Anda di halaman 1dari 6

Biasanya dalam studi tentang sistem dengan

banyak komponen dan banyak fasa,


penyederhanaan terhadap aturan dapat
diperbolehkan.
Dengan menemukan jumlah total variable
intensif (yang dapat dibayangkan) yang
diperlukan untuk menguraikan keadaan
suatu sistem yang mengandung C komponen
- komponen dan P fasa fasa. Hal ini didaftar
pada table 12.2
Tiap tiap persamaan yang menghubungkan
variable variable ini mengimplikasikan
bahwa satu variable bersfiat dependen
ketimbang independen, maka kita harus
menentukan jumlah total persamaan yang
menghubungkan variable variable ini (table
12.3)
Jumlah variable independen F didapat
dengan mengurangkan jumlah total
persamaan dari jumlah total variable :
F = PC + 2 P C(P 1),
F=CP+2 (12.26)
Persamaan (12.26) adalah aturan fasa J. Willard Gibbs.
Cara terbaik untuk menghafal aturan fasa adalah dengan
menyadari bahwa kenaikan jumlah komponen akan
meningkatkan jumlah variable, sehingga C akan memiliki
tanda positif. Kenaikan jumlah fasa meningkatkan jumlah
kondisi kesetimbangan dan jumlah persamaan, sehingga
mengeliminasi beberapa variable, oleh karenanya P akan
bertanda negatif.
Pada sistem satu komponen, C = 1 sehingga F = 3 P.
Hasil ini sama dengan persamaan (12.25) berdasarkan
table 12.1. Persamaan (12.25) menunjukkan jumlah
terbesar fasa yang bisa ada pada kesetimbangan pada
sistem satu komponen adalah 3. Dalam sistem sulfur
misalnya tidak dimungkinkan untuk sulfur rhombic,
monoclinic, liquid dan gas ada dalam kesetimbangan satu
sama lain. Kesetimbangan kuadruple berarti 3 kondisi
independen pada dua variable dan tidak dimungkinkan
hal ini terjadi.
Untuk sistem dengan satu komponen dimungkinkan
untuk menurunkan dengan mudah konsekuensi dari
aturan fasa seperti ditunjukkan pada table 12.1.
Kesetimbangan diwakili oleh garis dan
perpotongannya dalam diagram 2 dimensi seperti
yang sudah digunakan dalam bab ini. Namun jika
sistem memiliki 2 komponen maka diperlukan tiga
variable dan diagram fasa tersusun atas surface dan
perpotongannya secara tiga dimensi. Jika ada tiga
komponen, diperlukan surface dengan empat dimensi
ruang. Visualisasi dari situasi secara menyeluruh akan
sulit dalam tiga dimensi dan mustahil untuk empat
dimensi atau lebih. Walau demikian, aturan fasa
dengan kesederhanaannya mengekspresikan batasan
pada titik perpotongan surface ruang multidimensional
ini. Atas alasan ini aturan fasa Gibbs diperhitungkan
diantara generalisasi utama dalam ilmu Fisika.

Anda mungkin juga menyukai