POLA PIKIR
DASAR HUKUM
UNSUR/ASPEK PENGHITUNGAN:
1. UNSUR DISIPLIN KERJA
(40%):
a. Waktu terlambat
b. Waktu pulang cepat
c. Hari tidak hadir (alpha)
d. Pengenaan hukuman
disiplin
2. UNSUR PRESTASI KERJA
(60%)
a. Keakuratan Pelaksanaan
Kegiatan Tugas Jabatan
b. Pelaksanaan Tugas
Tambahan
PENGUMPULAN DATA
KEMENTERIAN
6% PERHUBUNGAN
Kategori A (Telah
menerapkan
45% sesuai ketentuan)
Kategori B (Perlu
48%
perbaikan di
beberapa butir
penilaian)
FAKTA YANG DITEMUI
Persentase
Aspek Saran
Perbaikan
Kelengkapan sampel 9,66
responden 39,31
Kelengkapan dokumen 41,38
Kesesuaian pejabat penilai 44,14
Kesesuaian format 44,14
dokumen 49,66
Kesesuaian waktu 55,86
penyampaian
FAKTA YANG DITEMUI
Perlu peningkatan
kepatuhan pada
setiap pegawai
secara lebih
menyeluruh, yaitu
pada tiap jenjang dan
jenis jabatan
FAKTA YANG DITEMUI
Perlu peningkatan
kepatuhan dalam:
penyusunan
Laporan Kegiatan
Bulanan Pegawai;
penyusunan
Lembar
Penghitungan
Tunjangan Kinerja;
penggunaan
pencatatan
kehadiran secara
biometrik (masih
banyak unit yang
mencatat secara
manual)
FAKTA YANG DITEMUI
Perlu peningkatan
kepatuhan dalam
pelaksanaan
penilaian agar hanya
dilakukan oleh
pejabat yang
berwenang., yaitu
atasan langsung
(pejabat struktural)
sesuai dengan peta
jabatan dan
pengaturan
organisasi, atau
pejabat lain yang
diberikan
pendelegasian
FAKTA YANG DITEMUI
Perlu peningkatan
kepatuhan dalam
penggunaan format
dokumen.
Masih ditemui
seorang JFT yang
menggunakan format
dokumen untuk JFS,
atau seorang JFS
yang menggunakan
fomat dokumen
untuk JFU.
FAKTA YANG DITEMUI
Perlu peningkatan
kepatuhan dalam
penyampaian
dokumen-dokumen
yang diperlukan,
yaitu tidak melebih
hari kerja ke-7 bulan
berikutnya.
FAKTA YANG DITEMUI
Perlu peningkatan
kepatuhan dalam
melakukan penilaian.
Unsur disiplin dan
unsur disiplin kerja
harus
dipertimbangkan
secara adil, sehingga
tidak menimbulkan
demotivasi karena
adanya ketidakadilan
dalam penilaian.
FAKTA YANG DITEMUI
Perlu peningkatan
kepatuhan dalam
pemberian
pengesahan lembar
penghitungan
tunjangan kinerja
dan hanya
dilaksanakan oleh
kepala kantor
TINDAK LANJUT
Telah berlaku
Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2015
tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan
Kementerian Perhubungan
Menggantikan
Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2013
tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan
Kementerian Perhubungan
PENINGKATAN BESARAN
TUNJANGAN KINERJA
Tunjangan Kinerja
Kelas Jabatan
Semula Menjadi
17 19.360.000 26.324.000
16 14.131.000 20.695.000
15 10.315.000 14.721.000
14 7.529.000 11.670.000
13 6.023.000 8.562.000
12 4.819.000 7.271.000
11 3.855.000 5.183.000
10 3.352.000 4.551.000
9 2.915.000 3.781.000
8 2.535.000 3.319.000
7 2.304.000 2.928.000
6 2.095.000 2.702.000
5 1.904.000 2.493.000
4 1.814.000 2.350.000
3 1.727.000 2.216.000
2 1.645.000 2.089.000
1 1.563.000 1.968.000
PENINGKATAN BESARAN
TUNJANGAN KINERJA
Penyediaan
PENINGKATAN BESARAN
TUNJANGAN KINERJA
_______________________
Peningkatan besaran
tunjangan kinerja
merupakan
penghargaan atas
positifnya
perkembangan
reformasi birokrasi
_______________________
PENINGKATAN BESARAN
TUNJANGAN
_______________________
KINERJA
Perpres No. 133 Tahun 2015
Pasal 9
(1)Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku,
seluruh Pegawai di Lingkungan Kementerian
Perhubungan wajib melaksanakan agenda
reformasi birokrasi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2)Pelaksanaan agenda reformasi birokrasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimonitor
dan dievaluasi secara berkala oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
perhubungan dan Tim Reformasi Birokrasi
Nasional, baik secara sendiri-sendiri maupun
bersama-sama.
_______________________
TIM KERJA AREA PERUBAHAN
REFORMASI BIROKRASI
Keputusan Menteri Pehubungan No. KP 191 Tahun 2015 tentang
Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Perhubungan