Iman Kepada Hari

Akhir
A. Pengertian Hari Akhir

Iman kepada hari akhir artinya, hari

penghabisan atau masa kehidupan yang
abadi diakhirat setelah kehidupan didunia.
Hari penghabisan tersebut didahului
dengan kehancuran alam semesta
beserta isinya, akan adanya hal yang
dahsyat yang akan terjadi seperti langit
terbelah, bintang bertabrakan, dan
seluruh makhluk hidup musnah.
 Allah SWT berfirman : Yaitu pada
hari ketika bumi diganti dengan bumi
yang lain, dan (demikian pula) langit,
dan mereka semuanya (dipadang
mahsyar) berkumpul menghadap
kehadirat Allah Yang Maha Esa lagi
Maha Perkasa Qs. Ibrahim : 48
 Saat itu semua makhluk akan
dihidupkan lagi dalam alam kubur.
Seluruh umat manusia akan
dimaksukkan dalam jasadnya masing-
masing. Selain itu dihidupkan pula jin,
iblis malaikat, dan juga dihidupkan
kembali macam-macam hewan dan
tumbuhan. Inilah yang disebut dengan
hari kebangkitan (Al-Baats).
 B. Tanda- tanda datangnya
hari Kiamat

Hari akhir hanya diketahui oleh

Allah SWT, namun demikian Rasullulah
SAW memberitahukan kepada kita
beberapa tanda-tanda datangnya hari
akhir. Umumnya hari kiamat dibagi
menjadi 2 yakni:

1) Kiamat Sugra (Kecil)

2) Kiamat Kubra (Besar)
1. Tanda- tanda kiamat Sugra
(Kecil)
1. Melimpah nya harta benda
2. Enggan menerima shadaqoh
3. Munculnya orang-orang yang mengakui Nabi
4. Kurangnya sifat amanah
5. Banyaknya pejabat yang zalim
6. Persinahaan
7. Minuman keras
8. Obat terlarang merajalela
9. Memperindah masjid tanpa mengmakmurkannya
10.Berlomba- lomba mendirikan bangunan mewah
11. Banyaknya pembunuhan
12. Banyak kemusyrikkan dikalangan umat Islam
13. Wanita-wanita berpakaian tapi telanjang
2. Tanda-tanda kiamat Kubra
(Besar)

1. Munculnya dajjal
2. Turunnya Nabi Isa AS
3. Yajuj dan Majuj
4. Matahari terbit dari barat
5. Keluarnya binatang dari perut bumi
6. Kabut (seluruh dunia akan gelap)
7. Bacaan Al-Quran akan hilang
C. Hari Kebangkitan, Padang Mahsyar,
Mizar, Shirath, Surga & Neraka

Setelah kebangkitan dari alam

kubur, semua manusia akan
berkumpul dipadang Mahsyar
menunggu perhitungan amal mereka
didunia.
Sabda Rasulullah SAW Manusia itu
akan dikumpulkan pada hari kiamat
menjadi 3 golongan, segolongan
berjalan, segolongan lagi berjalan, dan
segolongan lagi berjalan dengan
 Adapun perhitungan amal (Al-
Hisab), sesuai dengan catatan amal
seseorang didunia. Pada hari
perhitungan itu mulut tidak lagi bisa
memberi jawaban untuk bersaksi,
sebab seluruh tubuh akan menjadi
saksi.
 Alllah SWT berfirman Pada hari ini
kami tutup mulut mereka, dan
berkatalah kepada kami tangan
mereka dan memberi kesaksianlah
kaki mereka terhadap apa yang
dahulu mereka usahakan. Qs. Yasin :
65
 Kemudian setelah perhitungan
amal, dilakuan penimbangan amal (Al-
Wazn). Siapa yang berat timbangan
kebaikannya akan masuk surga,
sedangkan yang berat timbangan
keburukkanya akan masuk neraka.
 Setelah perhitungan dan
penimbangan amal, semua orang
akan melalui Ash- Shirath (Jembatan)
yang terbentang diatas neraka
jahannam. Tanpa terkecuali pada Nabi
dan Rasul, akan melewati jembatan
tersebut. Siapa yang berjalan lurus
(istiqomah) diajalan Allah semasa
hidup didunia, maka ia akan berjalan
lurus pula saat melalui Ash-Shirath itu.
 Al-Quran mengisyaratkan bahwa surga
dan neraka benar-benar diciptakan.
Keduanya merupakan kekal abadi dan
tidak akan pernah binas.
Allah SWT berfirman Dan segeralah
kamu, kepada ampuanan dari Rabbmu
dan kepada surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertaqwa.
Qs. Ali-Imran: 133
 D. Penutup

Sebagai orang mukmin kita wajib

beriman kepada hari akhir. Dengan
mempercayai adanya hari akhir,
menyebabkan kita hidup dialam dunia
ini mempunyai suatu tujuan mulia dan
cita-cita suci. Tujuan itu terutama
untuk mengerjakan kebaikan kebaikan
dan meninggalkan segala bentuk
kemungkaran, menghiasi diri dengan
sifat-0sifat yang terpuji dan