3 Integumen
3 Integumen
Meliputi :
Kulit (lunas)
Keel
Beberapa
(pembalut
potong
tubuh)
tulang
dan
tengkorak
derivat-derivatnya (gigi ikan hiu, jari-jari siri
Beberapa alat lain :
Kelenjar
Fungsi Kulit :
Alat pertahanan (pertama) terhadap penyakit
Struktur Kulit Ikan
Struktur Kulit Ikan
Epidermis
Mucus (Lendir)
Mucus
Sisik (squama)
Sisik
Tipe/Bentuk Sisik : Placoid
Disebut dermal denticle
Terdapat pada ikan
bertulang rawan
Bentuk seperti duri bunga
mawar, dasar bulat atau
bujur sangkar
Bagian yang menonjol
seperti duri keluar dari
epidermis
Susunannya seperti gigi
manusia
Pulp cavity (bagian yang
lunak berisi pembuluh darah
dan saraf yang berasal dari
dermis)
Tipe/Bentuk Sisik : Cosmoid
Terdapat pada ikan fosil
dan primitif
Terdiri dari beberapa
lapisan (dari luar):
vitrodentine dilapisi
semacam enamel
cosmine lapisan kuat
dan non seluler
isopedine material
terdiri dari substansi
tulang
Pertumbuhan sisik hanya
pada bagian bawah
Tipe/Bentuk Sisik : Ganoid
Terdiri dari beberapa lapisan :
Ganoin material dari garam
anorganik
Cosmine lapisan kuat dan non
seluler
Isopedine material terdiri dari
substansi tulang
Pertumbuhan sisik pada bagian
atas ke bawah
Bentuk rhomboid (jajaran
genjang)
Sering disebut dengan istilah
palaeoniscoid
Contoh : Polypterus, Lapisostidae,
Acipenceridae, Polyodontidae
Tipe/Bentuk
Penempelan
Pertumbuhan
Tidak
Sangat
Terdapat Sisik : Cycliod dan Ctenoid
Lanjutan
Fokus merupakan
Bagian
Circuli
Lingkar posterior
pertumbuhan
anterior (tertanam
mengandung
titik awalpada
butir-butir
tubuh), transparan
pigmen
sisik ( dan tidak berwarna
Tipe/Bentuk Sisik Cycloid
Tipe/Bentuk Sisik Ctenoid
Pewarnaan
Ikan laut
Tenggiri
Ikan ( yang
karang
yang
Sebagian hiduphidup di permukaan
di daerah berwarna
yang kurang perak,
mendapat sinardi bagian tengah ke
matahari
Warna Ikan
carotenoids
carotenoids
clown fish
carotenoids
diagonal banded sweetlips
melanins
Sel khusus yang memberikan warna pada
ikan :
Iridocyte (leucophore dan guanophore)
guanine
blue marlin
guanine
guanine
Sphyraenidae -- barracuda
Fungsi Warna Ikan
Pemberitahuan
Penyamaran
Persembunyian
Pemiripan secara umum
Pemiripan
Ikan yang tinggal
secara di
umum
sekitar
antara
karang
tanaman
ikan air
dengan latar belakangnya
disruptive coloration--patterns that disrupt outline
flicker fusion--patterned fish against patterned
background
Pemiripan secara Berubah
Kemampuan ikan untuk mengubah warna tubuhnya secara perlahan-lahan atau cepat seakana
Pemudaran Warna
disruptive coloration
camouflage
guitarfish
Pewarnaan Terpecah
Pewarnaan terpecah
Permukaan tubuh ikan
merupakan
mempunyai
upaya
garis-garis
untuk warna atau corak kontras yang tidak te
Pewarnaan Terpecah Koinsiden
eye concealment
eye concealment
eye concealment
French angelfish
eye enhancement
moray eel
eyespots
lateral stripes
common in
schooling spp
For orientation &
pred. confusion
Penyamaran
disruptive coloration
camouflage
leafy seadragon
Pemberitahuan
poster colors
lionfish--aposematic coloration
Organ Cahaya
Lebih banyak
Diduga
Cahaya
Terdapat
sebagai
yang dimiliki
dua sumber
dikeluarkan
ciri ikan oleh
olehikan
cahaya jasadyang
beracun. hiduptinggal di laut dalam (antara 300 100
dinamakan
Fungsi Organ Cahaya
pengenal mangsa
memikat
menerangi
mengejutkan
penyesuaian
individu
lingkungan
terhadap
musuh
ikan
dan
ketiadaan
sejenis
melarikan
sinar
diridi laut dalam.
Cahaya yang dikeluarkan oleh ikan
lanternfish
Kelenjar Beracun
Studi tentang Racun Ikan
Ichthyosarcotoxisme (mempelajari berbagai macam
keracunan akibat makan ikan beracun) dan
ichthyotoxisme (mempelajari sengatan ikan berbisa).
Ichthyotoxisme tidak terbatas mempelajari racun yang
dikeluarkan oleh kulit saja, melainkan juga racun yang
berasal dari organ lain dan gejala keracunan dengan
aspek-aspeknya.
Ichthyotoxin racun yang berasal ikan
Ichthyosarcotoxin racun yang ditemukan dalam daging ikan
(tidak termasuk yang disebabkan oleh aktifitas bakteri)
Ichthyohemotoxin ditemukan dalam darah
Icthyootoxin hanya ditemukan dalam telur
Ichthyoacanthotoxin racun yang disekresikan oleh kelenjar
racun/bisa (spines, stings/sengat, teeth, etc).
Ikan yang sistem integumennya mengandung
kelenjar beracun ikan yang hidup di sekitar
karang, lele dan sebangsanya (Siluroidea) dan
golongan Elasmobranchii (Dasyatidae,
Chimaeridae, Myliobathidae).
Ikan lepu ayam (Pterois volitans dan Pterois
russelli) punya alat beracun yang terdiri dari
13 jari-jari keras sirip punggung, 3 jari-jari keras
sirip dubur dan 2 jari-jari keras sirip perut. Jari-
jari kerasnya berbentuk panjang, lurus, ramping
dan indah warnanya.
Ikan beronang (Siganus sp.) mempunyai
kelenjar beracun yang terdapat pada 13 jari-jari
keras sirip punggung, 4 jari-jari keras sirip perut
dan 7 jari-jari keras sirip anal.
Tetraodontidae terkenal beracun
bukan berasal dari sistem integumen,
melainkan dari kelenjar empedu.
Beberapa anggota Siluroidea misalnya
sembilang (Plotosus canius), lele (Clarias
batrachus)
Kantung kelenjar pada Siluroidea
umumnya terdapat pada dasar jari-jari
keras sirip punggung dan dada, yang
dilengkapi gerigi yang membengkok ke
dalam.
Bila kantung kelenjar tertekan oleh jari-
jari siripnya akan mengeluarkan cairan
yang beracun melalui sebuah alur yang
Kelenjar beracun ikan pari (Dasyatis) duri di
bagian ekornya tersusun dari bahan yang
disebut vasodentine
Sepanjang kedua sisi duri tersebut terdapat
gerigi yang bengkok ke belakang. Duri tersebut
ditandai oleh adanya sejumlah alur yang
dangkal sepanjang duri.