Anda di halaman 1dari 27

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBINAAN

JASA KONSTRUKSI DI PROVINSI JAWA


TENGAH

(Pelaksanaan Jasa Konstruksi di Daerah


Dalam Mendukung Ketahanan
Masyarakat Konstruksi Indonesia)

Disampaikan oleh:
Tim Pembina Jasa Konstruksi
Provinsi Jawa Tengah
OUTLINE
Kondisi Sektor Jasa Konstruksi Saat Ini

2
KONDISI SEKTOR JASA
KONSTRUKSI

3
KONDISI SAAT INI

HASIL PEKERJAAN KONSTRUKSI MASIH BELUM OPTIMAL


1) MUTU KONSTRUKSI YANG RENDAH
2) WAKTU PELAKSANAAN YANG TIDAK TEPAT
3) EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SUMBER DAYA MASIH
RENDAH
)DISTORSI PASAR JASA KONSTRUKSI
1) HANYA 40 % PASAR KONSTRUKSI YANG DIKUASAI OLEH BUJK
NASIONAL YANG JUMLAHNYA 90 % DARI BUJK YANG ADA DI
INDONESIA
2) SEDANGKAN 60 % PASAR KONSTRUKSI DIKUASAI OLEH ASING YANG
JUMLAHNYA HANYA 10 % DARI BUJK YANG ADA DI INDONESIA

4
KONSEPSI PEMBINAAN JASA
KONSTRUKSI

5
KONSEP
PEMBINAAN JASA
KONSTRUKSI
Lingkup

6
KELEMBAGAAN
PEMBINAAN
PEMERINTAH PEMERINTAH DAERAH

1 2
UU NO 18 TAHUN
1999
92/2010
DAN PP
PP 04/2010
PP 28/2000

10/2010
PERMEN
KELEMBAGAAN
PEMBINAAN

PP 30 TAHUN 2000
3 4
MASYARAKAT MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI
(FORUM & LPJK)

7
PEMBINAAN SDM
KONSTRUKSI OLEH PEMBINA
DAERAH
(Pasal 7, PP 30/2000)
1. Pengembangan SDM konstruksi
Pemerintah Provinsi, 2. Peningkatan kemampuan teknologi
Pemerintah konstruksi
Kabupaten/Kota 3. Pengembangan Sistem Informasi
melaksanakan tugas JAKON
OTDA mengenai: 4. Pengawasan tata lingkungan yang
1. Melaksanakan kebijkan pembinaan
bersifat lintas kabupaten/kota
JAKON
2. Menyebarluaskan peraturan
Pembinaan JAKON oleh perundangan JAKON
PEMPROV dengan 3. Melaksanakan BIMTEK, pelatihan dan
cara: penyuluhan
4. Melaksanakan pengawasan sesuai
1. kewenangannya untuk tertib
Melaksanakan kebijkan pembinaan
penyelenggaraan
JAKON JAKON
2. Menyebarluaskan peraturan
Pembinaan JAKON oleh perundangan JAKON
3. Melaksanakan BIMTEK, pelatihan dan
Pemerintah Kab/Kota
penyuluhan
dalam rangka OTDA 4. Menerbitkan Perizinan Usaha Jasa
dengan cara: Konstruksi
5. Melaksanakan pengawasan sesuai
kewenangannya untuk tertib
penyelenggaraan JAKON
8
STRATEGI PENCAPAIAN
SASARAN

9
STRATEGI PENCAPAIAN
SASARAN

PENINGKATAN KOMPETENSI SDM KONSTRUKSI


a) Mengoptimalkan peran sumber daya
daerah setempat untuk pelaksanaan
pelatihan (Pemda, asosiasi, LPJK, dan
swasta);

b) Menggalakkan pelatihan instruktur


(TOT) di daerah;
c) Meningkatkan pelayanan
pelatihan menggunakan Mobile
Training Unit;

d) Kerjasama sertifikasi dengan


ASEAN/Malaysia (CIDB) di
bidang keterampilan konstruksi.
STRATEGI PENCAPAIAN
SASARAN
2. PERKUATAN PEMBINAAN JASA
a. Menerapkan StandarKONSTRUKSI
Pelayanan
Minimal (SPM) IUJK, mendorong Perda
IUJK, dan mengembangkan sistem
informasi usaha jasa konstruksi;
b. Mengembangkan kompetensi
Penanggung Jawab Teknik Badan
Usaha Jasa Konstruksi;
c. Dukungan konstruksi berkelanjutan
(Green Construction);
d. Melaksanakan capacity building bidang
SMM, SMK3, dan Pengadaan Barang &
Jasa;
11
STRATEGI PENCAPAIAN
SASARAN

3. DUKUNGAN SUMBER DAYA INVESTASI


TERKAIT KONSTRUKSI
a. Memperkuat peraturan terkait pola investasi, daya
saing, material dan peralatan konstruksi, serta
Satellite Account
b. Meningkatkan
c. Mengembangkan Sistem
kesiapan Informasi
SDM & material dan
peralatanmenghadapi
teknologi konstruksi pasar
ekonomi ASEAN di 2015
d. Mengembangkan pasar
konstruksi internasional dan
regional (termasuk antisipasi
AEC/MEA 2015)

12
STRATEGI PENCAPAIAN
SASARAN
4. PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT
JASA KONSTRUKSI
a.Memperkuat LPJK Provinsi
b.Mengembangkan Sistem Informasi Konstruksi (SIKI)
c.Mendukung penguatan regulasi kelembagaan
d.Kerjasama dengan lembaga pengembangan jasa konstruksi
di negara lain
e.Fasilitasi Forum
f. Jasa
Memperkuat
Konstruksi
fungsi
Nasional
asosiasi:
1) melaksanakan diklat SDM
2) mengelola data CPD (Continuous
Professional Development) anggotanya
3) Mengembangkan ICT (Information
Communication Technology)

13
STRATEGI PENCAPAIAN
SASARAN

5. PENDUKUNGAN MRA ASEAN


MENGEMBANGKAN STANDAR KOMPETENSI YANG DIAKUI
SECARA INTERNASIONAL
MENINGKATKAN KOORDINASI, INTEGRASI, SINERGI DAN
SINKRONISASI DENGAN SELURUH PEMANGKU
KEPENTINGAN DI SEKTOR JASA KONSTRUKSI.
Sosialisasi ASEAN Mutual Recognitions Arrangement
(MRA) yang bertujuan untuk merekrut insinyur dan
arsitek di Indonesia untuk mendaftar dan memperoleh
lisensi sebagai ACPE
HPJI dengan anggota 22.000 merupakan potensi besar
untuk menjadi ACPE bidang Civil Engineering
MELENGKAPI DOKUMENTASI PENGALAMAN PEKERJAAN
DAN MEMILIKI SKA (INDONESIA)

14
STRATEGI PENCAPAIAN
SASARAN

5. PENDUKUNGAN MRA ASEAN


Percepatan Program Pendidikan Profesi di perguruan
tinggi bekerja sama dengan Kementerian terkait dan
Asosiasi konstruksi
Pemerintah bersama Asosiasi melakukan pertemuan
dengan para tenaga ahli Indonesia yang potensial
untuk dinilai dan diregistrasi
Memperluas kerja sama dengan negara ASEAN untuk
Program Pendidikan Profesi, Pelatihan dan Sertifikasi
MELAKSANAKAN MOBILE TRAINING UNIT DAN
PEMBELAJARAN JARAK JAUH UNTUK TENAGA
TERAMPIL, SEKALIGUS BEKERJA SAMA DENGAN
NEGARA DESTINASI TENAGA KERJA

15
KEGIATAN BALAI PEMBERDAYAAN
DAN PENGAWASAN JASA
KONSTRUKSI
TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI |2014|


KEGIATAN BALAI
PEMBERDAYAAN DAN
PENGAWASAN JASA KONSTRUKSI

SUMBER DANA APBD


Kegiatan Pemberdayaan dan Pengawasan
Jasa Konstruksi (13 paket sub kegiatan)
SUMBER DANA APBN (Menunggu
Restrukturisasi)
Kegiatan Pembinaan Jasa Konstruksi Daerah
Pelaksana Prov. Jawa Tengah (9 paket sub
kegiatan)
Kegiatan Pelatihan Konstruksi dengan Mobile
Training Unit (20 paket pelatihan)
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI (SUMBER DANA APBD-TA 2015)

SOSIALISASI DAN DISEMINASI PERATURAN


PER-UU-AN JAKON
BAGI PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA.
Dilaksanakan di Hotel Kesambi pada Tgl.24-25 Feb
2015, peserta dari TPJK Kab/Kota se Prov. Jateng.
Dilaksanakan di Hotel Kesambi pada Tgl.25-26 Feb
2015, peserta dari BU/Asosiasi se Prov. Jateng.
Informasi peraturan baru terkait dengan
penyelenggaraan dan pembinaan jasa konstruksi,
yang dapat dilaksanakan di Kab./Kota.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI (SUMBER DANA APBD-TA 2015)

FORUM JASA KONSTRUKSI DAERAH (FJKD)


