Kuliah
GEOLOGI TEKNIK
BATUAN
OLEH :
Febri Hirnawan
(4)
FUNGSI BATUAN dan TANAH
Dalam geologi teknik, fungsi batuan dan
tanah adalah sebagai :
qu = c Nc + D N + 0.5 B Nq
dengan :
qu = daya dukung batas (Ton/m2),
c = kohesi (Ton/m2),
D = kedalaman fundasi (m)
= bobot satuan isi tanah asli basah (Ton/m3),
B = lebar fundasi (m)
Nc, N , Nq = faktor daya dukung (=merupakan fungsi )
Dalam studi mekanika tanah (geoteknik)
variabel-variabel c, , dan dijelaskan
cara pengujiannya di lab. mektan,
qc x Ab qs X As
Pa = +
3 5
dengan :
Pa = daya dukung yg diizinkan (Ton),
qc = tekanan konus (kg/cm2),
Ab = luas penampang (cm2),
qs = jumlah hambatan pelekat (kg/cm2),
As = keliling tiang (cm)
Sondir manual di
Jakarta, sekitar
Hotel Mandarin,
(Foto F. Hirnawan,
1974-an)
Sondir mesin,
Semarang (Karim,
2000)
DAYA DUKUNG BATUAN
Daya dukung batuan sama dengan
besarnya crushed strength (ketahanan
hancur) batuan tsb dalam Ton/m 2 (paling
tidak utk gravity dam qu batuan fundasi = 4.000 Ton/m2)
Untuk menghitungnya dilakukan uji kuat
tekan batuan di laboratorium mekanika
batuan thd sampel batuan hingga hancur
dan dihitung ketahanannya
FUNDASI BANGUNAN BASAH
Di samping perhitungan daya dukung, juga
dilakukan pengujian lapangan untuk
mengukur k (permeabilitas; cm/det),
Pengujian dilakukan di dalam lubang bor
mesin (bor inti) atau bor tangan,
Dlm bor mesin dengan packer test,
maupun manual, dlm bor tangan secara
manual.
KEGUNAAN DATA k
Kegunaan data k adalah untuk merancang
flow net dan menghitung kemungkinan
bocoran (seepages) melalui aliran bawah
bangunan pada bendungan atau bendung
(kuliah hidrogeologi atau hidrolika air
tanah).
Koefisien permeabilitas
(Casagrande & Fadum)
Sifat pengaliran Aplikasi utk bendung- Tipe tanah
an tanah dan tanggul