DISUSUN OLEH:
NOVIA FAUZIAH
1102012200
KELOMPOK DOMESTIC VIOLENCE
TUTOR: dr. Rika Ferlianti, M.Biomed
Abstract
Pendahuluan: setiap keluarga memimpikan dapat membangun keluarga
harmoni dan bahagia tetapi pada kenyataannya masih banyak keluarga yang
mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Laporan Kasus: Ny.N
29 tahun(pelapor) datang ke LBH APIK menceritakan bahwa dapat tindak
kekerasan dari Tn.T(terlapor). Awal terjadinya kekerasan karena Ny.N
menemukan foto, video dan chattingan mesra Tn.T dengan wanita lain
sehingga Ny.N menanyakan hal itu dan meminta handphone Tn.T tetapi,
ketika Ny.N menanyakan hal itu Tn.T marah dan memukul Ny.N pada dahi,pipi,
dan membuat patah jari tangan Ny.N sehingga cacat permanen. Diskus:
Banyak wanita yang mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT) dan pada umumnya wanita yang mengalami tindak kekerasan, tidak
hanya mengalami luka fisik saja tetapi akan mendapat pengaruh buruk
terhadap psikis nya . wanita tersebut akan merasa tidak berdaya, tidak
percaya diri dan bahkan sampai frutasi yang berat sehingga ada juga pada
beberapa korban KDRT yang bunuh diri. Kesimpulan: kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT) adalah masalah yang cukup serius dan sering terjadi.
Tindak kekerasan kdrt memiliki empat bagian dan akibat kekerasan tersebut
dapat menimbulkan efek yang tidak baik.
Keyword : women, psychological, domestic violence
Pendahuluan
seksua
l
PENYEBAB TERJADINYA KDRT
1) Adanya persoalan ekonomi (lebih pada kebutuhan
lahiriah)
2) Persoalan keturunan (faktor bathiniah)
3) Adanya orang ketiga, baik Wanita Idaman Lain
(WIL) maupun Pria Idaman Lain (PIL).
Pada kasus Ny.N, penyebab terjadinya KDRT ini
adalah karena suami nya berselingkuh/ada wanita
idaman lain (WIL).
Perilaku depresif
Stres pascatrauma
PENDEKATAN UNTUK MENANGANI
KDRT
PENDEKATAN PENDEKATAN
KURATIF PREVENTIF
memberikan keterampilan
tertentu kepada anggota memberikan sanksi secara
keluarga untuk secepatnya edukatif kepada pelaku KDRT
melaporkan ke pihak lain yang sesuai dengan jenis dan
diyakini sanggup memberikan tingkat berat atau ringannya
pertolongan, jika sewaktu-waktu pelanggaran yang dilakukan
terjadi KDRT
mendidik anggota keluarga untuk membawa korban KDRT ke
menjaga diri dari perbuatan yang dokter atau konselor untuk
mengundang terjadinya KDRT segera mendapatkan
penanganan sejak dini,
membangun kesadaran kepada sehingga tidak terjadi luka dan
semua anggota keluarga untuk trauma psikis sampai serius.
takut kepada akibat yang
ditimbulkan dari KDRT
Pandangan Islam terhadap KDRT