bioremidiasi merupakan perubahan kimia atau modifikasi
yang dibuat oleh suatu organisme atas suatu senyawa kimia.
Cr (VI) lebih toxic dan berbahaya dibandingkan dengan Cr (III)
karena memiliki efek karsinogen dan mutagen. Cr(VI) meliputi HCrO4, Cr 2O72, CrO 4 2, HCr 2O7, and H 2CrO4.
bakteri aerobik memiliki kemampuan untuk mereduksi Cr(VI),
dengan adanya Oksigen, mikroba mereduksi Cr(IV) dengan proses katalisis oleh enzim di sitosol. Yaitu terdiri dari dua sampai tiga langkah. Yaitu mereduksi Cr(IV) menjadi Cr(V) atau Cr(IV) kemudian diubah menjadi Cr(III). NADH, NADPH, dan elektron dari cadangan endogen terlibat dalam donor elektron dalam proses reduksi Cr (IV) Cr (VI) reductase mereduksi Cr (VI) dengan pesawat antar elektron untuk membentuk Cr (V), dilanjutkan dengan transfer dua elektron untuk menghasilkan Cr (III). Meskipun proporsi Cr (V) intermediate secara spontan dioksidasi ulang untuk menghasilkan spesies oksigen reaktif (ROS), reduksi melalui transfer dua elektron yang dikatalisis oleh ChrR mengurangi kemungkinan menghasilkan radikal berbahaya (Ackerley et al., 2004).
bakteri anaerobik juga dapat mereduksi Cr(VI) dengan transfer
elektron pada proses respirasi. Sitokrom adalah bagian sel yang berperan dalam reduksi kromium pada bakteri anaerob.