Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN JAGA

VERTIGO

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
2017
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. P
Usia : 50 tahun
Alamat : Sumur Batu,
Kemayoran
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
No. RM : 00961xxx
Tgl MRS : 31/03/2017
ANAMNESIS

Keluhan Utama
Pusing berputar sejak 7 jam SMRS.

Riwayat Peny. Sekarang


Pasien datang ke IGD RS. Islam Cempaka Putih dengan
keluhan pusing berputar sejak 7 jam SMRS. Sakit terasa terus
menerus, bagian depan sampai bagian belakang kepala.
Makin lama makin memberat, mengganggu aktifitas. Awalnya,
pusing berputar yang dirasakan terjadi setelah os minum obat
warung paramex sekitar 10 jam yang lalu. Pusing yang
dirasakan semakin memberat apabila os memiringkan posisi
kepalanya ke kiri dan ke kanan, dan berkurang apabila os
memejamkan matanya. Rasa pusing berputar yang dirasakan
disertai dengan mual sampai muntah, muntah sebanyak 3x.
Telinga berdenging dan penurunan pendengaran disangkal os.
BAK dan BAB tidak ada keluhan. Os merasa suka berkeringat.
Kesemutan disangkal os. Tidak ada kelemahan anggota gerak.
Riw. Penyakit Dahulu
Os memiliki riwayat hipertensi 1
tahun yll
Os belum pernah mengalami gejala
seperti ini
Riwayat DM, stroke tidak ada
Riwayat Peny. Jantung tidak ada
Riwayat jatuh tidak ada
Riw. Penyakit
Riwayat Keluarga
Maag tidak ada
Tidak ada keluarga yang
mengeluhkan hal yang sama seperti
Riw. Pengobatan
Os belum pernah berobat untuk
keluhan yang sekarang.
Os sering konsumsi obat warung
paramex
Riw. Alergi
Alergi terhadap obat, makanan, debu,
suhu, dan lainnya disangkal
Riw. Psikososial
Os mengaku jarang berolahraga dan
suka konsumsi teh
PEMERIKSAAN FISIK

Tekanan darah : 160/ 100


Keadaan umum : mmHg
Tampak Sakit Sedang
Nadi : 88 x/ menit,
Kesadaran : regular, isi cukup, kuat
Composmentis angkat

GCS : 15 E: 4, V: 5, Respirasi : 20 x/ menit


M: 6
Suhu : 36 C
Status Generalis

Normocephal simetris, tidak tampak


adanya deformitas, rambut
berwarna hitam distribusi rata

Konjungtiva anemis(-/-), sklera


ikterik(-/-), edema palpebra (-)

Tidak ada pembesaran KGB pada


daerah axilla, leher, JVP tidak
meningkat
Status Generalis

Deviasi septum (-), sekret (-/-), darah


(-/-), nyeri tekan (-), hidung bagian
luar tidak ada kelainan, pernapasan
cuping hidung (-).

Normotia, nyeri (-/-), sekret (-/-),


serumen (-/-), pendengaran baik

Mukosa Bibir kering (-), lidah tremor


(-), faring hiperemis (-)
Paru
PALPASI
INSPEKSI
simetris, vocal
simetris dextra-
fremitus sama
sinistra, tidak ada
dextra-sinistra,
bagian dada yang
tidak ada bagian
tertinggal saat
dada yang
bernapas, retraksi
tertinggal saat
dinding
bernapas, nyeri
dada (-) AUSKULTASItekan (-)
PERKUSI
suara napas
sonor pada semua vesikuler, ronkhi
lapang paru (-/-), wheezing(-/-)
Jantung

PALPASI
INSPEKSI ictus cordis tidak
ictus cordis tidak teraba di ICS 5 linea
terlihat midclavicularis
sinistra
PERKUSI AUSKULTASI
batas jantung bunyi jantung I dan
dalam batas II regular, gallop (-),
normal, redup murmur (-)
Status Neurologis

Kesadaran: Compos mentis


GCS : 15 Eye: 4, Verbal: 5, Motorik: 6

Rangsang meningeal
Kaku Kuduk : (-)
Lasegue : (-)
Lasegue menyilang : (-)
Kernig : (-)
Brudzinski I : (-)
Brudzinski II : (-)
Pemeriksaan Nervus cranialis

Nervus I (Olfaktorius) Dextra Sinistra


Daya pembau + +
Nervus II (Optikus) Dextra Sinistra
Daya penglihatan Normal Normal
Pengenalan warna Normal Normal
Medan penglihatan Normal Normal
Fundus okuli Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Arteri/vena Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Perdarahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nervus III (Okulomotorius) Dextra Sinistra
Ptosis - -
Nistagmus + (Horizontal) + (Horizontal)
Gerakan Bola Mata
Medial Baik Baik
Atas Baik Baik
Bawah Baik Baik
Ukuran Pupil Pupil bulat isokor ODS 3 mm

Refleks Cahaya Langsung + +

Refleks Cahaya Tidak Langsung + +

Nervus IV & VI (Trokhlearis


Dextra Sinistra
& Abdusen)
Gerak Mata Ke Lateral Bawah Normal Normal
Strasbismus Negatif Negatif
Diplopia Negatif Negatif
Nervus V (Trigeminus) Dextra Sinistra
Menggigit Normal Normal
Membuka Mulut Normal Normal
Sensibilitas Muka :
Atas (Oftalmikus) Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Tengah (Maksilaris) Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Bawah (Mandibularis) Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Refleks Kornea Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Refleks Bersin Tidak dilakukan Tidak dilakukan

N. VII ( Fasialis ) Dextra Sinitra


Mengangkat alis + +
Kerutan dahi + +
Mengedip + +
Meringis + +
Menutup mata + +
Nervus VIII (vestibulokoklearis) Dextra Sinistra
tes romberg + +
mendengar suara berbisik normal normal
tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan

tes Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan

tes Schwabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Nervus IX (Glosofaringeus) Dextra Sinistra


arkus farings Simetris Simetris
daya kecap lidah 1/3 belakang Tidak dilakukan Tidak dilakukan
reflek muntah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
sengau - -
tersedak - -
Nervus X (Vagus) Dextra Sinistra

arkus farings Simetris Simetris

nadi Reguler Reguler

Bersuara + +

Menelan + +

Nervus XI (Aksesorius) Dextra Sinistra

memalingkan kepala Normal Normal

sikap bahu Normal Normal

mengangkat bahu Normal Normal

trofi otot bahu Normal Normal


Nervus XII (Hipoglosus) Dextra Sinistra

Sikap Lidah Normal

Tremor Lidah - -

Menjulurkan Lidah + +

Kekuatan Lidah Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Trofi Otot Lidah Eutrofi Eutrofi

Fasikulasi Lidah - -
Pemeriksaan Motorik
Anggota Gerak Atas
Dextra Sinistra
Bentuk Tidak ada deformitas
Kekuatan 5 5 5 5 5 5 5 5
Reflex Bisep + +
Reflex Trisep + +

Anggota Gerak Bawah


Dextra Sinistra
Bentuk Tidak ada deformitas
Kekuatan 5 5 5 5 5 5 5 5
Reflex Patella + +
Reflex Achilles + +
Pemeriksaan Sensorik
Dextra Sinistra
Rasa Raba
- Ekstremitas Atas
- Ekstremitas + +
Bawah + +
Rasa Nyeri
- Ekstremitas Atas
- Ekstremitas + +
Bawah + +
Rasa Suhu
- Ekstremitas Atas
Tidak dilakukan
- Ekstremitas
Bawah
REFLEX FISIOLOGI

Reflex Biceps : +/+ Reflex Patella : +/+


Reflex Trisep : +/+ Reflex Achilles : +/+

Refleks Patologik Dextra Sinistra

Babinski - -

Oppenheim - -

Gordon - -

Schaeffer - -

Gonda - -
PEM. KOORDINASI
Tes Romberg + (menutup mata)

Stepping Test + (deviasi ke kanan)

Tes Jari-Hidung - (baik)

Tes Pronasi-Supinasi - (baik)

Tes Tumit - (baik)

Rebound Phenomenon - (baik)

Arm bounce - (baik)


RESUME

Ny. P, usia 50 tahun datang ke IGD RSIJ Cempaka Putih


dengan keluhan pusing berputar sejak 7 jam SMRS. Pusing
yang dirasakan semakin memberat apabila os
memiringkan posisi kepalanya ke kiri dan ke kanan, dan
berkurang apabila os memejamkan matanya. Rasa pusing
berputar yang dirasakan disertai dengan mual sampai
muntah, muntah sebanyak 3x.
Os memilki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak 1
tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital TD
: 160/90 mmHg, Suhu Tubuh : 36,6C, Nadi : 88 kali/menit,
Pernapasan : 20 kali/menit.
Pemeriksaan lainnya didapatkan : tes romberg (+)
Diagnosis
Diagnosa Klinis : Pusing berputar (vertigo), Nausea,
Vomitus, Hipertensi
Diagnosa Topis : Gangguan Vestibular Perifer
Diagnosa Etiologi : Benign Paroxysmal Potitional Vertigo
(BPPV) & Hipertensi
Terapi
Non-farmakologis:
- Istirahat
- Latihan Epley manouver

Farmakologis:
IVFD Ringer Laktat /12jam
Amlodipine 5 mg 1x1
Betahistine dihydrochloride 6-12 mg 3x1
TERIMAKASIH
ANALISIS KASUS
Pada anamnesis pasien datang dengan keluhan pusing berputar.
Hal ini menunjukkan adanya gangguan keseimbangan pada
pasien, gangguan yang dialami pasien merupakan ciri khas dari
vertigo, karena adanya rasa berputar yang dirasakan. Gangguan
ini berkaitan dengan sistem vestibulokoklearis yang berfungsi
sebagai alat keseimbangan.

Vertigo yang dialami pasien merupakan jenis Benign Paroxysmal


Potitional Vertigo (BPPV) yang erat kaitannya dengan perubahan
posisi. Pada pasien ini gejala vertigo timbul ketika pasien
memiringkan kepalnya ke kanan dan kiri.

Terapi yang dapat diberikan berupa antihistamin (berupa


Betahistine dihydrochloride untuk mengurangi gejala
pusing pasien), obat antiemetik (Ranitidine) yang
tujuannya untuk menghilangkan keluhan mual yang
dirasakan pasien, dan obat antihipertensi (Amlodipine).
Selain itu pasien merasakan gejalanya sangat berat sehingga
mengganggu aktivitasnya dalam keadaan ini makin memperkuat
kearah diagnosis BPPV yang merupakan jenis dari vertigo perifer. Hal
ini menyingkirkan jenis vertigo sentral lainnya, karena vertigo jenis
sentral gejalanya lebih ringan dan terus menerus. Selain itu gejala
vertigo sentral dapat berupa diplopia, parestesia (rasa baal),
perubahan sensibilitas dan fungsi motorik, sedangkan pada pasien ini
tidak mengalami gangguan tersebut.

Pada pemeriksaan fisik, status generalis pasien tidak banyak di jumpai


kelainan, hanya saja pada pemeriksaan tes keseimbangan yaitu tes
Romberg (+) saat pasien menutup mata dan Stepping Test (+) deviasi ke
kanan. Dimana hasil tes tersebut menunjukan ke arah diagnosis vertigo
perifer.

Selain terapi medikamentosa yang diberikan, terapi suportif/rehabilitatif


juga telah disarankan kepada pasien, berupa berbagai latihan. Jenis latihan
yang diberikan yaitu Canalit Reposition Treatment (CRT) / Epley manouver,
Rolling atau Barbeque maneuver, Semont Liberatory maneuver danBrand-
Darroff exercise. Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang
untuk membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri.
TINJAUAN PUSTAKA
Epidemio
logi
Dizziness telah ditemukan menjadi keluhan yang
paling sering diutarakan oleh pasien, yaitu sebesar
20-30% dari populasi umum. Dari keempat
jenis dizziness vertigo merupakan yang paling
sering yaitu sekitar 54%.

Wanita dibanding pria


(2:1), sekitar 88%
pasien mengalami
episode rekuren.
Anatomi & Fisiologi AKT
(Alat Keseimbangan Tubuh)
Equilibrium adalah suatu kondisi
keseimbangan tubuh dalam ruang

Sistem Sistem
Sistem
Vestibule Somatosens
Visual ori
r
3 Sistem Pengaturan
Keseimbangan Tubuh

Sistem Sistem optik


Sistem vestibular propioseptik

Kanalis
Vestibular semisirkularis
n.Vestibularis
labirin sentral
Otolith

Apparatus
Perilimfe Endolimfe vestibularis
Koklea
NEUROFISIOLOGI KESEIMBANGAN TUBUH

Membangkitkan
Menekuk
Rangsangan gelombang pada
rambut sel
gerakan endolimfe yg
(sterocilia)
mengandung ion K

Membuka kanal ion K


Kanal ion Ca akan shg timbul influk ion K
terbuka dan masuk dari endolimfe ke
ke dalam hair cells dalam hair cells

Merangsang pelepasan Ke saraf aferen


neurotransmitter ke celah vestibularis
sinaps untuk menuju alat
menghantarkan impuls ke keseimbangan
neuron berikutnya tubuh
Definisi

bahasa latin vertere yang berarti berputar, dan


igo yang berarti kondisi.
Sensasi abnormal berupa gerakan berputar.
Rasa pusing, sempoyongan, rasa melayang, badan
atau dunia sekelilingnya berputar-putar, dan
berjungkir balik.
Klasifikas
i
Vertigo Disfungsi
Vestibular Vestibular
(true
Perifer
vertigo )
Sentral
Vertigo non-
vestibular Disfungsi
(non- Visual
spinning Disfungsi
vertigo) Proprioseptif
Non
GEJALA Vestibuler
Vestibuler
Melayang,
Sifat Berputar Hilang
keseimbangan
Serangan Episodik Kontinyu

Mual/muntah + -
Gangguan
+/- -
pendengaran
Gerakan Gerakan Gerakan obyek
pencetus kepala visual
Keramaian lalu
Situasi -
lintas
VERTIGO
Sentral atau
Perifer
Sentral
Melibatkan sruktur SSP
(misal, serebrum, serebellum, brainstem)

Perifer
Melibatkan
struktur bukan
bagian SSP,
paling sering
telinga dalam

h RW. Lancet 1998;352:18416. Mukherjee A et al. JAPI 2003;51:1095-101. Puri V, Jones E. J Ky Med Assoc
;99:31621. Salvinelli F et al. Clin Ter 2003;154:3418. Strupp M, Arbusow V, Curr Opin Neurol 2001;14:1120.
Karakteristik V. Vestibular Perifer V. Vestibular Sentral

Durasi Menit hingga jam Minggu hingga bulan

Intensitas Berat Sedang

Mual muntah Tipikal Sering kali tidak ada

Diperparah
perubahan Ya Kadang tidak berkaitan
posisi kepala

Berapapun, biasanya
Usia pasien Usia lanjut
muda
Penyebab Vertigo

Cerebr
o
Vaskul
er
MANIFETASI KLINIS
PEMERIKSAAN FISIK
TATALAKSANA
Antihistamin Obat Simpatomimetik
a. Betahistin Mesylate 6 12 Efedrin 10-25 mg
mg
b. Betahistin HCl 8 mg Anti Kolinergik
c. Dimenhidrinate 25-50 mg
Skopolamin 0,3-0,6 mg
d. Difenhidramin HCl 25-50
mg.

Antagonis Kalsium
a. Cinnarizine 15-30mg

Antiemetik
a. Promethazine 12,5-25 mg
b. Khlorpromazine 25-50 mg
Semont Liberatory

Canalit Reposition Treatment

Brand-Darroff
Exercise
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai