio lebih penting dari iman.
O Mendorong pemisahan kekuasaan politik dari
agama.
I.Winarni & R Ratnawati 23
 ILMU DI EROPA
Copernicus : Matahari adalah pusat dari
O Nicholas Copernicus alam
O 1473-1543
semesta.
O Selamat dari hukuman gereja dengan
mengatakan pendapatnya hanya
sebuah
hipotesis.
Gereja : bumi pusat dari alam
semesta (teori
Ptolomeus)

I.Winarni & R Ratnawati 24

 O Menemukan bintang
O Tycho Brahe Nova atau Supernova
pada tahun 1572.
O Gereja: Semua yang di
langit tidak berubah.

I.Winarni & R Ratnawati 25

O Johannes Kepler

O Planet-planet
mempunyai orbit-orbit
eliptik dengan satu
fokus, yakni matahari.
O Gereja: planet-planet
bergerak dalam
sirkular lingkaran.

I.Winarni & R Ratnawati 26

O Galileo (1546 1642)

O Membuktikan teori Copernicus

dengan alat temuannya
O Prinsip gerak inertia
O Setiap benda akan terus bergerak
dalam sebuah garis lurus dengan
kecepatan yang sama.
O Gereja: Benda-benda yang
bergerak dalam garis lurus di
bumi akan berhenti secara
perlahan-lahan.

I.Winarni & R Ratnawati 27

ZAMAN MODEREN (1596-1650)

I.Winarni & R Ratnawati 28

 DESCARTES (1596-1650)
Pendiri
filsafat
modern
Penemu
geometri
koordinat
Langkah-
langkah
berpikir.
Dibawa sejak
Tentang lahir,
ide: Dari luar
Ide ku

I.Winarni & R Ratnawati 29

 ISAAC NEWTON (1642-1727)
Teori gravitasi,
kalkulus, dan
cahaya.
Fisika:
mengalahkan
kekuatan ilmu sihir
dengan teori
gravitasi yang
mampu
menghitung orbit-
orbit komet (gerak
disebabkan
Mematahkan oleh
gravitasi).
teori abad
pertengahan
I.Winarni & R Ratnawati tentang jiwa. 30
 Copernicus,
Newton
Kepler,
(Fisika)
Galileo

Karya-karya
sains.
Teknologi.

Memenuhi
Penerapan
hasrat manusia
hukum fisika
dalam
dalam
kemudahan
sosiologi
hidup dan
(POSITIVISME)
kesejahteraan
I.Winarni & R Ratnawati 31
 J.J. Thompson

Penem Elektro
u: n,
Proton,
Neutro
n,
Meson,
dll

I.Winarni & R Ratnawati 32

 Zaman Kontemporer

I.Winarni & R Ratnawati 33

 Albert Einstein

Quantum
Physics
I.Winarni & R Ratnawati 34
Pencerahan di Prancis
Rasionalisme dan
empirisme
Renaisans

Anti
Klerikalisme.
Anti Pemujaan terhadap ilmu
metafisika. alam
Karena menjanjikan
kesejahteraan dunia.
Melalui penemuan
Menghancurkan teknologi dan industri.
feodalisme dan
religi.
Mengakibatkan:
Revolusi Pemisahan filsafat
Prancis dari teologi.
(1789). Pemisahan ilmu
I.Winarni & R Ratnawati sosial dari filsafat. 35
 Revolusi Prancis

I.Winarni & R Ratnawati 36

 Auguste Comte (1798
1857)

The Law of three phases:

- phase 1 THEOLOGICAL
- phase 2 METAPHYSICAL
- phase 3 POSITIVE

POSITIVISM
I.Winarni & R Ratnawati 37
 Copernicus,
Newton
Kepler,
(Fisika)
Galileo

Karya-karya
sains.
Teknologi.

Memenuhi Penerapan
hasrat manusia hukum fisika
dalam dalam
kemudahan sosiologi
hidup dan (POSITIVISME
I.Winarni & R Ratnawati
kesejahteraan ) 38
 Mekanism
e
Alam dianggap sebuah mesin yang
keseluruhan fungsinya ditentukan
secara otomatis oleh bagian-
bagiannya
Leucippus & Democritus:
Alam dapat diterapkan berdasar pada
atom-atom yang bergerak dalam
ruang kosong.
Galileo Galilei (1564-1641)
Menyebutkan ini sebagai filsafat
mekanik
Semua peristiwa berdasar pada sebab
kerja (efficient Cause) yang
dipertentangkan dengan final cause
I.Winarni & R Ratnawati 39

I.Winarni & R Ratnawati 40
 Faham Determinisme

Alam dan seisinya bergerak

mengikuti hukum mekanik
sebab akibat

Semuanya tunduk pada hukum

sebab akibat

I.Winarni & R Ratnawati 41

 Manusia tidak mempunyai
kebebasan

Manusia bukan subyek bebas

yang menentukan alam

Manusia dipengaruhi alam

internal dan eksternal

I.Winarni & R Ratnawati 42

 Manusia
mempunyai
Faham kebebasan,
Kebebasan pilihan,
kehendak,
tujuan, makna,
motif, dll

I.Winarni & R Ratnawati 43

 Zaman Modern (17-
19)
POSITIVISME

Positivis
me
Semua ilmu berprinsip pada kausalitas

Empirisme (bisa diamati)

