KELOMPOK 4

Fajjrin Novitasari L1B016007

Yola Vebiola L1B016025
Fevi Adelina L1B016031

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVESITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2017
 ECHINODERMATA
Bahasa Yunani

Echinos = Duri derma = kulit

Artinya hewan yang memilki kulit berduri

CIRI
TUBUH
1. Bentuk tubuh simetri radial,
2. Hidup di pantai dan didalam laut,
3. Dinding tubuhnya tersusun dari
zat-zat
kapur,
4. Saluran pencernaan lengkap,
5. Terdapat sistem pembuluh air,
6. Sifat kelamin dieocius,
7. Tidak terdapat peredaran darah,
8. Respirasi dengan insang kecil /
SISTEM REPRODUKSI
Echinodermata berkembang biak secara
seksual Fertilisasi.

SISTEM PERNAPASAN
Sistem pernapasan echinodermata yaitu
dengan menggunakan insang kecil

SISTEM EKSKRESI
Sisa metabolisme yang terjadi dalam tubuh diangkut
oleh sel-sel amoeboid ke dermal branchiae setelah itu
dilepas keluar tubuh.
SISTEM PENCERNAAN
Mulut

Kerongkongan

Lambung

usus

Anus
 CARA HIDUP DAN
HABITAT
Echinodermata Habitat:
merupakan:
Hewan yang hidup Di dasar air
bebas. laut.
Makanannya
adalah kerang,
Di daerah
plankton, pantai hingga
dan organisme laut dalam.
yang mati.
PERTAHANAN DIRI

EVISERASI
 KLASIFIKASI
ECHINODERMATA
Asteroidea Echinoidea Ophiuroidea

Crinoidea Holoturoidea
 KELA
ASTEROID
S
EA
 Tubuh pentagonal (berbentuk bintang)

MORFOLOGI
Terdapat pedikel (alat catut)

Terdapat skeleton, duri-duri

madreporit
duri

anus

kelenjar pencernaan

saluran cincin
kaki tabung
(kaki ambulakral)
SISTEM REPRODUKSI

Asteroid melakukan reproduksi aseksual dengan

pembelahan fissiparity (membelah dengan jalan
fission) diawali dengan penyekatan pisin pusat
menjadi 2 bagian.

Memisah

Masing masing potongan melengkapi bagian

tubuhnya
Ordo kelas Asteroidea
Paxillosida Valvatida Spinulosida

Ceramastergranulari
Luidia Ciliaris Porania pulvillus
s sp
Forcipulatida Platyasterida

Asterias ruben Astropecten irregularis

KELAS CRINOIDEA
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family :Antedonidae
Genus : Antedon
Species : Antedon bifida
MORFOLOGI

Tubuhnya
menyerupai tumbuhan.
Yang bertangkai
disebut lili laut, dan
yang tidak bertangkai
disebut bintang
berbulu.
Tidak memiliki duri
ataupun kaki tabung.
Sisi oral menghadap
ke atas
 Struktur Anatomi

Tubuh terdiri atas calyx.

Mempunyai tangkai panjang yg beruas-
ruas berhub dgn
aboral dr calyx.
Mulut crinoid terletak ditengah bag
oral & dikelilingi tangan-tangan.
 Sistem Reproduksi

Reproduksi secara seksual dan

dioecious. Gonad terdapat pada
pangkal pinnule / pangkal tangan.
Pembuahan di air laut / di erami.
Telur Antedon, bintang bulu,
dilekatkan pada sejumlah pinnule.
Telur larva vitellaria melekat
disubstrat l larva bertangkai(larva
pentacrinoid) cilli terbentuk
mahkota lepas menjadi dewasa
ELAS ECHINOIDEA
Klasifikasi
Ochinoidea terdapat 8 ordo
Ordo 1 Cidaroida
Ordo 2 Echinothuroidea
Ordo 3 Diadematoida
Ordo 4 Salemioida
Ordo 5 Arbacioida
Ordo 6 Echinoida
Ordo 7 Clypeasteroida
Ordo 8 Spatangoida
 Bentuk tubuh hemisferis
Kulit tertutup duri
MORFOLO
Tidak memiliki lengan
GI Bergerak merayap dengan
kaki tabung

Semua organ dalam

terletak dalam
tempurung.
Permukaan tempurung
terdapat tonjolan pendek
yg membulat tempat
menempelnya duri.
Mulut terletak didaerah
oral.
Saluran pencernaan
lengkap.
 Sistem Reproduksi

Seksual, dioecious.
Pembuahan diluar.
Telur menetas menjadi larva
echinopluteus (simetri
bilateral) sebagai plankton
Turun ke substrat simetri
radial sebagai benthos.
 KELAS
OPHIUROIDEA
Klasifikasi:
Ordo 1
Oegophiurida
Ordo 2
Phrynophirida Ophiopholis aculeate

Ordo 3 Ophiurida

Gorgonoceph alus Ophiura ophiura

caputmedusae
MORFOLOGI
Tubuh ditutupi duri yang pendek dan
tumpul.
Tidak memiliki pediselaria.
Tubuh memiliki bentuk seperti
bintang terdiri dari :
o cakram pusat yang kecil dan pipih
o lengan yang panjang
Permukaan aboral halus atau berduri
halus.
Kaki tabung tidak mempunyai alat
 Struktur Anatomi
Bentuk badan
seperti bintang,
dengan satu discus
centralis dan lima
radii, dimana batas
antara discus dan
radii lebih nyata
daripada asteroida.
Tractus digestivus.
Systema
ambulaclare.
Radius.
 Sistem Reproduksi
Seksual, dioecious.
Pembuahan diluar.
Telur menetas menjadi larva
echinopluteus (simetri
bilateral) sebagai plankton
Turun ke substrat simetri
radial sebagai benthos.
 Sistem Pencernaan
Mulut di bagian oral, berhubungan
dengan lambung yang seperti
kantung

Makanan terdiri dari detritus, hewan

kecil yang hidup/mati & crustacea
kecil.

Tidak memiliki anus

KELAS HOLOTHUROIDEA

klasifikasi dibagi menjadi

6 ordo
Ordo 1
Dactylochirota
Ordo 2 Aspidochirota
Ordo 3 Elasipoda
Ordo 4 Dendrochirota
MORFOLOGI

Tidak berlengan.
Tubuh memanjang dan tidak
berduri.
Mulut dan anus terletak di
kutub yang berlawanan.
Daerah ambulakral dan
intermbulakral terletak
berselang-seling di sepanjang
tubuh.
Sebagian kaki ambulakral
bermodifikasi menjadi tentakel
oral.
Tentakel terdapat di sekitar
mulut, berfungsi menangkap
makanan dengan lendirnya.
Memiliki sistem respirasi yang
terdiri dari dua saluran utama
yang bercabang-cabang,
 Sistem Reproduksi
* Dioecious & hermaprodit
protandri
* Pada species yangg
mengerami pembuahan
dilaut telur menetas
menjadi larva auricularia
larva doliolaria (sebagai
plankton) turun ke
substrat menjadi timun
 PERANAN

Sebagai pupuk, kerangka kering

Makanan bagi berang-berang laut, ikan
karang, jenis siput
Nilai ekonomi yang besar untuk di ekspor
Sebagai hiasan dan kerajinan tangan
Echinodermata sebagai hewan pembersih
sampah-sampah di pantai
KERUGIAN
ECHINODERMATA
Dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara
dan kerang laut karena bintang laut merupakan
predator hewan-hewan budidaya tersebut.
Kulitnya yang berduri dapat menyebabkan luka/infeksi
yang cukup berkelamaan jika mengenai kulit manusia.
 KESIMPULAN

Echinodermata berasal dari

bahasa Yunani. Echinos = duri,
derma = kulit, berarti hewan
yang kulitnya berduri.
Echinodermata dibagi menjadi 5
kelas, yaitu Asteroidea (Bintang
Laut), Echinoidea (Landak Laut),
Ophiuroidea (Bintang Ular),
Crinoidea(Lili Laut) dan
Holoturoidea (Tripang Laut).
Echinodermata dapat digunakan
sebagai hewan pembersih
TERIMA KASIH