Diet :
Minuman
- minuman sari buah
- teh
- minuman tidak bergas
Makanan
- pisang
- nasi
- bubur
Dehidrasi
- ringan2-5% BB
- sedang5-8% BB
- berat8-10% BB
Rehidrasi oral
Pemberian makanan
Medikamentosa
Pencegahan
1. rehidrasi dengan cairan dan elektrolit
-Per oral : cairan rumah tangga, oralit
-Infus : RL, ringer asetat, larutan normal saline
Dehidrasi berat
RL atau ringer asetat 100 ml/kg BB, dengan
cara pemberian :
< 1 tahun : 1 jam : 30 ml/kgBB
5 jam berikutnya : 70ml/kgBB
> 1 tahun : jam : 30ml/kg BB
2 jam berikutnya :
70ml/kgBB
Minum diberikan jika pasien sudah mau minum
5ml/kgBB selama proses rehidrasi.
2. Nutrisi
Tidak boleh dipuasakan
Makanan sedikit-sedikit tapi sering (
6x sehari), rendah serat, pisang boleh
diberikan
3. Medikamentosa
Obat anti diare
-Activated charcoal, attapulgite, kaolin,
dan smectites.
- Furazolindone, nifuroxazide, dan
paromomycin.
4. Langkah pencegahan
Upayakan ASI tetap diberikan
Kebersihan perorangan, cuci tangan
sebelum makan
Kebersihan lingkungan, BAB di jamban
Imunisasi campak
Memberikan makanan penyapihan yg
benar
Penyediaan air minum yg bersih
Selalu memasak makanan
Metode pemeberian cairan
Metode
Pierce
- Ringan, kebutuhan cairan = 5% x BB (kg)
- Sedang, kebutuhan cairan = 8% x BB (kg)
- Berat, kebutuhan cairan = 10% x BB (kg)
Metode Daldiyono
- Kebutuhan cairan =
Klinis Skor
Rasa haus/muntah 1
Tekanan darah sistolik 60-90 mmHg 1
Tekanan darah sisitolik < 60 mmHg 2
Frekuensi nadi > 120 kali/menit 1
Kesadaran apati 1
Kesadaran somnolen, sopor atau koma 2
Frekuensi napas > 30 kali/menit 1
Facies cholerica 2
Vox cholerica 2
Tugor kulit menurun 1
Washer womans hand 1
Extremitas dingin 1
Sianosis 2
Umur 50-60 tahun -1
Umur > 60 tahun -2