TAHUN 2015
Didahului dengan pertemuan PRA FJKD, kemudian
dilanjutkan dengan FJKD, pada bulan Mei 2015.
Bertukar informasi dan menyalurkan aspirasi untuk
penyelenggaraan dan pembinaan jasa konstruksi
oleh masing-masing stakeholder di bidang jasa
konstruksi.
Aspirasi masing-masing unsur peserta FJKD
dilaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah, dan
diteruskan ke Men PU dan Pera serta Mendagri
yang akan menjadi masukan untuk FJKN.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI (SUMBER DANA APBD-TA 2015)

RAKOR TIM PEMBINA JASA KONSTRUKSI (TPJK)


KAB/KOTA SE-JAWA TENGAH
Dilaksanakan di Bakorwil I (Pati), Bakorwil II
(Surakarta), Bakorwil III (Pekalongan), dijadwalkan
pada Bulan Maret-April 2015.
Bertukar informasi untuk perkembangan pembinaan
jasa konstruksi di masing-masing Kab./Kota.
PENYUSUNAN PERGUB PENYELENGGARAAN
DAN PEMBINAAN JAKON
Menyusun Pergub sebagai pedoman operasional
Perda Prov.Jateng, No. 16 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan dan Pembinaan Jasa Konstruksi di
Prov. Jawa Tengah.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI (SUMBER DANA APBD-TA 2015)

BINTEK SISTEM MANAJEMEN K3 BIDANG


KONSTRUKSI
Direncanakan pada Bulan Agustus 2015 di
Semarang, target grup dari penyedia jasa, sejumlah
40 orang.

BINTEK PJT-BUJK KUALIFIKASI KECIL


Direncanakan pada Bulan Oktober 2015 di
Semarang, target grup dari penyedia jasa, sejumlah
40 orang.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI (SUMBER DANA APBD-TA 2015)

BINTEK & UJI KOMPETENSI/SERTIFIKASI


KETRAMPILAN KONSTRUKSI BAGI
MASYARAKAT UMUM (TUKANG)
Angkatan 1 : direncanakan di Cilacap pada Bulan
Maret 2015, target grup sejumlah 40 orang.
Angkatan 2 : direncanakan di Wonosobo pada
Bulan April 2015 target grup sejumlah 40 orang.
Angkatan 3 & 4 : direncanakan di Kota Magelang
dan Kab.Magelang pada Bulan September 2015,
target grup masing-masing, sejumlah 40 orang.
Angkatan 5 : direncanakan di ............. pada
Bulan Mei 2015 , target grup sejumlah 40 orang.
Rekruitmen peserta, penyediaan akomodasi,
konsumsi dan lokasi penyelenggaraan.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI (SUMBER DANA APBD-TA 2015)

PENGAWASAN TERTIB PENYELENGGARAAN


JASA KONSTRUKSI
Direncanakan pada Bulan Juni-Juli 2015 di 35
Kab/Kota, target TPJK Kab/Kota.

PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN JASA


KONSTRUKSI
Direncanakan pada Bulan Oktober 2015 di
Semarang, target grup, sejumlah 40 orang.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI (SUMBER DANA APBD-TA 2015)

BINTEK SIPJAKI
Direncanakan pada Bulan April 2015 di Semarang,
target grup dari Admin SIPJAKI Kab/Kota dan Admin
SIPJAKI Prov.Jateng, sejumlah 80 orang.

PEMBAHARUAN DATA PROFIL JASA


KONSTRUKSI PROV.JATENG
Direncanakan pada Bulan November 2015 di
Semarang, sumber data : dari 35 TPJK Kab/Kota.
PERSYARATAN PENDAFTARAN
PESERTA PELATIHAN

TPJK KABUPATEN/KOTA menyampaikan surat


pendaftaran kepada Kepala Dinas Cipta Karya dan
Tata Karya Provinsi Jawa Tengah, dilampiri
dengan :
Daftar nama peserta ;
Foto copy KTP masing-masing peserta ;
Kontak person dari Kabupaten/Kota yang bisa
dihubungi.
KEGIATAN PENUNJANG YANG DILAKSANAKAN
OLEH BP2JK DINCIPKATARU PROV.JATENG
TAHUN ANGGARAN 2015)

TIM PEMBAHAS SUBSTANSI PERDA IUJK


KAB/KOTA
Sebagai narasumber pada pembahasan substansi
Perda IUJK Kab/Kota yang dibahas di Prov.Jateng
(Biro Hukum).

FASILITASI PENYELENGGARAAN BINTEK DI


KAB/KOTA
Memfasilitasi sebagai narasumber/instruktur,
Modul Pelatihan, Peraturan-peraturan mengenai
Jasa Konstruksi, bantek terhadap penyelenggaraan
pembinaan jasa konstruksi di Kab/Kota , dll.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai