Anda di halaman 1dari 25

BABY

PROPOSAL
GROUP A SGD 2
Pengaruh Rom (Ring Of Motion) Terhadap
Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease
Yang Menjalani Hemodialisa Rutin Di Ruang
Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar
GROUP A SGD 2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2.1 Rumusan Masalah
Bagaimanakah Pengaruh ROM (Range Of Motion)
Terhadap Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney
Disease Yang Menjalani Hemodialisa Rutin di
Ruang Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pengaruh ROM (Range Of Motion)
Terhadap Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney
Disease Yang Menjalani Hemodialisa Rutin di Ruang
Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.2 Tujuan Khusus
Mengidentifikasi fatigue pada pasien dengan CKD yang
menjalani hemodialisa rutin di Ruang Hemodialisa RSUP
Sanglah Denpasar sebelum dilakukan intervensi
Mengidentifikasi fatigue pada pasien dengan CKD yang
menjalani hemodialisa rutin di Ruang Hemodialisa RSUP
Sanglah Denpasar setelah dilakukan intervensi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.2 Tujuan Khusus
Menganalisis pengaruh antara ROM (Range Of
Motion) terhadap fatigue pada pasien Chronic
Kidney Disease yang menjalani hemodialisa rutin di
Ruang Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar
sebelum dan setelah dilakukan intervensi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Praktis
Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
mengembangkan protap untuk program terapi fisik
dan rehabilitasi guna menurunkan fatigue pasien
CKD yang menjalani hemodialisa yang terintegrasi
dalam asuhan keperawatan
BAB 1 PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
1.4.2 Manfaat Teoritis
Menambah wawasan dan pengetahuan perawat
tentang pentingnya pemberian ROM (Range Of
Motion) pada pasien CKD
memberikan informasi atau gambaran bagi peneliti
selanjutnya
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 CKD (Chronic Kidney Disease)
Penatalaksanaan
Dialisis peritoneal
2.1.1 Definisi (DP)
2.1.2 Etiologi Transplantasi Ginjal
Hemodialisa
2.1.3 Patofisiologi
Hemodialisa
2.1.4 Klasifikasi Definisi
2.1.5 Penatalaksanaan Indikasi
Prinsip Dasar
Komplikai
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Fatigue
2.2.1 Definisi
2.2.2 Faktor-faktor penyebab
2.2.3 Alat pengukur fatigue
2.2.4 Fatigue pada pasien hemodialisa
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.3 ROM (Ring Of Motion)
2.2.1 Pengertian 2.3.7 Hal-hal yang diperhatikan
2.3.2 Klasifikasi mengkaji rentang gerak
2.3.8 Posisi rentang gerak sendi
2.3.3 Tujuan 2.3.9 Frekuensi
2.3.4 Manfaat 2.3.10 Pengaruh ROM tehadap
pasien fatigue pada pasien
2.3.5 Indikasi hemodialisa
2.3.6 Kontra Indikasi
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Variabel Terikat
3.2.2 Variabel Bebas
3.3 Definisi Operasional
3.4 Hipotesis
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.3 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala
Variabel bebas
1 ROM ROM yang dilakukan pada ROM dilakukan Setiap poin yang interval
(Range pasien yang sedang sesuai dengan diperoleh dari ROM
Of menjalani hemodialisa Standar yang dapat
Motion) dengan waktu 3 menit setiap Prosedur dilakukan oleh
sendi Operasional responden
ROM dari PISK
Udayana

Variabel terikat
2 Fatigue Perasaan subyektif yang Pengukuran 20-100, dengan rasio
Pada tidak menyenangkan berupa mengunakan skor yang lebih
Pasien kelelahan, kelemahan, dan kuesioner tinggi menunjukan
Chronic penurunan energi yang Multidimension lebih tinggi
Kidney dialami pasien CKD yang al kelelahan yang
Disease menjalani hemodialisis yang Fatigue dialami
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
jenis penelitian pre eksperimental dengan
pendekatan one grup pretest posttest design
4.2 Kerangka Kerja
4.3 Populasi, Sample, Teknik Sampling
4.3.1 Populasi
4.3.2 Teknik Sampling
4.3.3 Sample
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.3.1 Populasi
Populasi target penelitian ini adalah pasien CKD
yang menjalani hemodialisa. Populasi
terjangkau penelitian ini adalah pasien CKD
yang menjalani hemodialisa rutin di Ruang
Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar pada
bulan Januari 2017
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.3.2 Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah non probability sampling jenis dengan
menggunakan teknik purposive sampling
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.3.3 Sampel
Kriteria Inklusi
Pasien dengan CKD dalam rentang umur 20 - 60
tahun
Pasien dengan CKD stadium V yang menjalani
hemodialisa rutin (dua kali seminggu)
Tidak mengalami gangguan pada sistem
musculoskeletal
Pasien yang kooperatif
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.3.3 Sampel
Kriteria Inklusi
Bersedia mengikuti penelitian dengan
menandatangani informed consent
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik
menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa
Bali
Pasien bisa membaca dan menulis
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.3.3 Sampel
Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah
pasien yang tidak bisa mendengar, tidak bisa
melihat dan penurunan kesadaran (koma)
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.3.3 Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40
buah sample
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.4 Teknik Pengumpulan Data
4.4.1 Jenis data yang dikumpulkan
4.4.2 Instrumen pengumpulan data
4.5 Analisis Data
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.4.2 Instrumen pengumpulan data
Instrumen yang digunakan untuk pengambilan
data dalam penelitian ini adalah MFI
berdasarkan Smets et al dalam Shahid (2012).
Kuesioner ini merupakan kuesioner untuk
mengukur fatigue yang melibatkan lima
subskala/faktor utama yaitu general fatigue,
physical fatigue, mental fatigue, reduced
activity, dan reduced motivation.
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.4.2 Instrumen pengumpulan data
Peneliti membagi hasil pengukuran fatigue oleh
kuesioner MFI kedalam tiga kategori yaitu
fatigue dalam kategori ringan (20-50), fatigue
dalam kategori sedang (51-80), fatigue dalam
kategori berat (>80)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai