Konsep Dan Pemahaman LKM UU No 1 - 2013
Konsep Dan Pemahaman LKM UU No 1 - 2013
KOPERASI SEBAGAI
BADAN HUKUM
DAN
BADAN USAHA
Oleh :
Drs. Setyo Heriyanto, MM
2. Arus investasi/Uang
2
Gambaran Proses Globalisasi
93 94 95
X X 01 02 03 05 07 10 11 13 15 20
ACFTA AFTA AEC
3
Perdagangan bebas akan membawa neolib membonceng
dibelakangnya dengan target sasaran untuk menguasai :
2. Retail
3. Konsumsi
4. Sistem Keuangan
4
Pendirian Koperasi Sebagai Badan Hukum
Produsen
Konsumen
Koperasi USAHA
Sbg BH Jasa
Simpan
Akte AD Pinjam
Pendiri (Belu
an m)
AD
(sudah)
Sebagai anggota
Mengikatkan diri ART
Menjadi PJ & P
Persus - persus
- Pendidikan
- Rekomendasi
Tata tertib
5
Dimanakah Koperasi Berada.?
Koperasi
Sebagai Badan Hukum
INSTUTISIONALISASI
Paguyuban
6
Arah Pengembangan Jenis Jenis Koperasi
UANG Pinjaman
UANG Angsuran
UANG Tabungan
UANG Pengambilan
9
KERAWANAN USP - KOP
Neraca
Induk
Neraca USP -
KOP
Simpan
an
Simpan
an
MODAL
USP
Anggota
10
Format Regulasi KSP
11
Riwayat Pengaturan Simpan Pinjam
UU 25 / 1992
UU 17/2012
14/15/19/20
351/194
226/227
PP 9/1995
1995 2012
1992
12
Perbaikan Format Permodalan Koperasi
Tidak ada
..... :
kewajiban PJ
PT Modal dasar Saham :
Yang disetor - Pemilik
- Tidak ada
Dicantumkan
minimal / maximal
Badan
Hukum
SP : PJ
Koperasi Modal Awal
Yang disetor Pemilik
SMK :
Dicantumkan Minimal
Maximal
Yayasan Mencantumkan
Keterangan.
I. Persiapan : Kelbgn, Mngt, S & P , Modal
II. Pengurusan izin usaha sektor riil
III. Pemantapan aktivitas usaha serta menempatkan
diri sebagai pelaku dunia usaha
IV. Orientasi pasar global
V. Siap export
I II III IV V
14
ndekatan Pembinaan Pengembangan Kop
Makro / Umum Mikro / Khusus
- Diklat Masing masing
- Bimtek Kab/Kota
- Penyuluhan - Pilih 4 Koperasi
- Sosialisasi - Masing masing jenis 1
- Study Banding (satu)
- Temu Konsultasi - Bina Total
- Dan lain lain Sampai Jadi Benar
Sampai Benar Jadi
Benar Sampai Jadi
15
16
Target Pendapatan Anggota
Per-Hari
Biaya makan minum Rp 60.000,-
Dana perumahan/sandang Rp 20.000,-
Dana pendidikan Rp 40.000,- / 2 anak
Dana kebutuhan sekunder Rp 10.000,-
Dana kebutuhan tertier Rp 10.000,-
Dana asuransi/hari tua Rp 10.000,-
Zakat / Infaq / Shadaqah Rp 10.000,-
Dana kesehatan Rp 10.000,-
Dana sosial Rp 10.000,-
Ibadah Haji/lainnya Rp 20.000,-
Rp 200.000,-
17
Target Pendapatan Anggota
Per-Hari
Rp. 200.000,-
18
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia
20
3. KEGIATAN USAHA
B, P, P,
P, P
Transporta
si
Perhotela
Sektor Riil
n
dll
Perbankan
USAHA Terbuka
Intermedi LKM
asi
Tertutup
Simpan
Pinjam
Keuangan Gadai
Anjak
Tidak Piutang
intermedi
asi
Leasing
Ventura.
21
dll
Jenis Lembaga Keuangan
1. Melaksanakan fungsi intermediasi :
Bank umum, BPR, KSP, KJKS, Kopdit
Menghimpun dana
Mengelola dana
Menyalurkan dana
Menyalurkan dana
22
Bentuk Badan Hukum LKM
Koperasi atau
Perseroan Terbatas
23
Bentuk Badan Hukum dan
Ijin Usaha Serta Pengawasan
Jenis Usaha Bentuk Izin Usaha Pengawasan
Badan
Hukum
BANK Perseroan OJK OJK
Terbatas OJK OJK
Koperasi
Simpan Pinjam Koperasi Kementerian LP KSP
Koperasi dan
UKM
Lembaga Perseroan OJK OJK
Keuangan Mikro Terbatas OJK OJK
Koperasi Jenis
Jasa
24
Kepemilikan Saham Untuk
BH PT
Perseroan Terbatas, sahamnya paling
sedikit 60% (enam puluh persen)
dimiliki oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota atau badan usaha
milik desa/kelurahan.
Sisa kepemilikan saham Perseroan
Terbatas dapat dimiliki oleh: warga
negara Indonesia 20%; dan/atau
koperasi maksimal 20%.
25
Kepemilikan Untuk BH
Koperasi
Koperasi Primer didirikan oleh paling
sedikit 20 (dua puluh) orang
perseorangan dengan memisahkan
sebagian kekayaan pendiri atau
Anggota sebagai modal awal
Koperasi.
Koperasi Sekunder didirikan oleh
paling sedikit 3 (tiga) Koperasi
Primer.
(Berdasarkan Undang-Undang No
26
Kepemilikan
27
Larangan Kepemilikan LKM
LKM dilarang dimiliki, baik langsung
maupun tidak langsung, oleh warga
negara asing dan/atau badan usaha
yang sebagian atau seluruhnya
dimiliki oleh warga negara asing atau
badan usaha asing.
28
Izin Usaha LKM
Sebelum menjalankan kegiatan usaha, LKM
harus memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa
Keuangan.
29
KEGIATAN USAHA LKM
Pinjaman atau Pembiayaan dalam
usaha skala mikro kepada anggota
dan masyarakat,
pengelolaan Simpanan,
31
LKM Dilarang
a. menerima Simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu
lintas pembayaran;
b. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing;
c. melakukan usaha perasuransian sebagai penanggung;
d. bertindak sebagai penjamin;
e. memberi pinjaman atau pembiayaan kepada LKM lain,
kecuali dalam rangka mengatasi kesulitan likuiditas bagi
LKM lain dalam wilayah kabupaten/kota yang sama; dan
f. melakukan usaha di luar kegiatan usaha sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1).
g. memungut jasa/bunga melampaui batas atas yang
ditetapkan/diatur dalam PP
32
Cakupan Wilayah Usaha
Cakupan wilayah usaha suatu LKM
berada dalam satu wilayah
desa/kelurahan, kecamatan, atau
kabupaten/kota.
33
TRANSFORMASI LKM
35
Peraturan
Pemerintah
Suku bunga penjamin atau imbal
hasil pembiayaan
Cakupan wilayah usaha LKM
Lembaga Penjamin Simpanan
36
Ketentuan Peralihan
Penyesuaian badan usaha kredit dll
harus sesuai Undang-Undang ini.
37
Kebijakan
Sebelum peraturan pelaksanaan UU Nomor
1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan
Mikro diterbitkan, maka untuk sementara
permohonan Pendirian Koperasi yang akan
melaksanakan kegiatan Usaha Keuangan
Mikro belum dapat dilayani .