Anda di halaman 1dari 15

The electrical system of

the body

By
Laili Mardiana, M.PFis
The physics of the nervous

system
Semua fungsi tubuh dikontrol oleh system
listrik.
Transfer informasi di pusat dan autonomous
sistem syaraf.
Operasi dari urat syaraf tulang belakang dan
otak, operasi dari fungsi otot dan operasi dari
organ tubuh diatur oleh sistem syaraf.
Untuk mengontrol dan memelihara sistem
jutaan dari sinyal listrik maka dibangkitkan oleh
sistem syaraf manusia.
Sumber dari sinyal listrik merupakan potensial
elektrokimia dalam sel syaraf.
Pengukuran dari sinyal listrik dan potensial
listrik pada syaraf (respon tubuh) digunakan
pada informasi klinik seperti:

System syaraf dari tubuh terstruktur dari 2


bagian yaitu:
1.system control syaraf pusat
2.system control syaraf autonomous
Sistem syaraf pusat terdiri dari:
otak, tulang belakang, syaraf
peripheral
Sistem syaraf autonomous fokus
untuk mengontrol dan memaintain
semua fungsi organ dalam seperti
hati dan bagiandalam perut.
Transfer informasi juga dikontol oleh
Neuron
Struktur dasar unit sistem syaraf
adalah Neuron
NEURONS
Perbedaan dasar dari neuron adalah
jumlah neuron dan keruwetan dari
interconnnection.
Contohnya lobster memiliki beberapa
ribu sedangkan otak manusia
sebanding dengan 100 milyar neuron
(10) setiap neuron terhubung
dengan 10 dengan neuron yang
lain. Sehingga total koneksinya
adalah 10
Gambar samping memberikan
kesan tentang hubungan
antara neuron. Titik hubung
antar neuron
disebut synapses.
Struktur unit dasar
dari system syaraf
adalah neuron
Ia memperkenankan
transmisi dan penerimaan
dari sinyal listrik yang
merupakan dasar untuk transfer informasi.
STRUKTUR MOTOR NEURON

Bagian dasar dari sel neuron


terdiri dari akson, nukleus
dendrit dan synapses
Nukleus : inti dari sel yang
mengandung DNA (informasi
genetik) yang berfungsi
mengontol dari operasi dari
sel
Dendirit: antena penerima
pada neuron
Synapsis:titik penghubung
antar neuron
Akson : fiber panjang tempat
ditransmisikan sinyal listrik
AKSON
Akson yang dimiliki manusia
memiliki diameter 10-20m dan
memiliki panjang 1m
Sinyal listrik yang bergerak
sepanjang akson memiliki kecepatan
0,6-100 m/s.
Konduktivitas akson bergantung
terhadap membran dari akson,
karena pada dasarnya neuron di
operasikan atas dasar perbedaan
potensial listrik diantara membran
Perbedaan potensial antara kedua
membran diakibatkan karena
perbedaan konsentrasi ion positif dan
ion negatif diantara membran.
Perbedaan potensial mencapai 60-90
mV. Ketika tidak ada stimulasi sinyal
yang diterima atau sering disebut
resting potensial
Terjadi difusi selektif dari muatan
positif pada membran sehingga
menyebabkan melimpahnya muatan
positif pada membran luar sehingga
memiliki beda potensial sebesar 70
mV sehingga ada medan listrik.
Keseimbangan dari rasio konsentrasi
di tentukan oleh persamaan Nerns
Ketebalan membran adalah x= 5-6
nm dan terbungkus oleh myelin
x=2m

Anda mungkin juga menyukai