Anda di halaman 1dari 20

METODE MELATIH TEKNIK

Title
DAN TAKTIK SEPAKBOLA

TIM DESA NYAYUM


Tujuan

Memberi bekal pengetahuan, keterampilan, dan


pengalaman kepada calon pemain dalam kepelatihan
dengan konsentrasi cabang sepakbola mampu
menerapkan teknik dan taktik sepakbola dalam situasi
permainan di lapangan
Teknik dan Taktik Sepakbola:
Merupakan gabungan dua unsur penting
dalam sepakbola dimana setiap bentuk
latihan teknik akan dikaitkan dengan
kebutuhan taktik di lapangan.
Contoh: Melatih dribling dan feinting untuk
melewati lawan, melatih passing, backpass,
wallpass untuk menerobos pertahanan lawan.
Strategi dan Taktik Sepakbola:
Secara umum taktik merupakan bagian dari strategi, yang
termasuk dalam kegiatan atau usaha untuk memenagkan
suatu pertandingan maka hal-hal yang dilakukan oleh
pelatih sebelum pertandingan meliputi:

1. Pengaturan program latihan secara keseluruhan.


2. Pencarian bibit/pemain.
3. Pencarian pelatih.
4. Pengaturan gizi pemain.
5. Mengamati kekuatan lawan.
6. Menentukan formasi pola permainan dan
sebagainya (3:5:2, 4:4:2, 4:3:3, 4:2:3:1).
Taktik merupakan kemampuan atau siasat yang
digunakan, yang lebih dominan menggunakan
kemampuan berfikir untuk memenangkan pertandingan
secara sportif.
Taktik bersiat sementara/ berubah-ubah sesuai
kondisi di lapangan karena didalam pertandingan kita
akan menghadapi bermacam-macam situasi, dan setiap
situasi harus dihadapi dengan taktik yang berbeda.
Taktik dapat berjalan dengan baik tergantung dari
kondisi fisik, teknik, dan mental pemain. Contoh, untuk
menerapkan taktik menyerang kita harus punya
kecepatan, power, kelincahan, passing, kontrol, dribling,
shooting, heading, keberanian, disiplin, ulet, dan
semangat yang tinggi untuk memenangkan pertandingan.
Taktik

Fisik Mental

Teknik
Pembagian taktik:
1) Taktik Individu (gerak tipu, tackling, intersep,
gerak tanpa bola, sprint tiba-tiba, dan lain-lain).
2) Taktik Group/ Unit (jebakan off-side, wallpass,
overlaps, blindside, troughtpass, permainan one-
two touch, dan lain-lain).
3) Taktik Tim (zone defence, man to man dalam
menyerang maupun bertahan, transisi menyerang
ke bertahan dan sebaliknya transisi bertahan ke
menyerang, mengatur tempo permainan, dan lain-
lain).
Cara Merencanakan Taktik:
1. Apa yang biasa dilakukan para pemain
waktu bertanding (kemampuan individu
berbeda-beda, seetiap pemain harus
mengetahui kelebihan dan kekurangan
temannya).
2. Memehami kemampuan timnya sendiri dan
kemampuan tim lawan yang dihadapi.
3. Taktik sebelum diterapkan dipertandingan
sebaiknya dicoba atau dilatihkan terlebih
dahulu.
4. Memahami kondisi lapangan yang akan
digunakan untuk bertanding.
Taktik dilihat dari Sisi Tujuan:
a) Penyerangan (melalui sayap, melalui tengah)
b) Pertahanan (zone defence, man to man, kombinasi)

Dalam melaksanakan taktik sebaiknya pemain sudah


memiliki kemampuan fisik dan teknik yang baik
sehingga setiap taktik yang digunakan bisa berjalan
dengan lancar dan hasil yang maksimal, contoh
untuk menerapkan taktik menyerang lewat sayap
pemain yang terlibat harus memiliki kemampuan
fisik, sprint, power, kelincahan, dan kemampuan
teknik seperti passing, kontrol, drible, wallpass,
crossing, shooting, heading yang baik serta memiliki
kematangan dan keberanian sehingga setiap situasi
yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik.
Pola/ formasi Tim di Lapangan:
1. Sistem 3. 2. Sistem 4.
3 Pemain belakang 4. 2 belakang
4 Pemain
5. 2
# 1 Libero
# 2 Back kanan/ kiri
# 2 Stopper
5 Pemain tengah # 2 Center back
# 2 wing back kanan/ kiri 4 Pemain tengah
# 1 Gld bertahan/ # 2 Gld bertahan
menyerang
# 2 Gld bertahan/
# 2 Gld serang
menyerang 2 Pemain Depan
2 Stiker (penyerang depan) # 2 Striker
3. Sistem 4. 4. Sistem 4. 2.
3. 1
3. 3 belakang
4 Pemain 4 Pemain belakang
# 2 Back kanan/ kiri # 2 Back kanan/ kiri
# 2 Center back # 2 Center back
3 Pemain tengah 2 Pemain tengah
# 1 Gld bertahan (sebagai Gld bertahan)
# 1 Gld kanan 3 Pemain tengah
# 1 Gld kiri # 1 Gld sayap kanan
3 pemain depan # 1 Gld sayap kiri
# 2 Sayap kanan/ kiri # 1 Gld serang
# 1 Striker 1 Pemain depan
(sebagai striker tunggal)
sistem atau formasi dilapangan membawa konsekwensi
bahwa setiap pemain mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai
dengan posisi yang diberikan pelatih di lapangan. Tentu saja tugas dan
fungsi pemain sudah dipertimbangkan secara matang oleh pelatih
bahwa pemain tersebut mampu melaksanakan tugasnya dengan baik
karena memiliki kriteria yang diperlukan sesuai dengan tugas dan
posisinya.
Sebagai contoh, bahwa kemampuan pemain di lapangan
dengan formasi (3, 5, 2), sebagai berikut:
3 Pemain belakang:
1 Liberol 60% bertahan 40% menyerang
2 Stopper 70% bertahan 30% menyerang
5 Pemain tengah:
2 Wingback 50% bertahan 50% menyerang
1 Gld bertahan 60% bertahan 40% menyerang
2 Gld menyerang 40% bertahan 60% menyerang
2 Pemain depan (sebagai stiker) 20% bertahan 80% menyerang
Dalam melaksanakan taktik bertahan yang
harus diperhatikan meliputi:
1) Delay - Menunda
Bagi pemain yang menjaga pemain lawan yang membawa bola harus bisa
menahan pemain agar tidak bisa melewati atau mengumpan ke depan
atau terobos.
2) Depth - Kedalaman
bahwa pemain bertahan harus bisa melakukan covering/ melapis pemain
yang menjaga pemain yang menguasai bola.
3) Balance
bahwa pemain bertahan harus mampu membuat keseimbangan dengan
jumlah pemain lawan yang merangsek ke pertahanan kita. 5 pemain
menyerang harus dijaga 5 pemain bertahan.
4) Konsentrasi
bahwa pemain yang bertahan harus bisa fokus untuk menjaga setiap
pergerakkan pemain yang masuk ke daerah pertahanan.
PENGENALAN PERATURAN
DAN PERLENGKAPAN
PERMAINAN
Peraturan sepak bola
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:
Peraturan 1: Lapangan sepak bola
Peraturan 2: Bola sepak bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 11: Offside
Peraturan 12: Pelanggaran
Peraturan 13: Tendangan bebas
Peraturan 14: Tendangan penalti
Peraturan 15: Lemparan dalam
Peraturan 16: Tendangan gawang
Peraturan 17: Tendangan
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi
Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam
sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web
Ukuran Lapangan
1.panjang lapangan;100 -110 meter
2.lebar lapangan;64 - 75 meter
3.jari2 lingkar tengah;9,15 meter
4.luas daerah gawang;18,35 x 5,5 meter
5.luas daerah tendangan hukum;40,32 x 16,5
meter
6.luas jarak titik tendangan hukum;11 meter
7.tinggi gawang;2,44 cm
8.lebar gawang;7,32 meter
9.diameter tiang dan palam gawang;12cm
Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang
mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan
sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah
diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan
pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang
wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil
hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga
dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang
ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan
alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:
papan pengganti pemain
meja dan kursi
Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah
sebagai berikut:
4-4-2 (klasik: empat skipper)
4-4-2 (dengan dua sayap)
4-4-1-1
4-2-4
4-3-2-1
4-3-1-2
4-5-1
4-3-3
4-2-3-1
4-3-3
4-1-4-1
3-4-3
3-5-2 dengan libero
3-5-2 tanpa libero
3-6-1
5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah
tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan
berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan
yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai