ANALISIS PERENC
OPTIMAL
B A N G U N A N P E R U M A H A N
STUDI K A S U S : P E M
CEMAR A K U T A , M E D A N
A JI S FB & W IL D AN FAHM I
ARI MUHAMAD ABD UL
LATAR BELAKANG
Proyek konstruksi adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan
sumber daya terbatas untuk melaksanakan suatu tugas yang telah ditentukan berupa
pembangunan/perbaikan sarana fasilitas (gedung, jalan, jembatan, bendungan).
Sumber daya pada proyek kontruksi biasanya berupa: tenaga kerja, material, peralatan,
metode, dan finansial.
Keterbatasan sumberdaya finansial sering kali kurang dicermati oleh para kontraktor,
dimana kontraktor cenderung berusaha untuk mendapatkan untung yang sebesar-
besarnya tetapi kurang memahami bahwa dengan terbatasnya sumber daya finansial
diperlukan adanya analisis variasi sistem pembayaran terhadap aliran dana/cash flow.
Diperlukan perencanaan cash flow yang optimal berdasarkan rab agar kontraktor
mendapat keuntungan yang maksimal.
Mengetahui perencanaan cash flow yang
optimum menggunakan sistem
pembayaran bulanan dengan variasi
TUJUAN uang muka 0%, 10%, 20% dan 30%
PENULISAN yang ditinjau pada kondisi Early Start
(ES) dan Latest Start (LS) yang dapat
memberikan keuntungan yang paling
maksimal bagi kontraktor.
BATASAN MASALAH
7. Hari kerja proyek Senin sampai Sabtu dengan jam kerja 8 jam/hari.
8. Overdraft negative merupakan kekurangan dana dan diasumsikan
pinjaman dengan dikenakan bunga.
9. Suku bunga pinjaman yang berlaku sebesar 1% per bulan
10. Retention money atau penahan oleh owner sebesar 10%.
11. Diasumsikan tidak ada eskalasi harga material dan upah tenaga kerja
pada proyek tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
CASH FLOW MENURUT ARTI KATANYA ADALAH ARUS KAS. NAMUN DALAM PENGERTIAN
SEBENARNYA, ADALAH ANGGARAN KAS (CASH BUDGET), TETAPI KARENA KATA CASH FLOW
SUDAH BEGITU POPULAR, MAKA YANG DIMAKSUD DENGAN CASH FLOW ADALAH ANGGARAN
KAS (ASIYANTO, 2005).
UNSUR UTAMA DARI CASH FLOW ADA DUA YAITU : JADWAL PENERIMAAN, DAN JADWAL PENGELUARAN.
SEDANGKAN UNSUR LAINNYA ADALAH KAS AWAL, FINANSIAL DAN KAS AKHIR.
Perhitungan perbandingan cash flow
menggunakan sistem pembayaran bulanan
dengan variasi uang muka 0%, 10%, 20 % dan
30% yang ditinjau pada kondisi ES (Earliest
Start) dan LS (Latest Start) sehingga
mendapatkan suatu bentuk cash flow yang
TEKNIK optimal.
PENGOLAHA Analisis cash flow dilakukan dengan
menggunakan hitungan komputasi antara data
N DATA cash in dan data cash out kemudian dicari
selisihnya sehingga diperoleh keuntungan
proyek.
Selanjutnya membandingkan keuntungan
maksimal yang diperoleh dari kondisi yang
ditinjau.
KETENTUAN KONTRAK
ES 9.038%
LS 9.046%
B. Sistem Pembayaran Bulanan dengan Uang Muka 10%
ES 9.804%
LS 9.812%
B. Sistem Pembayaran Bulanan dengan Uang Muka 20%
ES 10.569%
LS 10.578%
B. Sistem Pembayaran Bulanan dengan Uang Muka 30%
ES 11.335%
LS 11.344%
Tabel Cash Flow Pembayaran Bulanan Dengan Uang Muka 30% Metode LS
Dari 4 alternatif Sistem pembayaran yang telah di
analisis, Sistem pembayaran dengan uang muka 30%
memberikan keuntungan yang paling maksimal
dibandingkan tanpa uang muka maupun dengan uang
muka 10% atau 20%.
Hal ini dapat terjadi karena semakin besar uang muka
yang diberikan owner, kemungkinan kontraktor untuk
melakukan pinjaman dana pada bank akan lebih kecil
sehingga keuntungan yang akan didapat kontraktor
semakin besar.
KESIMPULAN