Positivisme (kepercayaan dogmatis

harus diganti dengan pengetahuan
faktawi)

matematisasi

I.Winarni & R Ratnawati 44

 CLASSICAL PHYSICS (assump)

GIANT
MACHIN SET IN ABSOLUTE TIME & SPACE
E
UNIVERSE

CAUSE MOTION

STATE of THE
THE PAST MOTION FUTURE

I.Winarni & R Ratnawati DETERMINISM 45

 Maxwells
Electromagnetic
wave theory
describes the Thomas Young
properties of light Interference patterns
Confirmed Maxwells
theory
I.Winarni & R Ratnawati 46
 ENERGY IS
REPRESENTED
IN TWO MODELS

PARTICLE

a a wave
billiard mutuall
ball y
impenetrable exclusi
I.Winarni & R Ratnawati 47
ve
 Possible to measure to any degree of
accuracy the properties of a system

Properti
es of a
system

temperature heat

I.Winarni & R Ratnawati 48

ABSOLUTELY TRUE
until
October 24, 1927

I.Winarni & R Ratnawati 49

THE SOLVAY CONFERENCE
1927

I.Winarni & R Ratnawati 50

 Max Plank Marie Curie
(1858 1947)
I.Winarni & R Ratnawati
(1867 1934) 51
 Albert Einstein (1978
I.Winarni & R Ratnawati 52
1955)
 Niels Bohr (1885
I.Winarni & R Ratnawati 53
1962)
 Erwin Schrodinger (1887
I.Winarni & R Ratnawati 54
1961)
Wolfgang Pauli
(1900 15958) Paul Dirac
(1902 1984)

Werner Heisenberg
I.Winarni & R Ratnawati 55
(1901 1976)
 Max Born
(1882 1970)

Louis de Broglie
(1892 1987)
Niels Bohr
(1885 1962)
I.Winarni & R Ratnawati 56
 Brussels

Berlin Paris

Cambrige Gottingen

Copenhagen Vienna

Zurich
I.Winarni & R Ratnawati 57
 QUANTUM by EINSTEIN

Light always exists as

QUANTA,
which is, of course, why
matter
absorbs and emits it as such

I.Winarni & R Ratnawati 58

 POST
POSITIVISME

I.Winarni & R Ratnawati 59

 Immanuel Kant (1724-
1804)

Phenomen
a

Noumen
a

Ada dengan
sendirinya

I.Winarni & R Ratnawati 60

 Fenomenologism
e

Perjalanan sejarah manusia

adalah perjalanan sejarah
ide-ide dan kreasi manusia
selaku makhluk yang SADAR

I.Winarni & R Ratnawati 61

 Fakta Fenomenologis:

Apa yang tampak di permukaan

merupakan dunia ide/ makna
yang tersembunyi

Proses penghayatan interpretasi

I.Winarni & R Ratnawati 62

 POST POSITIVISME
Seren Kierkegaard (1813-
1855)
Nietzche (1844-1900)
Edmund Husserl (1859-
1938)
Martin heidegger (1889-
1976)
dst

I.Winarni & R Ratnawati 63

 TRADISI : METODE ILMIAH
Ilmu Natura:
Biologi manusia TUBUH MANUSIA
Fisiologi manusia
Anatomi manusia

FAKTA (PENGETAHUAN)
empiris
terukur OBYEK
obyektif/ bebas
nilai
tergeneralisasi
sarat teori

Peneliti terpisah / independen dari fakta /

I.Winarni & R Ratnawati 64
pengetahuan / variabel dalam studi
 TRADISI POST POSITIVISME (NATURALISTIK) : METODOLOGI PENELITIAN
KUALITATIF

FAKTA/ PENGETAHUAN
- tidak obyektif
Ilmu - sarat nilai WACANA
TENTANG - produk sosial & historis &
manusia PERILAKU
- proses
& MANUSIA
- makna
Humaniora

Kontruksi bersama

peneliti yang diteliti

I.Winarni & R Ratnawati 65
Tidak terpisah
CIRI CIRI PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
KUANTITATIF
O Mencari hubungan antar variabel
O Deduktif (teori mempunyai posisi
penting tidak pada awal studi karena
tidak mengarahkan tujuan, pertanyaan
penelitian, dan hipotesis)
O Tujuan/pertanyaan penelitian bersifat
spesifik/ sempit dan terukur
O Pengumpulan data melalui sampel
dengan jumlah besar untuk
kepentingan generalisasi
O Pertanyaan dan pilihan jawaban
disediakan , instrumen penelitian
disiapkan dan diukur reliabilitas dan
validitasnya melalui statistik
O Data dianalisis dengan statistik
O Laporan penelitian dengan bahasa dan
format standard.
I.Winarni & R Ratnawati
KUALITATIF
O Mencari penjelasan tentang suatu
fenomena
O Induktif (teori mempunyai posisi
penting pada awal studi untuk
mengarahkan tujuan, pertanyaan
penelitian dan hipotesis
O Tujuan dan pertanyaan penelitian
diformulasikan secara umum dan
bisa berubah dalam proses
penelitian
O Sampel dalam jumlah kecil karena
fenomena dilihat secara holistik.
Instrumen penelitian adalah
peneliti sendiri
O Data adalah wacana (kata-kata),
analisis adalah analisis teks
O Laporan penelitian bersifat flexible
66
I.Winarni & R Ratnawati 67