Anda di halaman 1dari 24

Intra-articular Lidocaine versus Intravenous

Sedative and Analgesic for Reduction of Anterior


Shoulder Dislocation
Kashani P, Zarchi FA, Hatamabadi HR, Afshar A, Amiri M

Turkish Journal of Emergency Medicine 16 (2016) 60-64

S H I R L E Y PAT R I C I A

Pembimbing : dr. Nunung,


11.2015.239
Sp. An
P E M B I M B I N G : D O K T E R R O S A L I A S E P T I A N A , S P. M

Shirley Patricia 11.2015.239


Teo Wijaya 11.2015.293
ABSTRAK
Purpose
Membandingkan keamanan sdan efektifitas Intra-articular Lidocain (IAL) dengan Intra-
venous Sedativa and Analgesia (IVSA)

Methode
Uji coba klinis prospektif
Secara acak os dislokasi bahu anterior dibagi menjadi 2 kelompok IAL dan IVSA.
Dinilai kepuasan pasien (kuisioner), skor nyeri (VAS), kenyamanan reduksi, waktu
pemulihan, efek samping sebelum, selama dan setelah reduksi.

Result
IAL intensitas nyeri <, waktu pemulihan cepat.
IVSA kepuasan pasien >, mual, sakit kepala, hipoksia, apnea >,
Keberhasilan reduksi IAL =IVSA,

Conclusion
IAL lebih efektif, aman, tidak membutuhkan waktu banyak, komplikasi lebih sedikit
dapat dijadikan manajemen nyeri utama pada kasus gawat darurat.
LATAR BELAKANG
Dislokasi bahu paling sering, diklasifikasikan menjadi anterior, posterior dan inferior.
95% IGD anterior

Insidensi 1-1.7/100.000populasi/tahun, ras kulit putih, laki-laki <30 tahun


BAHAN & METODE
- Disahkan institusi profesional dan etik Shahid Beheshti University of Medical
Science. Pasien sudah menandatangani informed consent.
- Penelitian dilakukan di RS Haft-E-Tir dan Imam Hossein (Tehran, Iran), musim
gugur 2012-dingin 2013.

- 104 pasien dibagi menjadi 2 kelompok dengan maneuver Leidemeyer:


1. IAL 20ml intra-articular lidocaine 1%. 18-20 gage 0.7x40 mm needle ke
sendi bahu 2 cm dibawah batas acromnion, menuju cavitas glenoid secara steril.
15 menit reduksi
2. IVSA midazolam 0.05mg/kgbb & Fentanil 1 microgram/kgbb sbelum sedasi
monitoring, dan continuous pulse oxymetri, O2 3L via nasal.
Setelah reduksi cek pulsasi. Pada IVSA cek Aldrete Score Rontgen 2 minggu
evaluasi ROM, komplikasi (cedera n. axilaris, rupture rotator cuff)
KRITERIA INKLUSI-EKSLUSI
No. Inklusi Ekslusi
1 Sampel Pasien dengan diagnosis dislokasi bahu ASA> atau = 3
anterior akut Alergi anestesi
Semua pasien usia 18-40 Hamil
Patah tulang berdasar x-ray
Tanda peningkatan TIK
Gangguan kognitif
Penggunaan analgetik termasuk sedative
Konsumsi narkotika, alcohol, obat psikotropik 2
minggu sebelumnya
-Analisis menggunakan SPSS 20 (SPSS inc, Chicago, IL, USA).
-Kuantitatif data (mean, median, frekuensi, SD),
-Kualitatif (T-test, Mann-Ehitney, Pearsons chi Suquare, Fishers)
-P<0.05 =signifikan
HASIL
HASIL

104 pasien dislokasi bahu anterior, rata-rata usia 28,75 7,24 tahun
(86,5% Laki-laki)
26% dislokasi akut multiple trauma
50% terjadi dislokasi spontan, 42,3% terjatuh
47% pasien sebelumnya pernah dislokasi bahu anterior
HASIL
Tidak ada perbedaan
signifikan intensitas nyeri
sebelum dan setelah
rreduksi pada IAL/IVSA

Intensitas nyeri selama


reduksi IVSA>> IAL
HASIL
Kepuasan pasien IVSA >> IAL

Efek samping obat tidak di amati pada


kedua kelompok.

Mual dan sakit kepala >>IVSA terutama


apnea dan hipoksia

Reduksi pertama sukses pada IVSA dan IAL

Reduksi kedua lebih sukses pada IAL 25%>>


IVSA 15%

Durasi rawat IVSA>> IAL

7 pasien tidak suskes reduksi GA 2


minggu setelah reduksi tidak rekuren, tidak
drop arm

Komplikasi IAL ttidak ada

Komplikasi IVSA ROM< pada 1 pasien


tidak signifikan dan membaik sendiri
DISKUSI
IAL> kurangi nyeri, pasien dapat pulang lebih cepat
Pasien lebih puas dengan IVSA, pasien lebih senang tidak sadar saat
reduksi.
Angka keberhasilan sama pada kedua pasien

Penelitian banyak mengenai dislokasi bahu anterior, yang telah ada :


IAL vs IVSA, efek sedasi inhalasi dan metode intravena ditambah dengan
jenis maneuver reduksi yang berbeda.

IAL vs IVSA oleh Kosnik dkk, tidak menunjukkan perbedaan yang berarti
pada intensitas nyeri, kemudahan reduksi dan keberhasilan reduksi.
Lippitt dkk keberhasilan reduksi IAL 100% : IVSA 75%
Suder dkk IAL> snukses reduksi, pasien puas> IVSA
Matthew dkk reduksi baik IAL =IVSA, lebih mudah reduksi IAL
Fitch dkk IAL a/ rekomendasi utama karena aman, efektif dan tidak
membutuhkan banyak waktu
KESIMPULAN
IAL IVSA
Nyeri < >
Lama pemulihan < >
Membutuhkan monitoring _ +
Saturasi o2 turun, apnea - +
Lebih murah + _
PD harus dapat diakses - +
Mual, muntah - +
Post reduksi letargi - +
KETERBATASAN
Waktu follow up yang dilakukan hanya sebentar dan terbatas hanya 2
minggu.
Dimana komplikasu yang dapat terjadi antaralain infeksi dan condrolisis.
Lebih jauh lagi terapi IAL dilakukan oleh emergency department physicians
yang sudah terlatih di bidangnya dan reduksinya tidak dapat dibandingkan
dengan general physician .
CRITICAL APPRAISAL
I N T R A - A RT I C U L A R L I D O C A I N E
V E R S U S I N T R AV E N O U S S E D AT I V E
AND ANALGESIC FOR REDUCTION
OF ANTERIOR SHOULDER
D I S LO C AT I O N
JUDUL DAN PENGARANG
No kriteria Ya (+) , Tidakada
(-)
1 Jumlah kata dalam judul <12 kata -
Tidak Title Case
2 Deskripsi judul mengambarkan isi +
utama penelitian, menarik dan
tanpa singkatan

3 Daftar penulis sesuai aturan jurnal +

4 Korespondensi penulis +

5 Tempat dan waktu penelitian +


dalam judul
ABSTRAK
No Kriteria Ya (+), tidak
ada (-)
1 Abstrak satu paragraf +

2 Mencakup PMRC +

3 Secara keseluruhan informatif +

4 Tanpa singkatan selain yang +


baku
5 Kurang dari 250 kata -
PENDAHULUAN
N Kriteria Ya (+), tidak
o ada (-)
1 Terdiri dari dua bagian atau dua paragraf -

2 Paragraf pertama mengemukakan alasan -


dilakukan penelitian

3 Paragraf kedua menyatakan hipotesis dan -&+


tujuan penelitian

4 Didukung oleh pustaka yang relevan +


5 Kurang dari satu halaman +
METODE PENELITIAN
No Kriteria Ya (+), tidak ada (-)
1 Jenis dan rancangan penelitian +
2 Waktu dan tempat penelitian +
3 Populasi sumber +
4 Teknik sampling -
5 Kriteria inklusi +
6 Kriteria ekslusi +
7 Perkiraan dan perhitungan besar -
sampel
8 Perincian cara penelitian +
9 Blind -
10 Uji statistik +
11 Program komputer +
12 Persetujuan subyek +
HASIL
No Kriteria Ya (+), tidak
ada (-)

1 Jumlah subjek +

2 Tabel karakteristik subyek +

3 Tabel hasil penelitian +

4 Komentar dan pendapat penulis tentang +


hasil
5 Tabel analis data dengan chi-square -
DISKUSI
No Kriteria Ya (+) atau Tidak
(-)
1 Pembahasan & kesimpulan +
dipaparkan terpisah
2 Pembahasan & kesimpulan +
dipaparkan dengan jelas

3 Pembahasan mengacu dari +


penelitian sebelumnya
4 Pembahasan sesuai landasan teori +
5 Keterbatasan penelitian +
6 Simpulan utama +
7 Simpulan berdasarkan hasil +
penelitian
KETERBATASAN
Bias tinggi karena :
- Penelitian observasional
- Waktu follow up yang pendek
- Tidak semua dokter dapat melakukan IAL
KRITIK
Kesimpulan yang dipaparkan setelah diskusi tidak jelas pembahasan
yang diambil dan disimpulkan.
Kesimpulan abstrak mengatakan IAL merupakan first line analgesia
tetapi di kesimpulan setelah diskusi tidak dibahas hanya dikatatan
efektif dan time saving.
SARAN & KEGUNAAN
SARAN

KEGUNAAN
Sampel yang digunakan harus jelas apakah orang yang pertama
kali dislokasi shoulder atau yang memiliki riwayat dislokasi
bahu.

Penambah informasi, bahan pertimbangan


Penggunaan IVSA lebih disukai karena membuat pasien dalam
keadaan tidak sadar dan angka keberhasilan pada reduksi
pertama yang lebih tinggi dibandingkan IAL.
Pada ibu hamil dilakukan IAL
- ES: komplikasi IAL >>
PENILAIAN PRIBADI
Cukup Baik
Penyajian jelas dengan Plot
Isinya informative
Bahan dipillih & dievaluasi secara seksama dari literature yang
sudah diakui
Dapat dijadikan pegangan untuk pasien datang ke IGD dengan hasil
xray dislokasi bahu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai