Anda di halaman 1dari 56

Obat

Antidiabetikum
Adli Nurfakhri
Parnatal Sigalingging
Dhanu Enggar
Muhammad Azhar
Sondang Virginia
Sedian Injeksi
INSULIN
Bagaimana insulin berfungsi
Pemberian insulin kepada penderita diabetes
hanya bisa dilakukan dengan cara suntikan, jika
diberikan melalui oral insulin akan rusak didalam
lambung. Setelah disuntikan, insulin akan diserap
kedalam aliran darah dan dibawa ke seluruh
tubuh. Disini insulin akan bekerja menormalkan
kadar gula darah (blood glucose) dan merubah
glucose menjadi energi.
Efek metabolik terapi insulin
Menurunkan kadar gula darah puasa dan post
puasa.
Supresi produksi glukosa oleh hati.
Stimulasi utilisasi glukosa perifer.
Oksidasi glukosa / penyimpanan di otot.
Perbaiki komposisi lipoprotein abnormal.
Mengurangi glucose toxicity.
Perbaiki kemampuan sekresi endogen.
Mengurangi Glicosilated end product.
Tipe - Jenis Insulin
Insulin dapat dibedakan atas dasar:
1. Waktu kerja insulin (onset), yaitu waktu mulai
timbulnya efek insulin sejak disuntikan.
2. Puncak kerja insulin, yaitu waktu tercapainya
puncak kerja insulin.
3. Lama kerja insulin (durasi), yaitu waktu dari
timbulnya efek insulin sampai hilangnya efek
insulin.
1. Insulin Eksogen kerja cepat.

. Bentuknya berupa larutan jernih, mempunyai


onset cepat dan durasi pendek.
. Yang termasuk di sini adalah insulin regular
(Crystal Zinc Insulin / CZI ).
. Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam
bentuk asam dan netral. Preparat yang ada antara
lain : Actrapid, Velosulin, Semilente. Insulin jenis
ini diberikan 30 menit sebelum makan, mencapai
puncak setelah 1 3 macam dan efeknya dapat
bertahan samapai 8 jam.
2. Insulin Eksogen kerja
sedang.
Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk hablur-
hablur kecil, dibuat dengan menambahkan bahan
yang dapat memperlama kerja obat dengan cara
memperlambat penyerapan insulin kedalam darah.
Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine
Hegedorn ( NPH ),Monotard, Insulatard. Jenis ini
awal kerjanya adalah 1.5 2.5 jam. Puncaknya
tercapai dalam 4 15 jam dan efeknya dapat
bertahan sampai dengan 24 jam.
3. Insulin Eksogen campur antara kerja cepat &
kerja sedang (Insulin premix)
Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja cepat
dan insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai
onset cepat dan durasi sedang (24 jam).
Preparatnya: Mixtard 30 / 40

4. Insulin Eksogen kerja panjang (lebih dari 24


jam). Merupakan campuran dari insulin dan
protamine, diabsorsi dengan lambat dari tempat
penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup
lam, yaitu sekitar 24 36 jam. Preparat: Protamine
Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard
Cara pemberian insulin

Insulin kerja singkat :


IV, IM, SC
Infus ( AA / Glukosa / elektrolit )
Jangan bersama darah ( mengandung enzim
merusak insulin )
Insulin kerja menengah / panjang :
Jangan IV karena bahaya emboli.
Pemberian insulin secara sliding scale
dimaksudkan agar pemberiannya lebih efisien
dan tepat karena didasarkan pada kadar gula
darah pasien pada waktu itu. Gula darah
diperiksa setiap 6 jam sekali.
Dosis pemberian insulin
tergantung pada kadar gula
darah, yaitu :
Gula darah
< 60 mg % = 0 unit
< 200 mg % = 5 8 unit
200 250 mg% = 10 12 unit
250 - 300 mg% = 15 16 unit
300 350 mg% = 20 unit
> 350 mg% = 20 24 unit
Perlu diperhatikan daerah mana saja
yang dapat dijadikan tempat
menyuntikkan insulin.

Bila kadar glukosa darah tinggi, sebaiknya


disuntikkan di daerah perut dimana
penyerapan akan lebih cepat.
Namun bila kondisi kadar glukosa pada
darah rendah, hindarilah penyuntikkan
pada daerah perut.
Secara urutan, area proses penyerapan
paling cepat adalah dari perut, lengan atas
dan paha. Insulin akan lebih cepat diserap
apabila daerah suntikkan digerak-
gerakkan. Penyuntikkan insulin pada satu
Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang sama
dapat merangsang terjadinya perlemakan dan
menyebabkan gangguan penyerapan insulin.
Daerah suntikkan sebaiknya berjarak 1inchi (+
2,5cm) dari daerah sebelumnya.
Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama
satu minggu, lalu baru pindah ke daerah yang
lain.
Efek samping penggunaan
insulin
Hipoglikemia
Lipoatrofi
Lipohipertrofi
Alergi sistemik atau lokal
Resistensi insulin
Edema insulin
Sepsis
Sediaan Oral
Sulfonilurea
Golongan Sulfonilurea
Ada 2 generasi sulfonilurea :
Terdiri dari Tolbutamid, Tolazamid,Asetoheksimid, dan
Klorpropamid
Berpotensi Hipoglikemik lebih besar yaitu glibenklamid, glipizid,
gliklazid dan glimepirid.
Mekanisme Kerja
Sering disebut sebagai insulin secretagogues
Kerjanya merangsang sekresi insulin dari granul sel-sel
Langerhans pankreas.
Rangsangannya melalui interaksinya dangan ATP-Sensitive K
channel pada membran sel-sel yang menimbulkan
depolarisasi membran dan keadaan ini akan membuka kanal
Ca maka ion Ca++ akan masuk sel , merangsang granul
yang berisi insulin dan akan terjadi sekresi insulin dengan
jumlah ekuivalen dengan peptida-C. kecuali itu sulfonilurea
dapat mengurangi klirens insulin di hepar
Generasi II umumnya potensi hipoglikemiknya
hampir 100x lebih besar dari generasi I. meski
masa paruhnya pendek hanya sekitar 3-5 jam,
efek hipoglikemiknya berlangsung 12-24 jam.
Cukup diberikan 1x sehari
Farmakokinetik
Mencapai kadar optimal di plasma, dengan masa paruh
pendek akan lebih efektif bila diminum 30 menit sebelum
makan.
Generasi I (Tolbutamid, Tolazamid, Asetoheksimid) masa
paruhnya lebih panjang sekitar 4-5 jam, diberikan dengan
dosis terbagi. 10% dari metabolitnya diekskresi melalui
empedu dan keluar bersama tinja.
Klorpropamid dalam darah terikat albumin, masa paruhnya
panjang, 24-48 jam. Metabolismenya di hepar tidak lengkap,
20% di ekskresi utuh di urin.
Generasi Masa paruh Metabolisme Sekresi
Klorpropamid Masa paruhnya panjang Metabolismenya dihepar tidak 20% sekresi utuh di urin
(generasi I) 24-48 jam. lengkap
Dalam darah terikat
albumin
Tolbutamid Masa paruhnya 4-7 jam. Dalam darah 91-96 % terikat Sekresinya melalui ginjal
(generasi I) protein plasma dan dihepar
diubah menjadi
karboksitolbutamid
Tolazamid Masa paruh sekitar 7 jam Absorpsinya lebih lambat dari Dihepar diubah menjadi
(generasi I) yang lain. Efeknya pada p-Karboksitolazamid, 4-
glukosa darah belum nyata hidroksimetiltolazamid
untuk beberapa jam setelah obat dan senyawa lain.
diberikan.

Glipizid Masa paruhnya 3-4 jam, Metabolismenya di hepar Sekitar 10% diekskresi
(generasi II) Absorbsinya lengkap. menjadi metabolit yang tidak melalui ginjal dalam
Dalam darah 98% terikat aktif keadaan utuh
protein plasma
Potensinya 100x lebih
kuat dari tolbutamid

Gliburid Masa paruhnya 4 jam. Metabolismenya di hepar Metabolitnya diekskresi


(glibenklamid) Potensinya 200x lebih melalui urin sisanya
(Generasi II) kuat dari tolbutamid melalui empedu
Efek samping
Generasi I 4%, insidennya lebih rendah lagi untuk generasi II
Hipoglikemia sampai koma dapat timbul dan yang paling
sering terjadi pada pasien usia lanjut dengan gangguan fungsi
hepar atau ginjal
Reaksi alergi jarang terjadi, mual, muntah, diare, gejala
hematologik, susunan saraf pusat, mata dan sebagainya.
Indikasi

Sebelum menentukan keharusan penggunaan sulfonilurea,


selalu harus di pertimbangkan kemungkinan mengatasi
hiperglikemia dengan hanya mengatur diet serta mengurangi
BB pasien.
Hasil yang baik diperoleh pada pasien yang diabetesnya mulai
timbul pada usia diatas 40 thn.
Peringatan
Tidak boleh diberikan sebagai obat tunggal pada
pasien DM juvenil, pasien yang kebutuhan insulinnya
tidak stabil, DM berat, DM dengan kehamilan dan
keadaan gawat.
Harus digunakan dengan sangat hati-hati pada DM
dengan gangguan fungsi hepar dan ginjal, insufisiensi
endokrin, keadaan gizi buruk dan pada pasien yang
mendapat obat golongan lain.
Hati-hati oada alkoholisme akut serta pada pasien
yang mendapat diuretik tiazid.
Interaksi
Obat yang membuat meningkatkan hipoglikemia
sewaktu penggunaan sulfonilurea ialah insulin,
alkohol, fenformin, sulfonamid, salsilat dosis
besar, fenilbutazon, kloramfenikol.
Biguanides
Indikasi
Sediaan biguanid digunakan pada terapi diabetes
dewasa
Kontraindikasi
Biguanid tidak boleh diberikan pada :
Pasien hamil
Pasien penyakit hepar berat
Penyakit ginjal dengan uremia
Penyakit jantung kongestif
Penyakit paru dengan hipoksia kronik
Pasien yang akan diberikan zat kontras intravena
Pasien yang akan dioperasi
Cara kerja
Biguanid tidak menyebabkan rangsangan sekresi
insulin dan umumnya tidak menyebabkan
hipoglikemia.
Metformin menurunkan produksi glukosa dihepar
dan meningkatkan sensitivitas jaringan otot
adipose terhadap insulin.
Efek ini terjadi karena adanya aktivasi kinase di
sel (AMP-activated protein kinase).
Interaksi
Dapat terjadi interaksi atara metforin dan
antikagulan tertentu dalam hal ini perlu
penyesuaian dosis antikoagulan
Terjadi penurunan kliren ginjal jika metformin
pada penggunaan bersama dengan semetidin,
maka dosis harus dikurangi
Macam obat
Metformin
Metformin XR
Dosis
Generik Nama Mg/ta Dosis Lama Frek/hari
Dagang b harian(mg) kerja
(jam)
Metformin Glucopha 500- 250-3000 6-8 1-3
ge 850
Glumin 500 500-3000 6-8 2-3
Metformin Glucohag 500-
-XR e-XR 750
Glumin- 500 500-2000 24 1
XR
Efek samping
Mual
Muntah
Diare
Kecap logam (metalic taste)
Pada pasien dengan gangguan ginal atau
kardiovaskular dapat menimbulkan
peningkatan asam laktat sehingga
mengganggu keseimbangan elektrolit dalam
cairan tubuh
Alpha-Glikosidase Inhibitors
Indikasi
Monoterapi pada DM usia lanjt atau DM yang
glukosa postpradialnya sangat tinggi
Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap acarbose
Obstruksi usus
Radang pada kolon
Penyakit usus kronis atau penyakit lain akan
bertambah parah jika terjadi pembentukan gas
berlebihan disaluran pencernaan
Cara kerja
Obat golongan penghambat enzim a-glikosidase
ini dapat memperlambat absorpsi polisakarida,
dektrin dan disakarida di intestin.
Dengan menghambat kerja enzim a-glikosidase di
brush border intestin, dapat mencegah
peningkatan glukosa plasma pada orang normal
dan pasien DM.
Macam obat
Acarbose
Dosis
Generik Nama Mg/tab Dosis Frek/hari
Dagang Harian
Acarbose Glucobay 50-100 100-300 3
Tiazolidinedion
Merupakan agonis selektif
terhadap reseptor-gamma yang
diaktivasi-proliferator
peroksisoma inti (nuclear
peroxisome proliferator-activated
receptor gamma, PPAR).
Cara kerja :
Menurunkan resistensi insulin
(metabolisme asam lemak)
Dapat menurunkan produksi
glukosa oleh hati

Kerja utama obat :


mengatur gen yang terlibat
dalam metabolisme lipid,
glukosa dan diferensiasi
adiposit.
Obat ini akan mengaktivasi gen responsif insulin
berikatan dengan yang mengatur metabolisme
PPAR karbohidrat dan lipid
Membutuhkan insulin
untuk melakukan
kerjanya

meningkatkan sintesis dan translokasi


bentuk protein transporter glukosa
yang spesifik

Meningkatkan transport glukosa ke


dalam otot dan jaringan adiposa
Metabolisme hepar (sitokrom P-450)
Ekskresi ginjal(dapat diberikan pada insufisiensi
renal)

Indikasi : Kontra Indikasi :


DM tipe II yang tidak
gangguan fungsi hepar
memberi respon
dengan diet dan (ALT >2,5x nilai normal)
latihan fisik Kehamilan
Sebagai monoterapi Gagal jantung golongan
atau terapi III dan IV
tambahan pada
mereka yang tidak
memberi respon
pada obat
hipoglikemik lain
(sulfonilurea,metform
in) atau insulin
Memiliki aktivitas PPAR &
PPAR
Diserap dalam waktu 2 jam
setelah ditelan
Dimetabolisme oleh CYP2C8 &
CYP3A4 menjadi metabolit aktif
Diberikan sehari sekali denga
dosis awal 15-30mg dapat
ditingkatkan sampai 45mg/hr.
Pioglitazo Mengurangi timbulnya kelainan
makrovascular (MCI & stroke)
n dan mortalitas
Monoterapi & Kombinasi
dengan metformin, sulfonilurea,
dan insulin untuk penanganan
DM tipe II
Interaksi :
Hindari penggunaan
bersamaan dengan
kontrasepsi hormonal yang
Cepat diserap dan terikat erat
pada protein
Dimetabolisme oleh CYP2C8
dan CYP2C9
Diberikan 1x/2x sehari dengan
dosis total 4-8mg/hr. Bila 3-
4mimggu kontrol glisemia
belum adekuat, dosis
ditingkatkan 8mg/hr
Rosiglitaz Monoterapi atau kombinasi
dengan biguanid, sulfonilurea,
on kombinasi dengan biguanid &
sulfonilurea, dan insulin
Interaksi :
Perberian bersama nifedipin
atau kontrasepsi oral (etinil
estradiol + noretindron)
yang juga dimetabolisme
isozim 3A4 tidak
menunjukan efek klinik
Tzd mememiliki mekanisme
kerja yang melibatkan regulasi
gen onset dan offset
aktivitas yang lambat
(mingguan-bulanan)
Terapi kombinasi dengan
sulfonilurea dan insulin dapat
menyebabkan hipoglikemia
(perlu penyesuaian dosis)
Terapi jangka panjang
berkaitan denga kadar
trigliserid dan HbA1c & HDL
dan LDL
Efek klinis maksimalnya
tercapai setelah
penggunaan 6-12 minggu.
Efek samping
Retensi cairan, yang bermanifestasi sebagai
anemia ringan dan edema perifer, terutama bila
digunakan sebagai kombinasi dengan insulin.
Gagal jantung, peningkatan berat badan,
peningkatan volume plasma.
Hepatotoksik
NAMA DAGANG
(Pioglitazon)

Deculin Tab 15mg/30mg


Gliabetes Tab 30mg
Pionix Tab 15mg/30mg
Prabetic Tab 15mg/30mg
Actos Tab 15 mg/30mg
Meglitinid
Mekanisme kerja :
memodulasi pelepasa
insulin dari sel
dengan mengatur
efluks kalium memalui
kanal kalium
Terdapat tumpang tindih tempat
kerja molekulnya dengan
sulfonilurea , karena meglitinid
memiliki dua tempat pengikatan
yang sama dengan sulfonilurea dan
satu tempat pengikatan yang
berbeda.
Repaglinida
Diabsorbsi secara cepat dari GIT;
kadar puncak dalam darah dicapai
dalam waktu 1 jam
Dimetabolisme di hati (CYP3A4) dan
10% di ginjal
Indikasi :
Penggunaan obat ini harus secara
Mengendalikan lonjakan
hati-hati pada pasien insufisiensi hati
kadar glukosa setelah
dan ginjal.
makan
Dapat digunakan pada Kontra Indikasi :
pasien DM tipe II yang Ketoasidosis diabetikum
alergi terhadap dengan atau tanpa koma
sulfonilurea/sulfur DM tipe 1
Kehamilan dan laktasi

Interaksi :
Monoterapi atau Dosis :
kombinasi 0,25-4mg (max 16mg/hari)
dengan diminum sebelum makan
biguanid
Penggunaan obat ini
harus secara hati-hati
pada pasien insufisiensi
hati dan ginjal.
Efek samping :
hipoglikemi (pasien terlambat makan
/melewatkan makan/terdapat sedikit
karbohidrat dalam makanan tersebut.)

Nama dagang :
Dexanorm Tab 0,5mg/1mg/2mg
Mendorong sekresi insulin lebih
cepat namun kurang
mempertahankannya dibanding
Nateglinida
senyawa antidiabetes oral
lainnya.
Dapat menurunkan episode
hipoglikemia dibandingkan
dengan perangsang sekresi
insulin oral lainnya.

Penyesuaian dosis tidak


diperlukan pada pasien gagal
ginjal
Dosis : 120mg/hr diberikan 1-
10menit sebelum makan

Nama dagang :
Starlix Tab 120mg

Anda mungkin juga menyukai