PSIKOAKTIF
ZAT ADIKTIF
Oleh:
Dr. IIN CAHYADI
APAKAH ITU NAPZA
NAPZA (Narkotika,Psikoaktif dan Zat adiktif)
adalah bahan/zat/obat yang bila masuk kedalam
tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh
terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga
menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis,
dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan,
ketagihan (adiksi) serta ketergantungan
(dependensi)
Istilah lain :
NARKOBA (Narkotika, Obat dan Bahan berbahaya)
SEJARAH
Hypocrates , dan jaman romawi telah menggunakan opium sbg
obat tidur
Sumbar Manado
Riau Pontianak Palu
Balikpapan
Lampung
Jakarta Ujungpandang
Semarang
Jabar Surabaya
Bali
NARKOTIKA
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan
Narkotika Golongan I :
Hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
- Tidak ditujukan untuk terapi
- Mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan, (Contoh :
heroin/putauw, kokain, ganja).
Narkotika Golongan II :
Berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir
Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan (Contoh :
morfin, petidin)
Psikotropika Golongan II :
Berkhasiat pengobatan atau ilmu pengetahuan
Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan (Contoh :
amfetamin)
Psikotropika Golongan IV :
Berkhasiat pengobatan dan digunakan luas dalam terapi
Mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan (Contoh :
diazepam, klordiazepoksid)
ZAT ADIKTIF
adalah bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif diluar
yang disebut Narkotika dan Psikotropika
Minuman Beralkohol
Mengandung etil alkohol
Menekan Susunan Saraf Pusat
Tembakau/rokok
Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin
sangat luas di masyarakat, terutama pada
remaja.
Menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA
lain yang lebih berbahaya.
Efek terhadap perilaku
1. Halusinogen
Efek : Ber-halusinasi dengan melihat
suatu hal/benda yang sebenarnya tidak
ada / tidak nyata.
Contoh : Ganja, LSD.
2. Stimulan
Efek : Jantung dan otak bekerja lebih
cepat sehingga mengakibatkan
seseorang lebih bertenaga, senang dan
gembira .
Contoh: Amfetamin, Shabu, Kokain,
Ekstasi.
3. Depresan
Efek : Menekan sistem syaraf pusat
dan mengurangi aktivitas fungsional
tubuh, pemakai merasa tenang
bahkan bisa membuat pemakai tidur
dan tidak sadarkan diri.
Contoh : Putaw, Heroin, Morfin.
4. Adiktif
Efek : ingin dan ingin lagi karena zat
tertentu dalam narkoba
mengakibatkan seseorang cenderung
bersifat pasif , karena secara tidak
langsung narkoba memutuskan
syaraf-syaraf dalam otak
Contoh : Ganja , Heroin , Putaw.
1. OPIOID
- Opioid alamiah (opiat): morfin, cpium, kodein
- Opioid semi sintetik : heroin/putauw, hidromorfin
- Opioid sintetik : meperidin, propoksipen, metadon
Efek:
Reaksi sangat cepat
Timbul rasa ingin menyendiri untuk menikmati efek rasanya
Taraf kecanduan sipemakai akan kehilangan rasa percaya diri
Tidak mempunyai keinginan untuk bersosialisasi.
Membentuk dunia mereka sendiri.
Merasa bahwa lingkungannya adalah musuh.
Melakukan pencurian atau tindak kriminal lainnya.
2. KOKAIN
Kokain berupa kristal pitih. Biasanya dalam bentuk bubuk putih
Efek :
Merasa segar,
Kehilangan nafsu makan
Menambah rasa percaya diri
3. GANJA
Ganja berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica.
Nama jalanan : Grass, Cimeng, Ganja dan Gelek, hasish, marijuana.
Efek:
Reaksi tergolong cepat
Cenderung merasa lebih santai
Rasa gembira berlebih (euforia)
Sering berfantasi.
Lebih aktif berkomonikasi
Selera makan tinggi, Sensitif, Kering pada mulut dan tenggorokan
4. AMPHETAMIN
Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih dan keabuan, digunakan
dengan cara dihirup.
Sedangkan yang berbentuk tablet biasanya diminum dengan air.
Efek:
Perasaan seperti halusinasi terhadap tempat, warna dan waktu (biasa
disebut tripping)
Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu. Hingga timbul obsesi
terhadap halusinasi yang ia rasakan dan keinginan untuk hanyut
didalamnya, menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan.
Lama-lama membuat paranoid.
6. HIPNOTIK-SEDATIF
Efek:
Pusing
Kepala terasa berputar
Halusinasi ringan
Mual muntah
Gangguan fungsi paru, liver dan jantung.
8. ALKOHOL
Efek:
Sering dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah maka orang akan
menjadi euforia, mamun sering dengan penurunannya pula orang menjadi depresi.
Ciri-ciri remaja yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan
NAPZA :