Anda di halaman 1dari 27

RHEUMATOID ARTHRITIS

OSTEOARTHRITIS
GOUT ARTHRITIS

Oleh:
Frida Ramadhani, S.Ked
15.71.0292

1
Anatomi Sistem Gerak Tubuh
Manusia

Ext. Superior Ext. Inferior

2
Gambaran Normal Regio Genu

3
Gambaran Normal Regio Manus

4
RHEUMATOID ARTHRITIS

5
Gambaran Klinis
Poliartritis secara pelan-pelan (beberapa
minggu). Terutama mengenai sendi perifer
Kelainan sendi akibat :
1. Aktivitas sinovitis (reversible)
2. Kerusalkan struktur sendi (irreversible)
3. Kaku sendi pagi hari, minimal 1 jam
4. Keradangan sendi
5. Spasme dan pemendekan otot dan tendon
6. Deformitas sendi

6
Gambaran Radiologi
1. Stadium awal normal
2. Pembengkakan jar. lunak
3. Periartikular osteopenia
4. Marginal erosion
5. Bone destruction dengan deformitas

7
Pembengkakan jaringan lunak dan Gambar Doppler menunjukkan aliran
erosi awal pada sendi interphalangeal darah hyperemic dalam selubung
proksimal pada pasien dengan tendon fleksor pada pasien dengan
rheumatoid arthritis tangan. rheumatoid arthritis tangan

8
Terdapat juxta artikular osteopenia di Tampak erosi tulang di tulang-tulang
semua sendi interphalangeal pada karpal dan basis metakarpal pada
pasien dengan rheumatoid arthritis pasien dengan rheumatoid arthritis
tangan. tangan.

9
Tindak lanjut radiograf diperoleh
setelah selang waktu 18 bulan pada
pasien dengan rheumatoid arthritis
tangan. Ankilosis tulang karpal
terjadi, dengan pembesaran erosi.
Beberapa erosi dengan deformitas
tulang karpal pada pasien dengan
rheumatoid arthritis tangan.

10
Subluksasi pada sendi Subluksasi pada sendi
metacarpophalangeal dengan deviasi metacarpophalangeal kedua, ketiga
ulnar pada pasien dengan rheumatoid dan keempat pada pasien dengan
arthritis tangan rheumatoid arthritis tangan.

11
Rapuhnya sebagian tulang karpal
menyatu dengan subluksasi pada
sendi radiocarpal pada pasien
Terdapat ankilosis sebagian besar dengan rheumatoid arthritis tangan.
tulang karpal pada pasien dengan
rheumatoid arthritis tangan.

12
OSTEOARTHRITIS

13
Gambaran Klinis
1. Nyeri Sendi yang bersifat pegal dan dalam
2. Rasa kaku pada pagi hari < 30 menit
3. Krepitasi atau bunyi berderik
4. Nodus Herbeden dan bouchard
(pembesaran tulang pada ujung distal dan
proximal sendi interfalangeal) akibat
inflamasi berulang.
5. Perubahan cara berjalan
6. Penurunan kisaran gerak akibat rasa nyeri
7. Pembesaran sendi
8. Nyeri kepala setempat ( yang dapat
merupakan akibat langsung artritis
vertebra servikalis).

14
Gambaran Radiologi

15
Foto anteroposterior (AP) regio genu Foto lateral regio genu. Pada daerah
dextra et sinistra. Pada sisi medial patellofemoral tampak penyempitan
femorotibial terdapat penyempitan kompartemen dan tampak bentukan
kompartemen dan penajaman. osteofitosis.
Gambaran ini merupakan ciri khas dari
osteoarthritis.

16
Foto anteroposterior (AP) daerah
pinggul tampak penyempitan celah Foto posteroanterior (PA) regio
sendi antara caput femoris dan phalanx. Tampak penyempitan celah
acetabulum (yang mencerminkan sendi, osteofit, dan kista subchondral
hilangnya tulang rawan artikular), pada sendi interphalangeal distal;
subchondral sclerosis, dan osteofit Temuan ini khas dari osteoarthritis.
menonjol.

17
Foto anteroposterior (AP) regio pedis.
Tampak penyempitan, subchondral
sclerosis, dan pembentukan osteofit Foto oblique vertebrolumbal. Tampak
mempengaruhi sendi penyempitan pada celah vertebra
metatarsophalangeal pertama. lumbal dan bentukan sclerosis.
Terdapat juga bentukan valgus ringan.

18
Close-up radiografi pergelangan
tangan menunjukkan perubahan
osteoarthritic pada sendi
Radiografi menunjukkan penyempitan carpometacarpal pertama dengan
dan osteofitosis pada sendi daerah penyempitan parah dan sclerosis dari
carpometacarpal pertama. trapezium-skafoid dan trapesium-
skafoid (triscaphe) artikulasi.

19
Grade Osteoarthritis
Kellgren dan Lawrence membagi OA menjad
empat grade.
1) Grade 0 : normal
2) Grade 1 : sendi normal, terdapat sedikit osteofi
3) Grade 2 : osteofit pada dua tempat denga
sklerosis subkondral, celah sendi normal,
terdapat kista subkondral
4) Grade 3 : osteofit moderat, terdapat deformita
pada garis tulang, terdapat penyempitan
celah sendi
5) Grade 4 : terdapat banyak osteofit, tidak ad
celah sendi, terdapat kista subkondral da
sklerosis

20
GOUT ARTHRITIS

21
Gambaran Klinis
1. Nyeri sendi akibat endapan asam urat dan inflamasi

2. Eritema dan bengkak pada sendi akibat endapan

asam urat dan iritasi

3. Tofus pada ibu jari kaki, pergelangan kaki, dan daun

telinga akibat endapan urat.

4. Kenaikan suhu kulit akibat inflamasi

22
Gambaran Klinis
Kriteria the American Rheumatism Association, Sub
Committee on Classification Criteria Gout (1977)

1. Terdapat kristal urat pada cairan sendi, dan atau


2. Terdapat kristal urat pada topi yang secara kimiawi
atau secara mikroskop cahaya dengan tehnik
polarisasi, dan atau
3. Memenuhi paling sedikitn 6 butir dari 12 kriteria :
12 Kriteria :
1.Peradangan memuncak dalam sehari
7. Serangan sendi tarsal unilatral
2. Serangan artritis akut lebih dari satu kali
8. Dugaan adanya topi
3. Artritis monoartikuler
9. Hiperurisemia
4. Kemerahan pada sendi
10. Foto sendi terlihat pembengkakan
5. Nyeri/pembengkakan sendi MTP asimetris
6. Serangan sendi MTP-I unilatral 11. Foto sendi terlihat kista subkortikal
erosi
12. Kultur cairan sendi tanpa
pertumbuhan kuman

23
24
Sclerosis dan penyempitan ruang Radiografi tangan dengan gout
sendi terlihat pada sendi arthritis tophaceous kronis, tampak
metatarsophalangeal pertama, serta erosi tulang diseluruh tulang-tulang
di interphalangeal sendi keempat. karpal. Terdapat deposit urat pada
daerah periarticular

25
Kesimpulan

26
TERIMA
KASIH

27

Anda mungkin juga menyukai