OLEH :
Berlian Kurniawan
Sri Nurlatipah
Vella Cavella
Wiwin Sundari
Benzokain
Mempunyai sifat-sifat yang
memenuhi syarat senyawa aromatik
yaitu mempunyai struktur lingkar,
lingkar tersebut planar (datar),
mempunyai electron-elektron yang
berada pada orbital p yang tegak
lurus pada bidang lingkar tersebut
dan memenuhi
kaidah Hueckel.
PRINSIP
PRINSIP SINTESIS
SINTESIS SENYAWA
SENYAWA AROMATIS
AROMATIS
DASAR REAKSI :
H A
SE Aromatis
1 A+ G H+
G
.
G (pendorong elektron ke dalam cincin) / EWG =
pengarah o, p
G (penarik elektron ke luar cincin) / EDG = pengarah m
X Y
SN Aromatis
2 Y- X-
.
X = gugus pergi yang sangat baik
X = halogen dengan keberadaan EWG pada
posisi o,p
X=N N+ (garam diazonium)
3 Reaksi-reaksi yang dapat terjadi pada gugus samping
senyawa aromatis : oksidasi, reduksi, substitusi
.
PRINSIP UMUM
Asam p-
aminobenzoat
HCl
air dingin
amoniak pekat
asam asetat glasial
Etanol
H2SO4 pekat
Na2CO3
natrium sulfat
anhidrat
Alat yang
digunakan
Asam p-
aminobenzoat
Labu bundar
Seperangkat alat
refluks
Erlenmeyer
Batang pengaduk
Penangas es
Corong buchner
Kertas saring
Neraca analitik.
Sintesis Asam p-
Aminobenzoat
0,927 g Asam p- Refluks selama 30
Aminobenzoat dan 4,635
mL HCl 6M dimasukan ke
menit dan
dalam labu bundar 25 ml didinginkan hingga
yang terdapat batu didih suhu kamar
Amoniak
1 ml asam asetat pekat
glasial ditambahka
Dipindahkan ke dalam
ditambahkan n tetes
untuk setiap 30 demi tetes labu erlenmeyer 50 ml.
mL campuran. hingga pH
7-8.
Tolue
n p-
toluidin p-
toluidin
p-toluidin
Tahap Oksidasi
Terbentuk substrat Asam p-Aminobenzoat
Benzokain
SINTESIS SENYAWA
BENZOKAIN
Reaksi
Esterifikasi
Asam p-Aminobenzoat