Disiapkan Oleh :
Drs.SUHARDJITO,MM
Suhardjito 1
Franschising (Wara Laba)
Merupakan salah satu cara
memasuki dunia usaha yg sangat
populer diseluruh dunia.
Produk-produk franschising telah
menjadi produk global
Logo-logo bisnis fraschising terlihat
di pusat-pusat perdagangan
Suhardjito 2
Pengertian
Franchising ;
kerjasama manajemen u/ menjalankan
memberi otoritas)
Franchisee;
Yg diberi otoritas u/ menjual barang / jasa
di wilayah tertentu
Suhardjito 5
Selain dukungan awal, bantuan lain
yang berlanjut adalah :
Konsultansi
Pemeriksaan dan standar
Pengendalian kualitas
Nasihat hukum
Suhardjito 6
Dasar Hukum
Penyelenggaraan
Franschising
Adalah kontrak antara franschisor
dengan franschisee
Franschisor dapat membatalkan
Suhardjito 7
Kontrak Waralaba
1. Adalah kontrak / perjanjian
pemakaian nama dan logo
perusahaan franschisor yang
didalamnya dicantumkan ikhtisar
pengaturan pengoperasiannya
2. Ikhtisar pengaturan pengoperasian
franschise :
Jasa yang disediakan oleh franscisor
Persyaratan keuangan
Suhardjito 8
Kontrak Waralaba
3. Berisi hak dan kewajiban franchisor dan
franchisee
4. Harus menyebutkan dengan jelas segala
produk yang akan dipasok oleh franchisor
5. Harus menyebutkan dengan rinci cara
pengoperasian perusahaan
6. Komitmen dan perjanjian yang tidak jelas
dapat menimbulkan perselisihan hukum
7. Harus diperiksa oleh pengacara / kuasa
hukum dan disebutkan dalam kontrak
Suhardjito 9
Elemen-elemen yang ada
dalam kontrak
Biaya awal dan biaya
perpanjangan
Lokasi usaha dan fasilitas
Pelatihan bisnis
Suhardjito 10
Persyaratan Keuangan
Diperlukan sejumlah investasi
minimum yang pembayarannya
dapat diangsur sesuai kesepakatan
diantara kedua fihak
Pembayaran iuran pertama dan
pembayaran bulanan dapat
didasarkan atas prosentase
penjualan
Suhardjito 11
Kewajiban Franchisee
Membeli peralatan sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh franchisor
Mengikuti sistem penjualan dan
pelayanan serta peraturan
pengoperasian perusahaan
Melibatkan diri dalam kegiatan promosi
bersama
Senantiasa menjaga hubungan dengan
franchisor
Suhardjito 12
Jangka waktu, Pemutusan
hubungan dan Pengalihan
kontrak
Jangka Waktu
Umumnya berlaku antara 10 20 tahun
Pemutusan hubungan
Franchisor berhak menunda atau
menolak perpanjangan kontrak bagi
franchisee yang tidak dapat
bekerjasama, salah kelola atau gagal
dalam usaha berdasarkan alasan-alasan
yang layak
Suhardjito 13
Pengalihan Kontrak
Kontrak akan menetapkan
persyaratan yang menetapkan
bahwa bisnis waralaba dapat dijual
dan dialihkan hak pengoperasiannya
Pada umumnya franchisee tidak
berhak untuk menjual atau
mewariskan tanpa persetujuan
resmi dari franchisor
Suhardjito 14
Klasifikasi Bisnis Waralaba
1. Sistem Waralaba Pabrik Pengecer
2. Sistem Waralaba Pabrik Grosir
3. Sistem Waralaba Grosir Pengecer
4. Sistem Waralaba Nama Perusahaan
Suhardjito 15
1.Waralaba Pabrik - Pengecer
Pabrikan memberi izin usaha
kepada semua toko pengecer
(outlet) untuk menyimpan sediaan
dan memasarkan jajaran
produknya
Contoh : kendaraan bermotor,
peralatan, sepatu dan produk-
produk migas
Suhardjito 16
2. Waralaba Pabrik - Grosir
Industri minuman ringan mendominasi
waralaba jenis ini
Pabrikan memasok sirup atau bahan dasar
kepada grosir
Grosir menambahnya dengan bahan,
Suhardjito 17
3.Waralaba Grosir - Pengecer
Dalam sistem ini grosir
mensponsori waralaba eceran
Franchisor mencapai pengecer
independen untuk menjadi
franchise dengan cara kontrak
Suhardjito 18
4.Waralaba Nama
Perusahaan
Sistem waralaba ini paling diminati dan
telah berkembang dengan cepat
Dalam tataran ini franchisor memiliki
nama perusahaan yang telah dikenal
dan metode untuk pengoperasian toko
pengecer (outlet) yang telah terbukti
menguntungkan
Contoh : Mc.Donald, KFC, Hotel Holiday
Inn, Sheraton Inn
Suhardjito 19
Keuntungan mengembangkan usaha
melalui jaringan Waralaba (bagi
franschisor)
Suhardjito 20
1.Perluasan usaha akan lebih
cepat
Bagi franschisor, usahanya
dapat berkembang lebih cepat
karena tidak perlu menyiapkan
modal, tenaga dan waktu yang
sangat besar untuk mendirikan
outlet baru
Suhardjito 21
2. Modal yang dibutuhkan
relatif lebih sedikit
Karena outlet didirikan dan dimiliki
oleh franchisee dengan modal
investasi dan biaya praoperasional
yang ditanggung oleh franchisee
sendiri, maka modal yang harus
disediakan oleh franchisor untuk
pengembangan usaha relatif lebih
sedikit
Suhardjito 22
3. Pengelolaan outlet lebih
mudah
Franchisee mempunyai motivasi
yang cukup tinggi, karena ia telah
mengeluarkan dana investasi yang
cukup besar sehingga segala daya
dan kemampuan dikerahkan untuk
mensukseskan usahanya
Suhardjito 23
4. Biaya operasional relatif
berkurang
Biaya operaional outlet baru
tersebut secara otomatis menjadi
tanggung jawab franchisee, oleh
karena itu biaya operasional
tersebut akan menjadi berkurang
Suhardjito 24
5. Posisi Tawar-menawar
Posisi tawar menawar akan
semakin tinggi apabila memiliki
cabang lebih banyak dibandingkan
apabila hanya memiliki satu atau
dua outlet saja.
Hal ini terkait dengan Supplier,
Lembaga Keuangan, Investor
maupun dalam hal pemasaran
Suhardjito 25
6. Pengembalian investasi
yang cukup tinggi
Walaupun secara nominal penerimaan
kembali melalui royalty fee dan imbalan
lainnya yang dibayarkan franchisee tidak
besar, namun bila dikaitkan dengan
kemungkinan dibukanya outlet yang
demikian banyak dan dikaitkan pula
dengan resiko usaha yang ditanggung
bersama, maka secara rasional tingkat
pengembalian investasinya sangat tinggi
Suhardjito 26
7. Biaya promosi rendah
Dengan banyak outlet maka biaya
promosi akan jauh lebih rendah dan
efektifitasnya akan jauh lebih besar
Dengan mengeluarkan belanja iklan
yang sama, maka dibagi dengan 50
outlet rata-ratanya akan sangat jauh
berbeda bila dibandingkan dengan
hanya 2 atau 3 outlet
Suhardjito 27
Manfaat Bisnis Waralaba
Suhardjito 28
Keunggulan dan kelemahan
Bisnis Waralaba
Keunggulan
Bantuan dan pelatihan manajemen
Konsep perusahaan, produk dan
nama yang telah dikenal
Bantuan keuangan
Kemandirian
Kelemahan
Biaya awal tinggi
Pembatasan kebebasan beroperasi
Suhardjito 29
Kerjasama Investasi SPBU 1)
Suhardjito 31
Keuntungan Pengusaha SPBU
1)
1. Mendapatkan keuntungan yang sangat
menarik
2. Tetap menguasai lahan dan asset yang
dibangun, tidak hanya menjadi operator
3. Mendapatkan dukungan dari Pertamina,
baik dari aspek teknis, pemasaran
maupun manajerial yang dimulai sejak
pendaftaran Anda lakukan
4. Dapat menjual produk Premium, Solar,
Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina
Dex, LPG dan seluruh produk pelumas
Pertamina
Suhardjito 32
Keuntungan Pengusaha SPBU
2)
5. Tingkat pengembalian modal (BEP) kurang
dari 5 tahun
6. Seluruh proses dilaksanakan secara
transparan (prosedur, biaya, progress,
evaluasi)
7. Akses pada bisnis-bisnis Pertamina lainnya
di SPBU, seperti : Convenience Store,
Pertamina Speed dan bisnis-bisnis lainnya
Pola baru
Pola baru SPBU
SPBU Pertamina,
Pertamina, Andalah
Andalah Pengusaha
Pengusaha !!
Suhardjito 33
C-STORE PERTAMINA
BRIGHT
Convenience Strore
Convenience Store BRIGHT
Suhardjito 34
CONVENIENCE STORE
Merupakan store/outlet/toko yang :
Menwarkan pelayanan cepat,
panjang
Suhardjito 35
CONVENIENCE STORE
BRIGHT
Merupakan salah satu bisnis Non
BBM baru yang ada di area SPBU
Pertamina
Ditujukan untuk menambah
pelayanan kepada para pelanggan
setia SPBU Pertamina
Beroperasi 24 jam atau sesuai
dengan jam operasi SPBU
Suhardjito 36
BRIGHT
Menyediakan banyak varian snack/makanan dan
minuman ringan yang dapat langsung dibawa dan
dinikmati dalam perjalanan
Makanan khas BRIGHT, yaitu burger, Hot Dog, Ice
Cream serta Pop Corn dengan berbagai ukuran serta
rasa yang menggoda lidah anda dan yang tidak
ditemui ditempat lain, yang disajikan khusus oleh
petugas BRIGHT atau diracik sendiri sesuai selera
This Store Made Only For You
Suhardjito 37
Beberapa tips untuk menjadi
lebih besar
1. Selalu berusaha menjadi pionir
bukan pengikut
2. Berbeda dengan yang lain /
kebanyakan
3. Selalu profesional dalam bekerja
4. Jangan pernah memosisikan diri
berada dibawah dengan lembaga
keuangan, tapi mitra sejajar
Suhardjito 38
Beberapa tips untuk menjadi
lebih besar (lanjutan)
5. Selalu berfikir jangka panjang,
termasuk dalam menikmati hasil
6. Gandeng media, kabarkan kepada
publik tentang keberadaan dan
perkembangan perusahaan kita
7. Sisihkan sebagian hasil yang kita
peroleh untuk kemaslahatan umat
manusia
8. Bagi kesuksesan kita kepada orang
lain
Suhardjito 39
Suhardjito 40