melanosit Pada epidermis, dermis, dan kel.sebasea Melanoma dapat timbul dari sel melanosit dan dari sel nevus Epidemiologi American cancer society Org Amerika: 87800 kasus (2002) 53500; invasif 34300; Ca insitu Kematian : 7400 (11,87%) kasus (2002) Faktor resiko Paparan sinar surya Phenotif kulit cerah, rambut pirang, freckle, mata biru atau hijau Reaksi kulit terhadap sinar surya Familial melanoma Melanositik nevi Penyebab dan Tumorigenesis Progressi tumor Merupakan penyakit genetik Perubahan DNA dlm beberapa tahap Perubahan DNA terjadi melalui: - Mutasi aktivasi protooncogen - Mutasi / deletion T.supressorgen - Perubahan struktural kromosom Dalam perkembangan dari benigna ke maligna Banyak faktor penyebab : eksogen dan endogen yg saling berpengaruh Klasifikasi Dibedakan berdasarkan klinis dan histopatologi Nodular melanoma Lentigo Maligna Melanoma Superfisial spreading Melanoma Acral Lentiginous Melanoma Nodular melanoma paling sering ditemukan Papel/nodul biru tua-hitam uniform, |merah kebiruan Flashy appearance / amelanotic melanoma (5% kasus) Nodular melanoma; nodul biru kehitaman disertai skuama/krusta di permukaannya Nodular melanoma; nodul merah- coklat, bulat, batas tegas Difrensial diagnosis Hemangioma Granuloma piogenik Pigmented BCC Ecrinporoma Blue nevus Superficial spreading melanoma Gambaran klinis Dapat timbul dari nevus melanositik yg sudah ada sebelumnya Riwayat perubahan lesi prekursor > 1-5 th Makula deep pigmented Perubahan paling awal dapat bersifat discrete, focal area kehitaman dlm nevus Regresi parsial menyebabkan hilangnya pigmen pada bgn tengah lesi tampak jelas dgn wood lamp Variasi warna merupakan campuran antara coklat, hitam, abu abu (dermal) dan merah (inflamasi) Difrensial diagnosis Navus melanositik Keratosis sebroik pd lesi hitam, berkrusta Superficial spreading melanoma, asimetri, tepi tidak teratur, warna bervariasi, diameter > 6mm Lentigo Maligna Melanoma Gambaran klinis Jarang ditemukan Pada daerah terpapar sinar surya: muka, leher, dorsal tangan, kaki Ukuran > 3-6 cm, bagian nodular (beberapa mm sampai 1-2 cm), bgn datar coklat, hitam dapat amelanotik Lentigo maligna melanoma Lentigo maligna melanoma, dengan nodul besar pada muka Lentigo maligna, lesi asimetri, tepi tidak teratur, pigmen bervariasi Acral Lentiginous melanoma Gambaran klinis Pada telapak tangan, kaki, dekat nail plate Lesi flat coklat- hitam, tepi ireguler Kadang terdapat papel / nodul Gambaran flesh colored sering di DD dgn clavus, veruka, granuloma piogenik Deteksi klinis melanoma Tidak ada gambaran klinis tunggal yg dpt memastikan atau menyingkirkan diagnosis melanoma Gejala yg paling mendukung adalah perubahan persisten pd lesi pigmented ukuran dan warna Perubahan warna : lightening atau darkening Deteksi dini: Gejala klinis yg telah dikenal luas: Asymetry btk tidak simetris Border irregularity grs batas tidak teratur Colour variation dari tdk berwarna
sampai hitam plakat dlm satu lesi
Diameter tumor > 6 mm Evolution/change dapat diperhatikan Dermoscopy - Pemeriksaan klinis noninvasif - Melihat distribusi melanin epidermis dan dermis superfisial lebih detail - Minyak emersi diaplikasikan pada lesi periksa dgn dermatoscop black dots Image Analysis (computerized digital imaging) Staging Melanoma T tumor primer N Kel getah bening regional N0- tdk ada pembesaran kel N1 pemb. Kel 3 cm dlm ukuran terbesar N2 Pembesaran > 3 cm dlm ukuran terbesar dan atau metastasis intransit N2a Pemb. Kel > 3 cm dlm setiap kelenjar N2b metastasis intransit N2c terdapat keduanya M metastasis jauh M0 tidak terbukti adanya metastasis jauh M1 terbukti adanya metastasis jauh M1a metastasis di kulit / KGB yg bukan KGB. Regional M1b metastasis jauh Terapi Lesi primer eksisi luas Pencegahan Proteksi sinar matahari dimulai sejak anak-anak Gunakan tabir surya secara teratur Memakai pakaian protektif