Anda di halaman 1dari 44

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI

FAKULTAS KEDOKTERAN UISU


2008 - MEDAN
Komposisi
kandungan dan
struktur sel
berubah
Fungsi sel berubah
Sel menjadi
abnormal dan sakit
Sel tidak
dimusnahkan oleh
agen etiologi
RADANG

Reaksi jaringan hidup terhadap semua


bentuk jejas (injury)

Jejas:
Luka (steril) Semua organ tubuh,
Infeksi mikroorganisme mis:kulit,apendiks,serviks,
Kimiawi uterus, hati.
Fisik
Benda asing

Bertujuan untuk membatasi dan menghilangkan penyebabnya


Penyebab radang :
1.Fisik :-trauma
-panas
-dingin
2.Kimia :-asam keras
- basa keras
-dll
3.Infeksi :-mikro organisme
-parasit
-jamur
-virus
4.Immunologi : reaksi Ag & Ab
5.Ggn.pemb.darah dan hormonal
Cardinal sign/tanda utama :
Rubor (warna kemerahan)
Kalor (panas)
Tumor(bengkak)
Dolor(rasa sakit)
Functio laesa(hilangnya fungsi)
Rubor : dilatasi pemb.drh kecil pd daerah yg
mengalami kerusakan.
Kalor : meningkatnya aliran drh melalui daerah tsb
mengakibatkan dilatasi sistem vaskuler
dan mengalirkan darah yg hangat.
Tumor : adanya penumpukan cairan yg mengakibatkan
edema.
Dolor : -terjadi regangan akibat edema.
-lepasnya mediator kimiawi,spt : bradikinin,
prostaglandin dan serotonin.
Functio laesa : terhambatnya gerakan o.k rasa sakit dan
bengkak.
Berdasarkan waktu / lama

Radang akut Radang kronik


1. Respon mikrosirkulasi :
vasodilatasi & stasis
peningkatan permeabilitas pemb.darah
eksudasi cairan

2. Respon selluler
keterlibatan sel radang : neutropil(pmn),sel
fagosit
marginasi neutofil
emigrasi neutrofil
kemotaksis
fagositosis
1. Resolusi : -uncomplicated
-jar.kembali normal
-eksudat,sel-sel debris musnah oleh
makrofag

2. Repair : -nekrose tjd sblm agent dinetralisir


-terbentuk jar.parut(scar)
3. Supurasi :-terbentuk pus
-bila terbentuk dinding : abses

4. Radang kronis :-reaksi radang akut gagal di


netralisir
Radang akut

Radang yang disebabkan oleh rangsangan yang


berlangsung sesaat / mendadak (akut)

Makroskopik: Mikroskopik:
1. Tumor 1. Infiltrasi sel-sel radang akut
2. Rubor (PMN)

3. Kalor 2. Vasodilatasi

4. Dolor 3. Oedem

5. Functiolesia
Radang Kronik

Radang / inflamasi yang disebabkan oleh jejas atau injury


yang berlangsung beberapa minggu, bulan, atau bersifat
menetap dan merupakan kelanjutan dari radang akut

Sinonim: radang fibroblastik karena selalu diikuti dengan


terjadinya proliferasi fibroblast (jaringan ikat)

Mikroskopis:
Infiltrasi sel-sel radang kronis (MN)
Proliferasi jaringan fibroblast
Neovaskularisasi
Radang kronik

Radang kronik Radang kronik spesifik


non spesifik Mis;TBC
Definisi TUBERKULOSIS
PARU
Tuberkulosis adalah

Definisi
Suatu penyakit granulomatosa
Tuberkulosis adalah
kronis menular yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis.
Suatu penyakit granulomatosa
kronis menular yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium
Merupakan organisme
berbentuk batang langsing yang
tahan asam.
Pembagian
Merupakan bentuk penyakit
yang terjadi pada orang yang
belum pernah terpajan.

Terletak pada bagian distal dari

lobus atas atau daerah atas


dari lobus bawah.
Tuberkulosis paru primer,komplek Ghon
Fokus pada parenkim paru berwarna putih abu-abu
dibawah pleura pada lobus atas.Limph node dengan massa
kaseosa (perkijuan)tampak pada sebelah kiri.
Pola penyakit yang berkembang
pada tuan rumah yang
dahulunya sudah tersensitisasi.
Terletak hampir selalu pada
apek dari satu atau dua lobus
atas.
Apabila fokus-fokus infeksi terdapat
pada sebagian besar atau seluruh
bagian paru.
Tuberkulosis milier sistemik terjadi bila
fokus infektif pada paru masuk ke
aliran vena paru ke jantung,infeksi
selanjutnya menyebar melalui sistem
darah sistemik dan dapat menyerang
berbagai organ tubuh.
Sebuah tuberkel khas pada pembesaran lemah
Etiologi
Seorang pria usia 45 tahun dengan keluhan
rasa nyeri pada dada kiri sejak beberapa
bulan. Batuk-batuk dialami penderita sudah
lama disertai dahak bercampur darah.
Penderita merupakan seorang perokok
berat (> 20 batang rokok per hari) dan
sudah merokok sejak masih sekolah. Pada
foto toraks, terlihat adanya bayangan padat
di paru kiri pada daerah hilus sebesar biji
salak. Kemudian dilakukan lobektomi dan
dilakukan pemeriksaan histopatologi.
Pertanyaan :
Uraikan kelainan yang bisa ditemukan pada
sediaan mikroskopis tersebut.
Sebutkan kelainan yang ditemukan.
Adakah hubungan antara kebiasaan
merokok pada penyakit tersebut? Jelaskan!

Seorang wanita usia 52 tahun dengan


keluhan batuk yang hebat disertai dengan
keluarnya sputum berwarna kekuningan
dalam beberapa hari ini. Wanita tersebut juga
menderita demam dengan temperatur tubuh
38,9 C. Pada foto toraks, tampak adanya
konsolidasi di paru kanan bagian bawah.

Pertanyaan :
Apakah diagnosa yang tepat pada pasien
diatas?
Uraikan gambaran histopatologi kelainan
tersebut.
Seorang wanita usia 70 tahun datang konsultasi
dengan spesialis mata dengan keluhan
enophthalmus, meiosis, anhidrosis, dan ptosis.
Penderita juga merasa sakit pada paru kanan
bagian atas. Pada foto toraks, tampak pada paru
kanan bagian atas adanya massa opak disertai
dengan kerusakan tulang iga pertama bagian
kanan.

Pertanyaan :
Apakah kelainan yang bisa ditemukan pada kasus
diatas ?
Uraikan gambaran histopatologi kelainan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai