Kelompok C2
Cinthya Ayu Christine (102009068)
Apriyogi Dwi Jaya (102010122 )
Inne Ikke Citami Putri (102011034 )
Eiffel (102011058 )
Bonny Pabetting (102011122 )
Stephanie Angelina Utomo ( 102011180)
Candy Novia Agustini ( 102011292)
Paskalia Endosetriani Romas ( 102011326 )
Skenario
anak laki-laki 13 tahun, di rawat di
rumah sakit dengan keluhan lepuh pada
kedua lengan, badan atas, bokong dan
kedua paha setelah makan obat sulfa
sejak 2 hari yang lalu
mindmap
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesa
Fisik Penunjang
1. Identitas pasien
2. Riwayat penyakit sekarang
3. Riwayat penyakit terdahulu
4. Riwayat kesehatan keluarga
5. Riwayat pribadi, sosial-ekonomi-budaya
Anamnesis
Tempat lesi tersebut mulai timbul?
- Inspeksi
- Palpasi
2. Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium
- Kultur
............Pemeriksaan penunjang
- histopatologi:
infiltrat mononuklear
Epidemiologi
-. Hanya 2-3 kasus setiap tahun, dan lebih sering pada
dewasa.
Etiologi
- Penyebab utama alergi obat (80-95%), seperti derivat
penisilin (24%), parasetamol (17%), karbamazepin
(14%), kotrimoksasol, dilantin, klorokuin, seftriakson,
jamu, aditif.
2. Erupsi Obat Alergi
Erupsi obat alergik ialah reaksi alergik pada kulit atau
daerah mukokutan yang terjadi sebagai akibat pemberian
obat yang biasanya sistemik.
Gambaran Klinis
- erupsi makulapapular
Faktor-faktornya:
1. alergi obat
2. infeksi
3. vaksinasi
4. neoplasma
5. radiasi
Epidemiologi
Insidens SSJ dan nekrolisis epidermal
toksik (NET) diperkirakan 2-3% per
juta populasi setiap tahun di Eropa dan
Amerika Serikat.
Semua ras
Patogenesis
sasaran utama adalah pada kulit berupa
destruksi keratinosit. Pada alergi obat akan
terjadi aktivitas sel T, termasuk CD4 dan
CD8.
Gejala Klinis
kelainan kulit,
Sepsis
Syok
Kekeruhan kornea dan kebutaan
Penatalaksanaan
Kortikosteroid life-saving
Pengobatan topikal
Konsultasi